Pernah menerima kartu nama dengan laminasi doff, lalu melihat ada garis-garis halus di permukaannya? Banyak yang mengira ini cacat cetak — padahal belum tentu. Di artikel ini, kami akan menjelaskan kenapa hal itu bisa terjadi dan bagaimana cara meminimalkan efek tersebut.
🧾 1. Karakter Alami Laminasi Doff
Laminasi doff memang punya tampilan elegan dan kesat, cocok untuk kesan profesional. Tapi sifatnya yang tidak mengilap dan bertekstur halus membuatnya lebih sensitif terhadap pencahayaan dan sudut pandang. Hasilnya, permukaan bisa tampak seperti bergaris, terutama di area desain yang polos atau warna gelap solid.
Catatan: Ini bukan cacat, tapi karakter materialnya.
🧼 2. Debu atau Kotoran Saat Proses Laminasi
Proses laminasi yang ideal harus berlangsung di lingkungan bersih. Jika ada debu, serpihan kertas, atau partikel kecil yang menempel sebelum laminasi ditempelkan, maka permukaan hasil akhir bisa bergaris atau berbintik.
🔧 3. Kondisi Mesin dan Roll Laminating
Mesin laminating yang digunakan secara terus-menerus perlu perawatan. Bila roll laminasi sudah aus, kotor, atau tidak rata, maka akan muncul garis tekan pada lapisan doff. Selain itu, kerutan kecil pada film laminasi juga bisa meninggalkan pola garis.
🌡️ 4. Suhu dan Tekanan Tidak Konsisten
Proses laminasi doff memerlukan suhu dan tekanan yang presisi. Jika terlalu panas, film bisa meleleh tak merata. Jika terlalu dingin atau tekanannya kurang, film tidak akan menempel dengan sempurna — hasil akhirnya bisa bergaris, bergelembung, atau buram.
🧴 5. Lem Laminasi yang Tidak Optimal
Ini faktor penting yang jarang diketahui pelanggan. Laminasi doff menggunakan lem panas (thermal adhesive) untuk menempel ke permukaan kertas. Jika:
- Lem terlalu sedikit → laminasi menempel sebagian → timbul garis atau gelombang
- Lem terlalu banyak → bisa menimbulkan kilap tak rata, bahkan di doff
- Lem tidak cocok dengan jenis kertas → hasil tidak rata, bahkan bisa mengelupas
🖨️ 6. Cetakan Digital yang Terlalu Tebal
Jika menggunakan mesin cetak digital berbasis toner (bukan tinta offset), lapisan toner yang terlalu tebal di area tertentu bisa menyebabkan permukaan tidak rata saat dilaminasi. Ini bisa menimbulkan efek garis atau pantulan yang aneh pada hasil akhir.
✅ Tips Agar Hasil Cetak Doff Lebih Maksimal:
- Hindari desain dengan warna gelap polos di area luas
- Tambahkan tekstur, gradasi, atau elemen grafis kecil agar garis tidak terlalu menonjol
- Pertimbangkan penggunaan UV Spot untuk efek elegan tanpa membuat seluruh permukaan terkesan bergaris
- Gunakan vendor cetak terpercaya yang memakai film premium, mesin bersih, dan lem berkualitas tinggi (seperti di Kartunama.net 😉)
🎯 Kesimpulan
Garis-garis pada laminasi doff adalah kombinasi dari karakter material, proses laminasi, hingga kondisi mesin dan lem. Bukan berarti hasilnya gagal — justru ini yang membuat kami di Kartunama.net selalu transparan dalam menjelaskan kualitas, karakter bahan, dan pilihan finishing terbaik sesuai kebutuhan desain kamu.