Tag: strategi usaha

  • 6 Cara Berbisnis Pengusaha Profesional yang Wajib Ditiru

    6 Cara Berbisnis Pengusaha Profesional yang Wajib Ditiru

    Menjadi seorang pengusaha bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa cara berbisnis yang harus dilakukan demi meraih kesuksesan. Meski begitu, kesuksesan tidak bisa didapatkan secara instan. Pengusaha harus memiliki perencanaan, kreativitas, dan kerja keras. Bagi Anda yang baru memulai bisnis dan ingin menjadi sukses, di bawah ini kartunama.net akan memberikan tips cara berbisnis yang bisa Anda tiru untuk menjadi seorang pengusaha sukses.

    Pelajari Manajemen Bisnis

    Memulai bisnis memang mudah, namun mempertahankan dan mengembangkan bisnis tidak semudah memulainya. Agar bisnis yang Anda jalankan bisa bertahan dan terus berkembang, Anda harus mengetahui manajemen bisnis secara keseluruhan, mulai dari bagaimana cara memulai bisnis, membangun bisnis hingga sukses, apa saja yang harus dipersiapkan, dan lain sebagainya. Artinya, Anda sebagai pengusaha harus memperluas wawasan terhadap bisnis secara umum. Dengan begitu, Anda bisa menjalankan bisnis dengan pengetahuan yang cukup, sehingga menjalankan bisnis menjadi  lebih mudah. Anda pun sebagai pemilik bisnis akan terlihat lebih profesional dengan wawasan manajemen yang luas.

    Pahami Bisnis yang Ingin Dijalankan

    Untuk terlihat lebih profesional di mata pelanggan, rekan kerja, rekan bisnis, investor, dan pihak lainnya, Anda harus mengetahui ilmu dasar tentang bisnis yang akan Anda jalankan. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan riset pasar. Ketahui dengan benar bisnis yang sedang trending dan lihat apakah di sana ada peluang bagi Anda atau tidak. Misalnya, ketika Anda ingin menjalankan bisnis kuliner seperti coffee shop yang kini sedang tren. Cobalah lakukan riset dengan mengetahui berapa modalnya, untung ruginya, siapa target pasar yang cocok, apa saja bahan yang digunakan, di mana lokasi yang tepat, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui seluk beluk bisnis yang Anda jalankan, Anda akan lebih terlihat profesional. Jadi, pastikan Anda terus belajar dan ikuti perkembangan tren yang ada di industri bisnis Anda.

    Manajemen Waktu untuk Investasi Masa Depan

    Menjadi seorang pengusaha memang sulit, banyak hal yang harus diurus dan dilakukan. Terkadang waktu 24 jam sehari masih sering kurang bagi mereka mengurus bisnis. Namun, seorang pengusaha sukses harus pandai mengatur waktu dan memiliki manajemen waktu yang baik. Anda harus bisa menggunakan waktu sebaik mungkin, karena waktu adalah uang dan bisa menjadi investasi masa depan.

    Salah satu hal penting yang harus Anda masukkan dalam manajemen waktu adalah waktu untuk Anda mengembangkan diri. Mempertahankan profesionalisme bukan berarti harus stagnan, namun Anda harus terus berkembang dan menjadikan bisnis menjadi lebih besar lagi. Untuk itu, pastikan Anda menginvestasikan waktu Anda untuk mengembangkan skill dan pengetahuan agar semakin ahli dalam bidang yang geluti. Karena pengusaha profesional adalah pengusaha yang dipercaya ahli dalam bidangnya.

    Buat Rencana & Strategi dengan Tepat

    Sebagai seorang pengusaha profesional, Anda tidak bisa menjalankan bisnis tanpa adanya rencana dan strategi. Semua hal atau kegiatan yang akan Anda lakukan harus telah terencana dengan matang, mulai dari rencana produk, promosi, marketing, keuangan, dan sebagainya. Ini semua harus bisa Anda rencanakan dengan matang demi bisnis yang berkembang. Jika dirasa Anda tidak mampu membuat dan menjalankannya sendiri, Anda bisa merekrut karyawan yang ahli dibidangnya ataupun menyewa jasa konsultan atau ahli yang bisa membantu Anda menjalankan dan membuat strategi yang tepat bagi bisnis.

    Baca Juga: Strategi Marketing yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

    Lakukan Evaluasi Berkala

    Seorang pengusaha profesional bukan hanya menjalankan bisnis dengan strategi yang telah ia tentukan. Namun, pengusaha profesional juga harus  melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur keberhasilan perencanaannya, serta menentukan rencana atau strategi baru sesuai dari pembelajaran evaluasi tersebut. Untuk melakukan evaluasi bisnis, pastikan Anda fokus pada hal penting yang membantu Anda tetap konsisten dengan tujuan. Oleh karena itu evaluasi berkala menjadi bagian penting dalam rangka mempertahankan profesionalisme serta membantu bisnis untuk terus maju dan berkembang.

    Berikan Kartu Nama untuk Rekan Bisnis

    Sebagai seorang pengusaha, Anda bukan hanya mengurus bisnis di lokasi ataupun di kantor. Namun, Anda juga harus melakukan networking demi bisnis yang lebih maju. Biasanya, seorang pengusaha akan melakukan networking dengan mendatangi beberapa event atau seminar bisnis. Selain mendapatkan pengetahuan baru, Anda sebagai pengusaha juga bisa menambah networking bisnis yang mungkin bisa membantu Anda mengembangkan bisnis lewat kerja sama.

    Baca Juga: 5 Hal yang Diperhatikan Rekan Bisnis Saat Menerima Kartu Nama

    Dalam melakukan networking inilah, seorang pengusaha profesional harus menyiapkan kartu nama sebagai salah satu tool yang wajib dibawa untuk diberikan ke setiap rekan bisnis ataupun pelanggan potensial. Dengan begitu, mereka pun akan melihat bahwa Anda dan perusahaan yang Anda jalankan merupakan bisnis profesional yang memiliki kredibilitas tinggi, serta dapat dipercaya.

    Namun, bukan hanya kartu nama, Anda juga harus memastikan bahwa kartu nama yang Anda berikan memiliki informasi yang jelas dan juga kualitas baik. Untuk memastikan kartu nama yang Anda miliki berkualitas baik, Anda bisa membuat dan mencetak kartu nama bisnis melalui kartunama.net. Dengan kartunama.net, Anda tidak perlu ke luar kantor untuk membuatnya, karena Anda bisa membuatnya kapan dan di mana saja secara online.

    Selain itu, kartunama.net juga memiliki ratusan template desain yang bisa Anda pilih dan disesuaikan dengan bisnis maupun informasi yang ingin Anda berikan. Jadi, tunggu apalagi? Buat kartu nama bisnis Anda sekarang di kartunama.net dan miliki cara berbisnis yang lebih profesional.

  • 6 Strategi Marketing Offline yang Masih Banyak Dilakukan Bisnis

    6 Strategi Marketing Offline yang Masih Banyak Dilakukan Bisnis

    Di era revolusi 4.0 seperti saat ini, banyak perusahaan yang mulai melakukan strategi marketing secara online, baik melalui social media, website, maupun media online lainnya. Namun, masih banyak juga perusahaan yang menerapkan strategi offline marketing. Di mana, strategi ini dianggap masih relevan bagi bisnis, sekaligus membantu diferensiasi strategi perusahaan. Pada artikel kali ini, kartunama.net akan menjabarkan beberapa strategi marketing offline yang masih digunakan perusahaan dan masih dianggap relevan memenuhi kebutuhan marketing perusahaan.

    Mengisi Seminar dengan Menjadi Pembicara

    Saat ini banyak pelaku bisnis mengisi beberapa seminar terkait bisnis maupun industri bisnis yang sedang mereka jalani. Bagi Anda yang ingin mempromosikan bisnis, cara ini dianggap masih relevan dan bisa menciptakan representasi yang baik bagi bisnis Anda. Untuk mengisi seminar, cobalah Anda siapkan materi yang informatif dan inspiratif. Jika Anda merasa tidak memiliki cukup otoritas untuk menyampaikan materi, Anda bisa menceritakan tentang bisnis dan memberikan inspirasi bagi orang yang datang ke seminar tersebut. Selain itu, dengan menjadi pembicara, Anda juga bisa membangun hubungan baik kepada seluruh peserta sekaligus pembicara lainnya. Hal ini tentu bisa membantu Anda memperluas pemasaran ke tempat lain.

    Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pengusaha Mengikuti Seminar Bisnis

    Pasang Iklan di Billboard atau Papan Reklame

    Memasang iklan di billboard juga menjadi salah satu strategi marketing yang kini menjadi tren. Banyaknya pesan-pesan unik dan inspiratif membuat papan reklame ini menjadi viral dan bahan omongan positif di media Internet. Meski mengeluarkan biaya yang mahal, banyak perusahaan yang masih menggunakan strategi offline marketing satu ini.

    Hal itu didukung letak papan reklame yang sangat strategis seperti di jalan raya. Di mana letaknya yang ada di jalan raya membuat iklan di papan reklame mudah dilihat oleh banyak orang, terutama bagi yang sedang melintas di jalanan. Namun, jika strategi ini ingin Anda gunakan, jangan lupa perhatikan tata letak billboard. Anda bisa memilih jalan raya yang sering mengalami kemacetan, sehingga orang yang melintas bisa melihatnya.

    Membagikan Kartu Nama

    Membagikan kartu nama menjadi salah satu strategi offline marketing yang memiliki biaya lebih terjangkau dibanding strategi marketing offline lainnya. Selain biaya terjangkau, cara membagikan kartu nama pun cukup mudah. Anda bisa membagikannya ketika bertemu calon pelanggan saat event marketing ataupun saat sedang menghadiri rapat atau pertemuan bisnis dengan calon klien ataupun calon rekan kerja lainnya.

    Baca Juga: Kartunama.net Hadir di Tokopedia untuk Kemudahan Pelanggannya!

    Selain itu, kartu nama juga bisa Anda gunakan sebagai reminder kepada pelanggan untuk terus membeli produk yang Anda jual. Di mana, Anda bisa meletakkan kartu nama di setiap toko Anda ataupun memberikannya saat pelanggan melakukan pembelian secara online.

    Untuk membuat kartu nama bisnis, Anda bisa memanfaatkan kartunama.net. Di mana, dengan kartunama.net, Anda bisa membuat dan mencetak kartu nama kapan dan di mana saja. Selain itu, Anda juga bisa memilih desain sesuai dengan bisnis yang sedang Anda jalankan. Ini sangat cocok bagi UKM yang belum memiliki desain kartu nama ataupun branding. Yuk buat kartu nama Anda sekarang juga di kartunama.net.

    Beriklan di Televisi & Radio

    Televisi dan radio menjadi salah satu media yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan bawah, menengah, hingga kalangan atas. Hal inilah yang membuat iklan di TV atau radio menjadi salah satu strategi offline marketing yang masih digunakan hingga kini.

    Namun, luasnya jangkauan yang bisa mengakses iklan di TV maupun radio ini menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis. Di mana, Anda harus membuat iklan yang mudah dipahami oleh semua kalangan, mulai dari menengah ke bawah hingga menengah ke atas. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan durasi iklan, karena biasanya iklan di televisi atau radio hanya memiliki durasi sebentar, maksimal 60 detik.

    Menyebar Brosur atau Flyer

    Meski sangat berisiko karena biayanya yang mahal dan mudah dibuang atau dirusak, strategi offline marketing satu ini masih banyak digunakan perusahaan karena berbagai alasan. Misalnya, starategi ini cocok diterapkan di tempat atau acara khusus, seperti saat event atau pameran, di pinggir jalan, dan sebagainya.

    Selain itu, membagikan brosur juga cocok digunakan perusahaan ketika ingin menyampaikan pesan secara informatif dan singkat. Hal itu wajar mengingat brosur biasanya berisi informasi tertentu tentang perusahaan secara singkat, misalnya informasi produk terbaru, diskon, promo, dan sebagainya.

    Mengikuti Pameran Bisnis

    Pameran bisnis bisa menempatkan bisnis Anda di dalam kompetisi. Selain membantu memasarkan produk, di dalam pameran bisnis inilah Anda bisa mempelajari strategi kompetitor. Di mana, Anda bisa mengecek materi pemasaran mereka dan mempelajari apa saja yang mereka lakukan agar bisa unggul dalam promosi. Selain itu, pameran ini juga bisa memberikan Anda peluang untuk menambah networking bisnis dengan profesional lain, serta bisa menjadi peluang untuk tumbuh dengan bekerja sama.

    Itulah beberapa strategi marketing offline yang masih dilakukan hingga hari ini dan masih dianggap relevan, serta memberikan keuntungan bagi bisnis. Nah, bagi Anda yang ingin memasarkan produk secara offline, jangan lupa juga untuk mendukung strategi ini secara online. Misalnya, ketika Anda ingin melakukan pameran bisnis, maka Anda bisa mempromosikan acara tersebut melalui social media, dan sebagainya. Jadi, sudah siap untuk menjalankan strategi marketing offline dengan baik?

  • 7 Strategi Bisnis Tour dan Travel yang Perlu Dipersiapkan

    7 Strategi Bisnis Tour dan Travel yang Perlu Dipersiapkan

    Beberapa tahun belakang ini, traveling menjadi tren di kalangan masyarakat. Salah satu alasan naiknya tren traveling yaitu karena perkembangan teknologi dan media sosial. Hal ini dikarenakan, setiap orang akan selalu berbagi kesenangan di media sosialnya saat melakukan traveling. Tentu adanya hal tersebut bisa menjadi peluang bisnis yang menarik. Meskipun tren traveling bersifat dinamis, namun kebutuhan akan kegiatan perjalanan seperti liburan, gathering, umrah, dan wisata lainnya akan tetap ada peminatnya. Walaupun setiap bisnis pasti tidak selalu lancar, tapi tak sedikit pula yang membuka bisnis tour dan travel menghasilkan keuntungan yang tak bisa dibilang sedikit. Sehingga, untuk membuka bisnis tour dan travel sebenarnya cukup aman untuk dijalani selama Anda memiliki strategi bisnis yang tepat.

    Apalagi, kini bisnis tour dan travel cukup mudah untuk dilakukan di zaman berteknologi ini, semua hal bisa dilakukan melalui smartphone dan teknologi lainnya. Bisnis yang berbasis pada teknologi, juga menjadi tren yang akan lebih dipilih oleh konsumen. Maka, untuk memulai bisnis travel ini, Anda harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan benar. Berikut beberapa strategi bisnis yang bisa Anda siapkan ketika memulai bisnis travel.

    Tentukan Jenis Usaha Travel

    Ada banyak jenis bisnis untuk travel yang bisa Anda pilih untuk ditekuni. Seperti, bisnis tiket pesawat terbang, tiket bus, tiket kereta api, sewa kendaraan, pengurusan visa dan paspor, pemesanan kamar hotel, perjalanan ke destinasi pariwisata, dan lainnya. Mengapa Anda harus memilih salah satunya? Karena, dengan begitu, Anda akan fokus dengan pilihan tersebut, dan akan lebih muda untuk mempelajari hal-hal yang diperlukan untuk membangun bisnis tersebut.

    Tentukan Nama Brand

    Membuat nama brand dari travel Anda adalah langkah awal untuk menjalankan bisnis. Pastikan, Anda membuat nama atau brand usaha yang mudah diingat, mudah dilihat, dan mudah didengar namun tidak pasaran. Hal ini dikarenakan agar calon konsumen Anda mudah mengenali dan menghafal nama bisnis travel Anda. Semakin Anda membuat nama yang mudah diingat, maka semakin gampang diterima oleh banyak orang, dengan begitu akan membantu Anda dalam menjalankan strategi pemasaran.

    Jangan lupa juga untuk mendaftarkan nama brand yang telah Anda tentukan. Dengan mendaftarkan merek bisnis pada Hak Kekayaan Intelektual (HKI), maka Anda memiliki kuasa secara hukum atas nama dan logo dari bisnis Anda. Hal ini dilakukan, karena tidak menutup kemungkinan, suatu saat nama dan logo akan ditiru oleh pihak lain. Jika sewaktu-waktu ada yang menggunakan nama dan logo bisnis tersebut dan Anda sudah mendaftarkan sebelumnya, maka Anda bisa menggugatnya secara hukum.

    Membuat Profil Bisnis

    Sebagian orang mungkin berpikir bahwa profil bisnis hanya membuang waktu saja, dan tidak dibutuhkan. Padahal, dengan membuat profil bisnis Anda akan semakin mengenali bisnis yang akan dimulai juga dapat memetakan arah perkembangannya. Selain itu, profil ini nantinya bisa digunakan untuk mempromosikan bisnis travel Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan cara, memasukkan di website, media sosial, brosur dan alat promosi lainnya. Maka, mulailah buat profil bisnis yang memikat, dalam profil tersebut jelaskan mengenai bisnis Anda, keunggulan, dan apa yang bisnis Anda tawarkan, dengan begitu konsumen bisa memiliki alasan mengapa harus memilih bisnis Anda untuk perjalanan wisatanya.

    Membuat Penawaran Menarik

    Untuk menarik calon konsumen, Anda perlu membuat penawaran yang dapat menarik minat konsumen. Anda bisa membuat penawaran menarik, dengan melihat contoh tawaran-tawaran yang pernah dibuat oleh para pesaing. Lalu, Anda bisa memodifikasi penawaran tersebut sesuai dengan bisnis Anda, dan pastikan Anda memberikan penawaran yang tidak dimiliki oleh pesaing.

    Semakin banyak alternatif penawaran, maka calon konsumen Anda juga memiliki pilihan dan pertimbangan yang dapat diambil. Penawaran ini bisa berupa, potongan harga, paket rombongan akan mendapatkan harga lebih murah, gratis dokumentasi, paket hemat berupa beberapa tujuan atau destinasi, dan lain sebagainya. Selain itu, dengan mengamati pesaing Anda juga bisa menggali ide-ide kreatif dengan mempelajari karakter konsumen. Ketika Anda mengenali konsumen dengan baik, maka Anda bisa membuat penawaran yang lebih menarik lagi.

    Memperluas Kerja Sama Bisnis

    Dengan selalu menjalin kerjasama dengan banyak pihak, bisa menjadi cara untuk memperkenalkan keberadaan bisnis travel Anda. Untuk itu, mulailah menawarkan kerjasama dengan pihak yang berhubungan dengan bisnis Anda. Seperti contohnya, pengelola tempat wisata, tempat makan, jasa transportasi, pemerintah daerah, bahkan pebisnis travel lainnya.

    Ada banyak rekanan yang bisa Anda ajak bekerjasama dengan sistem komisi atau bahkan kerjasama saling menguntungkan untuk kedua belah pihak. Tentunya, peluang kerjasama ini sangat membantu Anda dalam menjalankan bisnis travel. Maka saatnya membuka diri dengan menjaring konsumen sendiri.

    Baca Juga: 5 Poin Penting yang Harus Diperhatikan dalam Membangun Networking

    Berikan Pelayanan Terbaik

    Untuk memberikan pelayanan terbaik, Anda bisa mulai sejak konsumen menghubungi bisnis Anda untuk mencari informasi. Lakukanlah dengan memberikan respon cepat, jawaban jelas dan informatif. Saat Anda memutuskan membuka layanan 24 jam, pastikan karyawan Anda siap memberi respon pada konsumen setiap waktu. Dengan menyelesaikan persoalan yang dialami konsumen atas bisnis Anda, akan menjadi penentu kepuasan konsumen, dan konsumen akan lebih yakin dengan travel Anda.

    Pelayanan yang baik adalah kunci keberhasilan sebuah bisnis. Dengan adanya layanan yang baik, maka konsumen akan memberikan testimoni yang baik pula. Selain itu, konsumen bisa saja merekomendasikan bisnis travel Anda pada kerabat dekat mereka. Anda bisa juga melakukan dokumentasi setiap aktivitas perjalanan, dan mintalah kesan dari konsumen atas perjalanan yang Anda sediakan, hal ini bisa dijadikan sebagai alat pemasaran.

    Menyiapkan Sarana Promosi Bisnis

    Untuk mendapatkan hasil serta keuntungan yang optimal, Anda harus menyiapkan promosi apa yang akan dilakukan. Berikut beberapa sarana promosi yang dapat Anda terapkan dalam bisnis travel.

    a. Website

    Di era teknologi yang serba online ini, banyak orang yang mencari informasi melalui internet sebelum memutuskan untuk mengunjungi sebuah toko. Maka dari itu, kini website menjadi sala satu strategi bisnis yang perlu dimiliki suatu bisnis. Bukan hanya menumbuhkan rasa percaya calon konsumen saja, namun adanya website akan membuka peluang tawaran kerjasama dari berbagai pihak. Maka, buatlah website bisnis yang profesional, nyaman dikunjungi, bisa dikunjungi 24 jam, informatif, dan dapat menunjukkan identitas bisnis travel Anda.

    b. Media Sosial

    Buatlah akun media sosial untuk bisnis travel Anda. Manfaatkanlah media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan lainnya untuk memudahkan calon konsumen menemukan dan mengetahui secara menyeluruh mengenai jasa dan promo menarik yang Anda tawarkan melalui media sosial. Dengan menggunakan media sosial adalah kesempatan untuk bisnis menjangkau konsumen di luar kota atau daerah. Bahwasannya, calon konsumen yang berpotensi biasanya tersebar di kota lain. Maka, pastikan Anda mengelola akun media sosial secara teratur, dan membangun komunikasi yang baik dengan calon konsumen.

    c. Iklan Online

    Agar bisnis travel Anda mampu menjangkau orang banyak, Anda perlu mulai memikirkan strategi bisnis dengan beriklan secara online untuk mempromosikan bisnis travel Anda. Untuk memasang iklan secara online, bisa melalui layanan Facebook Ads atau Google Ads. Selain itu, biaya yang perlu dikeluarkan untuk iklan online termasuk sangat terjangkau, bahkan bisa menyesuaikan bujet iklan yang Anda miliki, namun tetap bisa membidik konsumen dengan spesifik.

    d. Kartu Nama

    Saat ini bisnis travel cukup menguntungkan untuk dijalankan, karena banyak orang yang membutuhkan liburan untuk menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari. Walaupun, merintis bisnis memang bukan perkara mudah, namun dengan strategi bisnis yang disebutkan di atas cukup membantu Anda untuk memulai bisnis traveling. Salah satunya strateginya yaitu memiliki kartu nama bisnis.

    Dengan memiliki kartu nama, bisnis Anda akan terlihat lebih profesional. Selain itu, Anda dapat membagikan kartu nama tersebut di setiap kesempatan. Seperti, ketika pertemuan keluarga, seminar, perkumpulan komunitas, dan kesempatan lainnya. Hal ini dilakukan bukan hanya agar bisnis travel Anda dibicarakan, namun juga tidak menutup kemungkinan kartu nama akan membawa Anda ke peluang kerjasama bisnis.

    Apabila Anda belum memiliki kartu nama atau kehabisan stok kartu nama. Tidak perlu khawatir, Anda bisa membuatnya secara online di kartunama.net dan akan tiba di hari yang sama. Dengan kartunama.net Anda bisa memilih desain kartu nama yang sesuai keinginan Anda, atau Anda bisa membawa desain kartu nama Anda sendiri. Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga hanya di kartunama.net.