Blog

  • 7 Tips Memulai Bisnis Handmade Modal Kecil & Untung Besar

    7 Tips Memulai Bisnis Handmade Modal Kecil & Untung Besar

    Apa Anda termasuk orang yang kreatif dan senang membuat sesuatu karya baru dan unik? Jika iya mungkin Anda cocok menjadi seorang pengusaha yang menjalankan bisnis handmade. Di mana, bisnis ini bisa Anda jalankan dengan modal kecil dan tentunya sangat menyenangkan, terutama bagi Anda yang senang dengan prakarya. Nah, di bawah ini kartunama.net akan memberikan Anda tips memulai bisnis handmade yang mudah dan juga menyenangkan. 

    1. Persiapkan Diri

    Hal utama yang harus Anda miliki sebelum memulai bisnis adalah mempersiapkan diri Anda. Ada banyak hal yang harus Anda persiapkan, seperti mencari tahu bisnis handmade apa yang sesuai dengan minat Anda, siapkan rencana cadangan untuk mengurangi risiko, menentukan visi misi, dan yang jelas Anda harus mengumpulkan keberanian untuk memulainya. Jangan sampai bisnis sudah berjalan dan Anda ragu untuk melangkah, hingga menyebabkan kegagalan bisnis.

    2. Tentukan Produk Handmade

    Di masa pandemi seperti saat ini bisnis handmade menjadi salah satu bisnis yang banyak digeluti pengusaha baru. Jadi, pastikan sebelum Anda memulai bisnis handmade, cobalah lihat peluang dengan baik dan tentukan produk handmade yang akan dijual. Ada baiknya Anda memilih jenis produk yang memang dibutuhkan oleh pelanggan dan juga telah Anda kuasai  dalam pembuatannya. Misalnya, ketika Anda ahli dalam menjahit. Anda bisa membuat masker handmade atau syal rajut handmade.

    3. Perencanaan Keuangan

    Meski bisnis handmade ini tidak membutuhkan modal yang besar, tidak ada salahnya Anda membuat perencanaan keuangan yang akurat mengenai jumlah modal usaha yang dibutuhkan. Dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa mengetahui seberapa banyak pengeluaran yang akan dihabiskan dari produksi barang atau produk handmade tersebut. Selain itu, dengan adanya perhitungan ini Anda bisa mengetahui dengan mudah total keuntungan yang didapat.

    Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan Bisnis di Tengah Pandemi Virus Corona

    4. Lakukan Survei Pasar

    Melakukan survei pasar sebelum Anda menjalankan bisnis sangatlah dibutuhkan untuk mempermudah Anda mengetahui barang yang memang sedang dibutuhkan di pasaran, sekaligus menargetkan siapa saja konsumen Anda. Dengan survei ini juga diharapkan bisa berdampak positif pada bisnis yang akan Anda geluti, terutama dari sisi profitnya. Ada beberapa survei yang bisa Anda lakukan seperti menanyakan kepada calon target market Anda mengenai apa yang mereka butuhkan. Atau ketika Anda ingin membuat masker, Anda bisa menanyakan jenis masker warna apa yang mereka sukai? Apa hal yang membuat mereka ingin membeli masker, apakah karena bentuknya, keamanannya, filter masker yang mampu mencegah virus, dan sebagainya.

    5. Gunakan Bahan Berkualitas

    Setelah melakukan survei pasar, Anda juga harus memilih bahan yang akan digunakan untuk bisnis handmade ini. Pastikan bahan yang digunakan adalah bahan berkualitas premium. Sehingga, persentase penjualan produk akan terus meningkat tajam, karena kepercayaan konsumen mengenai kualitas dari barang handmade yang Anda jual.

    6. Ciptakan Brand Image yang Menarik

    Brand image yang menarik dan unik juga termasuk tips memulai bisnis handmade. Di mana, dengan brand image yang menarik akan mempermudah pelanggan untuk mengenali produk yang akan Anda jual. Jadi, pastikan Anda memperhatikan proses pengemasan dari produk handmade yang akan Anda jual. Keseluruhan prosedur penjualan harus dilakukan sesempurna mungkin dan sesuai konsep bisnis. Sehingga nantinya akan tercipta brand image yang baik di mata konsumen.

    7. Lakukan promosi

    Apapun bisnisnya pasti butuh promosi, termasuk ketika Anda menjalankan bisnis handmade. Ada banyak jenis promosi yang bisa Anda lakukan, mulai dari promosi dari mulut ke mulut, memanfaatkan social media, menjualnya di marketplace, hingga mempromosikan secara langsung ke pelanggan dengan memberikan kartu nama. Semuanya bisa memberikan dampak yang positif bagi bisnis. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan influencer untuk mempromosikan bisnis di akun social media mereka, sehingga produk Anda akan lebih mudah dan cepat dikenal di pasaran.

    Nah, bagi Anda yang ingin berpromosi dengan memanfaatkan kartu nama bisnis, Anda bisa mempercayakan kartunama.net dalam pembuatan hingga pencetakan kartu nama. Di mana, kartunama.net menyediakan berbagai macam template desain yang bisa Anda pilih sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan. Anda juga bisa berkonsultasi gratis dengan tim tepercaya di kartunama.net mengenai desain, jenis kertas, bahan yang digunakan, hingga teknik pencetakan.

    Baca Juga: 5 Ide Teknik Finishing Design Kartu Nama Unik

    Untuk membuat kartu nama bisis  di kartunama.net pun Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar, karena mulai dari Rp17 ribu, Anda sudah bisa memiliki kartu nama dengan kualitas terbaik, Jadi tunggu apalagi? Buat dan cetak kartu nama bisnis Anda sekarang juga di kartunama.net!

  • 5 Strategi Bisnis Kuliner 2021 yang Bisa Bantu Meningkatkan Penjualan

    5 Strategi Bisnis Kuliner 2021 yang Bisa Bantu Meningkatkan Penjualan

    Tahun 2020 ini banyak orang yang menghabiskan waktu untuk tetap di rumah untuk menghindari risiko tertularnya virus COVID-19. Hal ini menjadi salah satu masalah yang membuat menurunnya perkembangan bisnis di beberapa industri, salah satunya adalah bisnis kuliner. Di mana, bisnis kuliner menjadi sepi pengunjung dan banyak orang yang beralih untuk memasak sendiri di rumah untuk menghindari penyebaran virus. Namun, di akhir 2020 ini, bisnis ini kembali bangkit dengan berbagai inovasi dan strategi bisnis kuliner yang dilakukan oleh para pengusaha. Lalu bagaimana cara pengusaha ini bangkit? Di bawah ini adalah beberapa strategi bisnis kuliner di tahun 2021 yang wajib ada di dalam daftar strategi bisnis Anda.

    1. Daftarkan Usaha pada Platform Layanan Pencarian Restoran

    Saat ini sudah banyak situs atau aplikasi pencairan yang mempermudah calon pelanggan untuk menemukan bisnis Anda, misalnya saja Zomato. Tripadvisor, Traveloka, dan masih banyak lagi. Di mana, banyak penikmat kuliner menjadikan aplikasi atau sinus ini sebagai tempat pencarian ketika mereka sedang mencari rekomendasi kuliner di suatu tempat. Selain sebagai rekomendasi, biasanya pelanggan juga akan meninggalkan review didalamnya, sehingga menjadi salah satu media promosi word of mouth yang baik untuk bisnis.

    2. Manfaatkan SEO untuk Menjangkau Pelanggan

    SEO atau singkatan dari Search Engine Optimization merupakan salah satu strategi bisnis kuliner sebagai proses mempengaruhi tingkat visibilitas situs atau halaman web dari hasil pencarian  organik dari sebuah search engine seperti Google. Dengan menggunakan strategi SEO ini, calon pelanggan bisa dengan mudah menemukan situs web Anda ketika mereka sedang mencari sesuatu yang berhubungan dengan isi dari situs web atau halaman web tersebut. Jika strategi yang Anda lakukan berhasil, maka situs Anda akan tampil di halaman awal dari daftar hasil pencarian keyword tersebut.

    Misalnya, ketika calon pelanggan mengetik kata kunci atau keyword ‘restaurants near me’ atau ‘restoran terdekat’, maka akan ada 47.300.000 hasil yang bisa mereka temukan di Google, dan bisnis Anda mungkin bisa masuk ke dalam salah satu halaman awal. Pastikan judul situs Anda memiliki nama brand serta lokasi dan kode pos restoran. Daftarkan juga bisnis Anda ke Google Bisnisku dan pastikan alamat di situs sama persis dengan informasi yang Anda kirimkan ke Google atau situs agregator lainnya. Alamat restoran harus tercantum di situs Anda (bisa diletakkan di footer situs) untuk mempermudah pencarian lokal.

    Anda juga bisa menambahkan konten blog di dalam website atau situs bisnis untuk mempermudah pelanggan menemukan bisnis Anda di halaman awal Google. Pastikan juga Anda menggunakan keyword yang sering dicari dan diminati pelanggan Anda. Misalnya Anda menjual makanan jepang, Anda bisa memasukkan keyword ‘makanan jepang di Indonesia’, ‘makanan jepang di Jakarta’, ‘restoran jepang murah’, dan sebagainya.

    3. Bentuk Review Baik dan Jangan Hindari Review Buruk

    Ketika menjalankan bisnis, pasti ada saja Anda menemukan komentar atau review buruk. Jika hal ini terjadi, Anda tidak perlu panik, tapi jangan juga dibiarkan begitu saja karena ini bisa melemahkan reputasi restoran Anda. Cobalah Anda respon ulasan buruk ini di media digital dengan respon yang baik seperti “Terima kasih sudah mengunjungi restoran kami dan memberikan masukan. Kamu akan memperbaiki layanan dan kualitas restoran kami agar Anda bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik lagi”. Anda juga bisa menawarkan kupon gratis atau potongan harga bagi pelanggan tersebut.

    Selain itu, hindari juga untuk merasa puas dengan ulasan-ulasan positif, tetap tingkatkan layanan Anda dan berikan respon atau ulasan tersebut seperti “Terima kasih sudah mengunjungi restoran kami, semoga pengalaman yang Anda dapatkan di sini bisa membawa Anda kembali lagi ke sini”. Dengan memberikan respon seperti ini, peringkat restoran Anda di beberapa platform-platform pencarian seperti Zomato atau Google menjadi lebih meningkat.

    4. Gunakan Media Sosial dengan Efektif

    Media sosial menjadi salah satu media online yang bisa memberikan peluang dan pilihan strategi pemasaran yang sangat besar bagi bisnis. Sebelum memasarkan bisnis Anda di sosial media, cobalah terlebih dulu untuk menentukan media sosial apa yang akan Anda gunakan. Misalnya, target audience Anda lebih sering menggunakan Instagram, maka Anda bisa membuat akun di Instagram.

    Selain Instagram, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial lain seperti Facebook, Twitter, atau bahkan Tiktok yang kini sedang tren di kalangan milenial. Setelah Anda memiliki akun di beberapa social media, pastikan Anda aktif didalamnya dan memberikan beberapa konten mengenai bisnis, mulai dari tips, promosi, dan sebagainya. Anda juga bisa memanfaatkan berbagai fitur didalamnya seperti menggunakan Instagram Shopping Tag, Instagram atau Facebook Ads, Instagram Stories, dan masih banyak lagi.

    Selain itu, social media juga bisa Anda jadikan sebagai media yang membantu Anda melakukan promosi IGC atau user-generated content (UGC) yang berguna untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Strategi ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari me-repost atau memposting ulang apa yang telah di post pelanggan ke akun restoran, hingga membuat kontes foto makanan restoran di Instagram dan memposting ulang pemenangnya.

    Baca Juga: 6 Cara Membangun Brand Restoran dengan Sukses

    Media sosial juga bisa menjadi media Anda untuk bekerja sama dengan beberapa influencer atau food blogger untuk membantu meningkatkan popularitas brand. Cobalah ajak mereka datang langsung ke restoran Anda atau kirimkan makanan gratis kepada mereka, dan ajak mereka memberikan ulasan mengenai produk bisnis Anda. Dengan begitu bisnis Anda akan lebih mudah dikenal banyak orang. Strategi ini cocok ketika Anda baru membuka bisnis restoran atau ketika sedang mengeluarkan menu baru.

    5. Kerjasama dengan Layanan Pesan Antar

    Di tengah pandemi seperti saat ini, Anda wajib bekerja sama dengan layanan pesan antar seperti GrabFood atau GoFood. Di mana, di tengah pandemi seperti ini semua orang dianjurkan untuk tetap di rumah dan ada pembatasan sosial di beberapa restoran, mall, atau tempat umum lainnya. Jika Anda tidak ingin omzet bisnis Anda terpengaruh karena adanya pandemi, bekerja sama dengan layanan pesan antar ini bisa jadi salah satu strategi tepat memasarkan bisnis kuliner.

    Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Agar Tetap Untung di Tengah Pandemi

    Dengan bekerja sama di beberapa layanan pesan antar ini, pelanggan juga bisa melihat review dari bisnis Anda. Tidak hanya itu, pelanggan juga dapat membayar biaya pengantaran yang lebih murah dengan promo yang diberikan pihak jasa antar, Anda pun bisa ikut memberikan promo-promo bagi pelanggan restoran.

    Nah, ketika Anda mendapatkan pelanggan yang membeli lewat layanan pesan antar, jangan lupa Anda menyisipkan kartu nama di dalamnya. Kenapa? Karena dengan memberikan kartu nama, mereka akan dengan mudah mengingat bisnis dan tidak menutup kemungkinan akan kembali membeli makanan di bisnis Anda.

    Baca Juga: Contoh Kartu Nama Restoran Terbaik untuk Tingkatkan Pendapatan

    Dalam kartu nama, mereka juga bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai bisnis, seperti nomor telepon, akun social media, email, bahkan QR Code yang membantu mereka melihat berbagai menu yang Anda miliki. Hal ini tentu bisa menjadi salah satu media promosi bagi bisnis Anda. Untuk membuat kartu nama dengan tepat dan dengan kualitas bagus kini Anda bisa membuatnya di kartunama.net.

    Di kartunama.net, Anda tidak hanya bisa memilih kartu nama biasa, karena kini  kartunama.net bisa membantu Anda mencetak kartu nama spot uv, kartu nama emboss, kartu nama foil/poly, dan kartu nama custom cut. Sehingga bisa membantu Anda membuat kartu nama dengan lebih kreatif dan menarik pelanggan. Di mana, semakin menarik kartu nama, semakin besar juga pelanggan akan menyimpan kartu nama Anda dengan baik. Jadi tunggu apalagi? Buat dan cetak kartu nama bisnis kuliner Anda sekarang juga di kartunama.net. Anda bisa langsung kunjungi situs resminya di www.kartunama.net, atau membuatnya langsung di Official Store Tokopedia kartunama.net!

  • Cara Membagikan Kartu Nama Bisnis yang Tepat

    Cara Membagikan Kartu Nama Bisnis yang Tepat

    Banyak pengusaha baru yang mengabaikan pentingnya kartu nama bisnis. Padahal, kartu nama memiliki banyak fungsi mulai menjadi profil diri atau bisnis, personal branding, media informasi untuk bisnis, hingga mampu membantu meningkatkan kredibilitas bisnis. Namun, ketika baru memulai bisnis dan telah mencetak kartu nama, banyak juga pengusaha yang bingung bagaimana mereka harus membagikan kartu nama? Kepada siapa mereka harus memberikannya? Karena itulah, kartunama.net akan memberikan beberapa cara membagikan kartu nama bisnis yang tepat di bawah ini.

    Berikan Ketika Ada yang Menanyakan Nomor Telepon

    Ketika Anda baru menghadiri pertemuan bisnis atau ketika Anda baru hadir dalam suatu event dan bertemu lawan bicara yang baru saja Anda kenal, biasanya mereka akan menanyakan nomor telepon yang bisa mereka hubungi untuk membahas masalah bisnis lebih lanjut. Ketika Anda tidak memiliki kartu nama, mungkin Anda akan menyebutkan nomor secara langsung dan mereka akan mencatatnya di handphone mereka. Cara ini mungkin kurang tepat, karena bisa mengurangi kredibilitas Anda sebagai pribadi maupun mengurangi kredibilitas bisnis.

    Sedangkan, ketika Anda memiliki kartu nama, Anda bisa memberikannya secara langsung saat itu juga, dan Anda pun bisa bertukar kartu nama. Sehingga, mereka bukan hanya memiliki nomor telepon Anda, tapi juga bisa memiliki detail kontak lain seperti email, website bisnis, akun social media, dan sebagainya. Ini tentu membuat mereka lebih tertarik untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai produk ataupun layanan yang dimiliki bisnis Anda.

    Tinggalkan di Meja Restoran atau Kafe Sebelum Pergi

    Ketika Anda selesai makan di sebuah restoran atau kafe, jangan pernah langsung pergi meninggalkan restoran atau kafe. Cobalah keluarkan kartu nama yang Anda miliki, satu atau dua lembar, kemudian tinggalkan di meja tempat Anda makan. Dengan begitu, kartu nama Anda bisa ditemukan oleh siapapun orang yang akan mengunjungi restoran setela Anda. Kemungkinan, mereka akan menghubungi bisnis Anda ketika mereka tertarik dengan bisnis yang Anda jalankan atau bahkan bisa mengajak Anda bekerja sama di kemudian hari. Namun, pastikan kartu nama hanya Anda tinggalkan di restoran atau kafe yang memang sering dikunjungi oleh pengusaha ataupun orang kantoran, bukan restoran yang sering dikunjungi anak sekolah atau mahasiswa.

    Baca Juga: 6 Cara Membangun Brand Restoran dengan Sukses

    Sertakan Bersamaan dengan Alat Promosi Lainnya

    Ketika Anda ingin menyebarkan brosur, flyer, atau alat promosi lainnya, Anda bisa coba menyelipkan kartu nama didalamnya. Meskipun alat promosi yang Anda sebarkan telah terdapat informasi kontak bagaimana menghubungi Anda jika orang tertarik, dengan menyisipkan kartu nama, orang yang menerimanya akan lebih tertarik untuk menghubungi Anda. Apalagi jika di kartu nama tersebut Anda sisipkan informasi yang jelas dan detail.

    Baca Juga: 4 Media Promosi yang Tepat untuk Bisnis Laundry Kiloan

    Jika alat promosi lain mungkin hanya bisa menarik calon pelanggan dengan berbagai informasi didalamnya, menyisipkan kartu nama tentu bisa menarik calon pelanggan, calon supplier, hingga calon investor yang tentunya akan membantu bisnis Anda lebih berkembang lagi.

    Jadikan Sebagai Kupon Diskon atau Promosi Lain

    Untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial, Anda juga bisa membagikan kartu nama ke seluruh calon pelanggan dan membuatnya sebagai kupon diskon atau promosi lain. Misalnya, di sisi depan Anda memberikan informasi mengenai bisnis, dan di sisi belakang Anda bisa menjadikannya sebagai kartu diskon dengan menampilkan barcode ataupun kode yang bisa discan pelanggan di lokasi bisnis untuk menikmati promosi bisnis yang Anda berlakukan. Dengan begitu, pelanggan akan dengan senang hati menyimpan kartu nama Anda dan akan selalu diingat ketika mereka ingin membeli produk dari bisnis Anda.

    Itulah beberapa cara membagikan kartu nama yang tepat agar bisa membantu Anda memperkenalkan bisnis hingga meningkatkan penjualan. Untuk membuat kartu nama yang sesuai dengan bisnis Anda, kini Anda bisa membuatnya secara langsung dan online melalui kartunama.net. Di sini, Anda bisa mencetak kartu nama mulai dari Rp17 ribuan dan memilih desain kartu nama sesuai bisnis yang sedang Anda jalankan. Jadi tunggu apalagi? Buat kartu nama bisnis Anda sekarang di kartunama.net!

  • 6 Alasan Anda Harus Mulai Mengembangkan Bisnis

    6 Alasan Anda Harus Mulai Mengembangkan Bisnis

    Siapa pengusaha yang tidak menginginkan bisnisnya bisa berkembang dengan pesat? Pasti Anda sebagai pengusaha juga ingin menikmati bisnis yang terus berkembang dari hari ke hari bukan?  Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, sebagai pengusaha Anda harus bekerja keras, membuat inovasi, dan menghabiskan banyak waktu untuk membuat strategi-strategi yang bisa diimplementasikan dalam bisnis. Lalu kapan Anda harus mulai memikirkan untuk mengembangkan bisnis? Apa alasan Anda mengembangkan bisnis? Di bawah ini adalah beberapa alasan untuk Anda segera mengembangkan bisnis mulai hari ini.

    Permintaan Pasar Terus Melonjak

    Jika dalam analisis pasar menunjukkan bahwa bisnis Anda sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini, maka bersiaplah untuk mengembangkan usaha. Ketika analisis pasar menunjukkan bahwa pasar produk atau layanan Anda besar dan cukup banyak peminatnya, maka inilah waktu yang tepat bagi Anda mengembangkan bisnis dan melakukan ekspansi. Anda bisa memulainya dengan memperluas lokasi serta mempekerjakan staf tambahan. Dengan cara ini, Anda bisa menjangkau pelanggan lebih luas. 

    Bertahan

    Tidak hanya ketika bisnis Anda sedang tumbuh pesat, ada kalanya Anda juga perlu mengembangkan bisnis untuk bertahan dari persaingan pasar dan untuk bertahan hidup. Misalnya, ketika di tengah pandemi seperti sekarang ini dan bisnis Anda mulai melesu. Anda bisa coba untuk mengembangkan bisnis dengan berinovasi dan membuat ide baru untuk menunjukkan kepada pasar bahwa bisnis Anda masih eksis. Sehingga, ini akan membantu bisnis tumbuh secara perlahan.

    Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Agar Tetap Untung di Tengah Pandemi

    Persaingan Ketat

    Saat ini angka pertumbuhan bisnis terus meningkat dan membuat banyaknya persaingan di dunia bisnis, misalnya saja bisnis kopi. Di mana, saat ini Anda pasti bisa menemukan banyak kedai kopi di satu lokasi dengan menu kopi yang hampir sama. Nah, jika Anda termasuk salah satu pengusaha yang ada dalam persaingan ini, cobalah mulai memikirkan untuk berpindah dan kembangkan usaha Anda. Pengembangan di sini maksudnya adalah terbuka dengan pasar baru dan hadir di tempat di mana produk dan layanan Anda memang dibutuhkan, atau persaingan di sana belum terlalu banyak. Ini dapat membantu Anda mengurangi efek kejenuhan dan persaingan ketat seperti yang sedang dialami saat ini.

    Meningkatkan Keuntungan

    Ketika Anda ingin meningkatkan keuntungan bisnis, maka Anda juga bisa mulai memikirkan untuk mengembangkan bisnis Anda lebih besar. Di mana, bisnis yang lebih besar akan memasok bahan baku dan barang yang lebih banyak. Dengan jumlah ini, Anda bisa memperoleh diskon besar-besaran, persyaratan kredit pemasok yang lebih baik, serta mendapatkan persyaratan perdagangan yang menguntungkan. Sehingga, biaya yang Anda gunakan juga akan semakin kecil dan membantu Anda meningkatkan keuntungan.

    Meningkatkan Stabilitas

    Bagi Anda yang ingin memiliki bisnis yang stabil dari waktu ke waktu, melakukan pengembangan bisnis bisa jadi salah satu caranya. Di mana, usaha yang ditangani oleh satu orang dengan aliran pendapatan terbatas lebih tidak stabil daripada usaha yang dikembangkan dengan banyak lokasi dan staf. Dengan melakukan pengembangan bisnis, orang akan lebih percaya bahwa bahwa produk dan layanan Anda memiliki jaminan mutu yang baik.

    Baca Juga: Bedanya Promosi Offline dan Online yang Perlu Anda Pertimbangkan

    Meningkatkan Inovasi

    Ketika Anda berhasil melakukan inovasi baru, maka ini saatnya Anda juga harus mulai mengembangkan bisnis. Di mana, ketika Anda sudah berkomitmen untuk mengembangkan bisnis, maka Anda akan terus berusaha membangun identitas merek yang lebih kuat, meningkatkan penawaran, serta meningkatkan peluang untuk terus meningkat.

    Itulah beberapa alasan Anda harus mulai mengembangkan bisnis. Pastikan juga ketika Anda mengembangkan bisnis, Anda harus memiliki strategi yang tepat terutama strategi promosi dan marketing. Dengan memikirkan strategi promosi inilah Anda bisa memasarkan bisnis Anda secara lebih luas dan tepat sasaran, sehingga bisnis yang Anda kembangkan pun akan lebih mudah dikenal oleh market atau pasar yang ingin Anda sasar.

    Baca Juga: Strategi Marketing yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

    Salah satu strategi promosi yang bisa Anda lakukan adalah membuat dan membagikan kartu nama ke pelanggan potensial. Untuk membuat kartu nama dengan mudah, kini Anda bisa memanfaatkan kartunama.net. Di mana, dengan kartunama.net, Anda bisa membuat kartu nama dari mana dan kapan saja dengan mudah, cepat, dan nyaman. Hanya dalam waktu 2 jam, kartu nama yang Anda buat sudah siap dikirim ke lokasi Anda. Jadi tunggu apalagi? Mulai kembangkan bisnis Anda sekarang dan cetak kartu nama bisnis di kartunama.net!

  • 4 Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha di Tengah Pandemi

    4 Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha di Tengah Pandemi

    Di tengah pandemi seperti saat ini banyak bisnis yang terpaksa tutup dan mengalami banyak kerugian. Meski begitu, ada juga bisnis yang kembali bangkit dengan inovasi baru yang memahami kebutuhan pasar. Namun, ada juga bisnis yang harus menyerah dan berhenti melangkah karena terhambat keuangan. Apakah Anda termasuk salah satu bisnis yang terhalang masalah keuangan? Di bawah ini kartunama.net akan memberikan informasi mengenai cara mendapatkan pinjaman modal usaha di tengah pandemi yang meringankan dan tidak membebani bisnis Anda.

    Mengikuti Program Kredit Usaha Rakyat (KUR)

    Sejak awal pandemi, pemerintah telah mengeluarkan banyak kebijakan baru terutama terkait masalah kredit. Untuk membantu bisnis kecil, pemerintah juga menawarkan pinjaman melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro bagi ibu rumah tangga dan pekerja yang di-PHK tanpa bunga hingga akhir Desember 2020.

    Baca Juga: Pentingnya Modal Usaha Agar Bisnis Tetap Berjalan di Masa Pandemi COVID-19 

    Namun, tidak semua jenis usaha bisa menikmati program ini. Hanya bisnis dengan aset bersih di bawah Rp50 juta yang bisa menikmati program ini. Selain itu, pemerintah juga tidak memberikan syarat lama usaha. Namun, pelaku usaha mikro yang kurang dari enam bulan harus memenuhi beberapa persyaratan seperti mengikuti program pendampingan formal maupun informal, ikut serta dalam suatu kelompok usaha, dan memiliki anggota keluarga yang juga telah memiliki usaha.

    Sedangkan, bagi pegawai yang terkena PHK tidak wajib memiliki usaha minimal 3 bulan dan pelatihan 3 bulan. Sehingga, Anda tetap bisa menerima bantuan dengan usaha kurang dari 3 bulan dengan beberapa syarat yang dibuat pemerintah, salah satunya belum pernah menerima KUR dan hanya bisa mendapatkan pinjaman satu kali.

    Lalu bagaimana bagi usaha yang sudah menerima KUR? Bagi Anda yang telah menerima KUR, Anda bisa mengajukan restrukturisasi KUR untuk mendapatkan perpanjangan jangka waktu KUR yang diberlakukan dengan limit plafon.

    Menggadaikan Aset yang Dimiliki

    Bagi Anda yang memiliki aset berharga dan memiliki nilai, Anda bisa coba menggadaikan aset-aset tersebut untuk sementara hingga Anda berhasil membangun kembali bisnis yang sempat terhenti karena pandemi. Ada banyak aset berharga yang bisa Anda gadaikan seperti BPKB mobil, sertifikat tanah, logam mulia, dan sebagainya. Di tengah pandemi seperti saat ini banyak juga lembaga yang menawarkan bunga rendah hingga bunga 0% hingga 6 bulan.

    Mengajukan Pinjaman di Bank

    Anda juga bisa mengajukan pinjaman modal usaha ke bank. Biasanya ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi ketika ingin mengajukan pinjaman di bank, salah satunya lama bisnis Anda berjalan. Karena pihak bank akan melihat terlebih dulu kondisi keuangan bisnis Anda dan potensi usaha di masa depan untuk mempertimbangkan apakah mereka akan memberikan pinjaman atau tidak. 

    Untuk melakukan pinjaman ke bank, Anda juga harus mempersiapkan beberapa dokumen bisnis seperti identitas diri, riwayat kredit, beserta dokumen bisnis seperti proposal bisnis dan laporan keuangan. Selain itu, biasanya pihak bank juga akan meminta jaminan untuk jumlah pinjaman yang besar. 

    Baca Juga: Cara Mengelola Dana Modal Usaha dengan Tepat

    Mencari Investor

    Bagi Anda yang tidak ingin mengajukan pinjaman, cara mendapatkan modal yang bisa Anda lakukan adalah mencari investor bisnis. Untuk mendapatkan investor ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti membuat proposal bisnis, menyiapkan laporan keuangan, hingga membuat strategi bisnis yang tepat. Di mana, ketika mencari investor, maka Anda harus bisa menjual bisnis ke calon investor, sehingga Anda harus bisa membuat mereka tertarik dan memberikan pendanaan kepada bisnis Anda.

    Nah, sebelum mencari investor, pastikan Anda juga telah mempersiapkan kartu nama bisnis yang dapat membantu Anda memperkenalkan bisnis dengan mudah sekaligus menunjukkan kredibilitas bisnis di mata calon investor.

    Dalam pembuatan kartu nama pun jangan asal, pastikan Anda memperhatikan estetika desain dan content dari kartu nama tersebut, sehingga calon investor lebih mudah menemukan informasi penting mengenai bisnis Anda. Untuk memastikan hal tersebut, Anda bisa mempercayakan pembuatan kartu nama bisnis di kartunama.net.

    Di kartunama.net, Anda bisa membuat kartu nama dengan desain yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan bisnis. Selain itu, Anda juga tidak memerlukan modal besar untuk mencetak kartu nama di kartunama.net, karena mulai dari Rp17 ribu Anda sudah bisa mendapatkan kartu nama dengan kualitas terbaik dan siap Anda berikan ke calon investor. Jadi, tunggu apalagi? Dapatkan hati calon investor Anda dengan mencetak kartu nama berkualitas di kartunama.net!