Category: Tips

  • Jangan Tinggalkan Kartu Nama: Mengapa Kartu Nama Masih Penting untuk Usaha Kecil di Tahun 2024

    Jangan Tinggalkan Kartu Nama: Mengapa Kartu Nama Masih Penting untuk Usaha Kecil di Tahun 2024

    Di era digital saat ini, di mana media sosial dan pemasaran online berkuasa, beberapa orang mungkin mempertanyakan relevansi kartu nama. Namun, untuk usaha kecil, kartu nama yang berukuran saku ini tetap menjadi alat yang ampuh untuk membangun koneksi, membangun identitas merek, dan pada akhirnya, mendorong kesuksesan.

    Inilah mengapa kartu nama tidak boleh diremehkan:

    1. Kesan Pertama yang Profesional: Kartu nama yang dirancang dengan baik memancarkan profesionalisme dan kredibilitas. Ini menunjukkan bahwa Anda menganggap serius bisnis Anda dan siap untuk membuat dampak positif. Ini sangat penting bagi usaha kecil yang ingin memantapkan kehadiran mereka di pasar.
    2. Berbagi Informasi yang Mudah: Kartu nama menawarkan cara cepat dan nyaman untuk membagikan informasi kontak Anda dengan calon klien, mitra, atau kolaborator. Anda tidak perlu lagi sibuk mencari data di handphone – kartu nama memastikan Anda meninggalkan kesan yang baik dengan semua informasi yang diperlukan.
    3. Merek Anda Saat Bepergian: Kartu nama Anda pada dasarnya adalah papan reklame mini untuk merek Anda. Gunakan desain dan konten untuk mencerminkan identitas merek Anda, termasuk logo, warna, dan pesan Anda. Ini memperkuat pengenalan merek dan menciptakan asosiasi yang mudah diingat dengan bisnis Anda di benak pelanggan potensial.
    4. Pembuka Percakapan dan Alat Jaringan: Bertukar kartu nama sering kali menjadi pembuka percakapan yang alami, terutama dalam situasi jaringan. Ini memberikan pengingat nyata tentang siapa Anda dan apa yang Anda lakukan, memfasilitasi percakapan lanjutan dan mendorong hubungan bisnis baru. Ini sangat berharga bagi usaha kecil yang ingin memperluas jangkauan mereka.
    5. Titik Sentuh yang Nyata: Di dunia yang didominasi oleh komunikasi digital, kartu nama fisik menawarkan titik kontak yang nyata bagi calon pelanggan. Ini berfungsi sebagai pengingat pertemuan atau interaksi Anda, meningkatkan kemungkinan mereka mengingat bisnis Anda nanti, dibandingkan dengan interaksi digital yang singkat.
    6. Pemasaran Hemat Biaya: Dibandingkan dengan strategi pemasaran lainnya, kartu nama adalah cara yang relatif murah untuk mempromosikan bisnis Anda dan menjangkau pelanggan baru. Kartu nama ini dapat menjadi tambahan yang berharga untuk strategi pemasaran Anda, terutama bila digunakan secara strategis di acara networking, konferensi, atau bahkan interaksi sehari-hari.

    Ingat:

    Berinvestasi dalam desain dan pencetakan berkualitas tinggi untuk membuat kesan pertama yang positif. Sertakan informasi yang relevan seperti nama, jabatan, nama perusahaan, situs web, nomor telepon, dan alamat email Anda.

    Bawalah selalu, Anda tidak pernah tahu kapan peluang membangun jaringan akan muncul.

    Dengan memanfaatkan kekuatan kartu nama secara efektif, usaha kecil dapat membangun koneksi yang lebih kuat, membangun kehadiran merek yang kuat, dan membuka jalan bagi kesuksesan masa depan. Jadi, jangan remehkan kekuatan alat pemasaran yang tak lekang oleh waktu ini!

  • 5 Tips Menjadi Sales Asuransi untuk Hasilkan Cuan Maksimal

    5 Tips Menjadi Sales Asuransi untuk Hasilkan Cuan Maksimal

    Di era pandemi seperti saat ini, asuransi menjadi salah satu produk yang banyak dicari sebagian orang. Hal inilah yang membuat tenaga pemasar atau agen asuransi tidak diragukan lagi menjadi salah satu profesi yang menjanjikan di Indonesia. Apalagi, penghasilan agen asuransi atau sales asuransi ini cukup menjanjikan dan terbilang mulia sebab mereka juga membantu masyarakat dalam mempersiapkan masa depan.

    Meski menjanjikan dan menjadi pekerjaan mulia, banyak juga agen asuransi yang sulit menawarkan jasanya ke calon nasabah. Di mana, banyak masyarakat Indonesia belum teredukasi dengan baik akan pentingnya asuransi untuk mempersiapkan masa depan. Nah, bagi Anda yang tertarik menjadi seorang agen asuransi atau sales asuransi, di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan nasabah dan menghasilkan cuan.

    Jangan Terpaku pada Keuntungan Saja

    Sebelum Anda menawarkan asuransi, cobalah tanamkan dulu prinsip bahwa Anda menawarkan asuransi tidak semata-mata mencari klien untuk keuntungan sendiri, namun untuk nama baik Anda.

    Ketika Anda hanya fokus pada pencarian keuntungan, topik pembicaraan Anda tidak jauh dari bisnis tersebut tanpa menyentuh calon klien secara personal. Padahal, di saat mereka tersentuh secara personal dan merasakan nyaman, mereka secara tidak sadar akan mengikuti arahan Anda dan bergabung dengan asuransi perusahaan.

    Mencoba Bersikap Friendly

    Agen asuransi atau sales asuransi merupakan profesi yang pekerjaannya menawarkan asuransi dengan harapan mereka mau berpartisipasi dalam program tersebut. Untuk mengajak mereka berpartisipasi dan bergabung dengan program Anda, maka pastikan Anda mengetahui kebutuhan mereka dan perhatikan kenyamanan mereka.

    Ketika memprospek klien, Anda tidak hanya menyampaikan seluk beluk perusahaan dan juga programnya, namun Anda juga bisa berbasa-basi terhadap kebutuhan pribadinya, seperti apa yang mereka inginkan, apa yang mereka ragukan, dan juga berbagai hal lain sehingga Anda tidak hanya mendapatkan seorang klien, namun nama Anda juga akan terbawa baiknya.

    Hindari Bicara Terlalu Berlebihan

    Meski Anda harus berbasa-basi dalam menawarkan program asuransi, pastikan juga Anda menghindari untuk berbicara berlebihan. Ada baiknya, Anda selalu menakar kuantitasnya, jangan sampai Anda terlalu terlena dan berbicara berlebihan yang akhirnya membuat klien Anda tidak percaya karena sikap ‘terlalu menjual’ tersebut. Bicaralah apa adanya seperti apa yang ingin Anda dengar saat orang lain menawarkan sesuatu kepada Anda.

    Berbicaralah Kepada Target yang Tepat

    Menawarkan produk asuransi termasuk pekerjaan yang susah-susah gampang. Sebelum berbicara panjang lebar mengenai asuransi perusahaan dan alasan mengapa asuransi yang terbaik, pastikan terlebih dulu orang yang ingin Anda tawarkan adalah target bicara yang tepat misalnya yang belum memiliki asuransi atau sedang berniat untuk berpindah tempat asuransi.

    Jika Anda berbicara kepada orang yang sudah memiliki asuransi dan sedang berjalan mulus, maka Anda sama saja membuang waktu dan tenaga. Pastikan juga untuk tidak memaksa mereka mendengarkan Anda, lebih baik alokasikan waktu dan tenaga untuk orang selanjutnya yang memang sesuai dengan target.

    Fokus pada Perusahaan

    Salah satu cara mempromosikan suatu produk adalah dengan membandingkan kompetitor seperti kenapa Anda lebih baik, apa yang ditawarkan dan tidak didapatkan di produk pesaing, dan sebagainya. Namun, hal ini harus Anda hindari ketika Anda menawarkan program asuransi. Selain tidak etis dan terkesan terlalu jualan demi meraih keuntungan pribadi, Anda juga bisa menemukan klien yang kritis dan bisa memutar balikan keadaan dengan mencari tahu apa yang kompetitor berikan dan tidak produk Anda miliki. Hal ini tentu menjadi boomerang bagi Anda dan juga perusahaan asuransi tersebut.

    Itulah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan sebagai sales asuransi untuk mendapatkan cuan dari hasil jualan produk asuransi. Selain bekal di atas, jangan lupa juga untuk bekali diri Anda dengan kartu nama. Dengan berbekal kartu nama, calon klien Anda bisa dengan mudah menghubungi Anda ketika mereka tertarik dengan program yang Anda  tawarkan.

    Apalagi biasanya calon klien membutuhkan waktu sebelum memutuskan untuk bergabung ke dalam program asuransi. Jadi, pastikan Anda memberikan mereka kartu nama dengan informasi yang jelas dan sesuai agar mereka bisa menghubungi Anda segera setelah memutuskan untuk bergabung.

    Untuk membuat kartu nama pun kini tidak sulit, Anda bisa membuatnya secara pribadi maupun perusahaan melalui kartunama.net. Di sini, Anda bisa membuat kartu nama dengan kualitas terbaik dan dengan harga terjangkau. Bagi Anda yang ingin promo cashback dan free ongkir, Anda juga bisa memesannya langsung lewat Official Store Kartu Nama di Tokopedia. Yuk hasilkan cuan dengan berbekal kartu nama bisnis!

  • Cara Menciptakan Personal Branding bagi Pengusaha Profesional

    Cara Menciptakan Personal Branding bagi Pengusaha Profesional

    Ketika memutuskan untuk mulai berbisnis, menciptakan personal branding tidak kalah penting dengan menciptakan branding dari merek atau produk itu sendiri. Semuanya harus berjalan beriringan agar seimbang. Biasanya, ketika bisnis baru mulai dikenal pasar, banyak orang yang akan melihat siapa orang dibalik bisnis itu sendiri dan cerita dibelakangnya. Disinilah pentingnya personal branding bagi pebisnis.

    Manfaat Personal Branding?

    Personal Branding adalah salah satu cara untuk mempromosikan diri beserta pencapaian karir dan keahlian yang dimiliki seseorang. Bukan hanya pengusaha, siapapun orangnya juga membutuhkan personal branding, baik seorang graphic designer, penulis, pelukis, peneliti, programmer, developer, atau mahasiswa sekalipun.

    Baca Juga: Peran Kartu Nama untuk Meningkatkan Personal Branding bagi Freelancer

    Dengan personal branding yang kuat, maka Anda akan lebih mudah dikenali, baik secara personal dan profesional. Orang-orang bisa dengan mudah melihat keahlian, karya, dan pencapaian untuk memperoleh kredibilitas, relasi baru, dan bahkan kesempatan baru di dunia bisnis maupun karir. Lalu apa saja manfaat personal branding bagi pengusaha?

    1. Terlihat Lebih Menonjol

    Personal branding menjadi alat yang bagus untuk menunjukkan kemampuan dan pengetahuan yang Anda miliki. Dengan personal branding yang bagus, nama Anda akan lebih mudah dicari di mesin pencarian Google. Sehingga, orang-orang bisa mengetahui siapa Anda, bagaimana cerita dibalik kesuksesan Anda, dan sebagainya. Ini tentu bisa jadi nilai tambah juga bagi Anda sebagai profesional maupun bagi bisnis yang sedang Anda bangun.

    2. Mendapatkan Koneksi yang Luas

    Dengan personal branding yang kuat, Anda juga bisa lebih mudah membangun koneksi dengan orang-orang dari berbagai bidang. Di mana, ketika Anda dikenal sebagai seseorang yang menguasai bidang tertentu, Anda akan dikenal di lingkaran orang-orang dalam bidang yang sama. Anda juga akan mendapat perhatian dari orang lain dari berbagai bidang.

    3. Membangun Kredibilitas

    Personal branding juga membantu orang lain mengenali lebih jelas apa bidang yang Anda kuasai. Apa yang Anda lakukan, di mana ini sejalan dengan brand, maka personal branding akan mem-validasi bahwa Anda bisa dipercaya dan menunjukan bahwa Anda memiliki kredibilitas. 

    4. Menambah Kepercayaan Diri

    Dengan membangun personal branding, Anda juga akan bisa mengenali keunggulan yang Anda miliki dan bisa dibagikan ke khalayak umum. Ketika Anda memahami keunggulan yang Anda miliki, maka kepercayaan diri Anda pun akan meningkat.

    Cara Menciptakan Personal Branding

    Setelah memahami banyak manfaat dari personal branding, lalu bagaimana cara menciptakan personal branding bagi diri Anda sendiri? Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan personal branding.

    1. Menjadi Diri Sendiri

    Ketika Anda ingin menciptakan personal branding, menjadi diri sendiri dalam versi terbaik menjadi hal penting yang perlu Anda perhatikan. Pastikan Anda dapat memaksimalkan potensi tanpa harus menjadi orang lain.

    Pastikan juga Anda menjaga agar personal branding terlihat konsisten dan otentik. Meski ada kalanya Anda perlu mengubah gaya, tetaplah jujur pada diri sendiri dan buatlah diri Anda menarik tanpa perlu menjadi pribadi yang berbeda.

    2. Prinsip ‘Memberi untuk Menerima’

    Untuk membangun personal branding di era digital ini, Anda juga bisa coba memberi informasi dengan membuat konten mengenai diri Anda sendiri. Cobalah berbicara dengan orang-orang di industri tentang apa yang Anda ketahui. Misalnya, Anda adalah seorang ahli di keuangan bisnis, maka Anda bisa membuat konten terkait keuangan bisnis. Buatlah diri Anda menjadi inspirasi bagi orang lain yang bisa memberikan mereka advice. Sehingga, Anda bisa menjadi sumber inspiratif yang kredibel.

    3. Fokus pada Kemampuan yang Dimiliki

    Banyak orang yang sulit membangun personal branding karena berusaha memproyeksikan bahwa mereka memiliki berbagai keterampilan dan kemampuan yang sesuai kebutuhan pasar, tanpa memberikan pilihan posisi yang benar-benar sesuai dengan profil dan kemampuan mereka.

    Hal ini justru bisa menjadi masalah dan Anda bisa dianggap tidak berpengalaman. Jadi cobalah fokus pada satu hal yang benar-benar membuat Anda hebat dan bangun personal branding Anda.

    4. Memegang Nilai, Prinsip, dan Kepribadian Positif

    Ketika membangun personal branding, Anda juga harus memperhatikan kepribadian dan nilai-nilai industri yang Anda tekuni. Dengan memegang nilai, prinsip, dan juga memiliki kepribadian positif, maka Anda bisa dengan mudah meningkatkan personal branding Anda di mata calon pelanggan maupun rekan bisnis.

    5. Mampu Menentukan Prioritas 

    Sebelum membangun personal branding, penting bagi Anda untuk memiliki gambaran yang jelas terkait tujuan hidup yang akan dicapai. Dengan memiliki tujuan hidup dan arah karir yang jelas, Anda bisa menggunakan nilai dan prioritas tujuan itu sebagai panduan ketika Anda mengambil keputusan.

    Itulah beberapa manfaat dan cara menciptakan personal branding. Selain cara di atas, Anda juga harus mempersiapkan kartu nama sebagai salah satu tools ketika Anda ingin membangun personal branding.

    Selain digunakan untuk memberikan informasi pribadi mengenai Anda dan bisnis, kartu nama juga bisa meningkatkan profesionalitas diri maupun bisnis. Misalnya saja, ketika Anda mengunjungi pertemuan bisnis, maka Anda akan terlihat profesional ketika bertukar kartu nama dengan rekan bisnis dibanding harus bertukar nomor handphone.

    Untuk membuat kartu nama profesional dengan kualitas terbaik, Anda bisa membuatnya langsung melalui Official Store Kartu Nama di Tokopedia. Di sini, Anda bisa memesan kartu nama bisnis dengan lebih mudah, cepat, dan berkualitas. Anda juga bisa memanfaatkan promo cashback maupun free ongkir dari Tokopedia. Jadi tunggu apalagi? Ciptakan personal branding Anda dengan kartu nama berkualitas.

  • Strategi Promosi Offline yang Masih Efektif Dilakukan di Era Digital

    Strategi Promosi Offline yang Masih Efektif Dilakukan di Era Digital

    Di era digital seperti saat ini, tidak menyurutkan teknik promosi secara offline. Terbukti masih banyak bisnis dan perusahaan yang melakukan teknik promosi ini untuk memperkenalkan dan mengembangkan bisnisnya. Jika Anda tertarik dengan teknik promosi offline, di bawah ini adalah beberapa media dan strategi promosi offline yang efektif dan menguntungkan untuk Anda tiru.

    Baca Juga: Bedanya Promosi Offline dan Online yang Perlu Anda Pertimbangkan

    Membagikan Brosur

    Brosur masih dianggap efektif karena dapat langsung memberikan informasi kepada pembaca. Biasanya media promosi satu ini dapat Anda temui di perempatan jalan, di mall, pameran bisnis, teras rumah, atau disisipkan di depan kaca mobil saat sedang parkir.

    Agar brosur yang Anda buat tidak sia-sia, dan tidak langsung dibuang oleh penerimanya, cobalah berikan informasi yang informatif dan lengkap yang menarik audience untuk membaca bukan hanya untuk dilihat kemudian dibuang. Tentukan juga desain yang menarik, agar audience penasaran mengenai isi dari brosur yang diberikan. Anda juga menyisipkan promo code atau himbauan untuk membawa brosur tersebut untuk mendapatkan promo spesial di stand atau lokasi bisnis Anda.

    Membuka Stand

    Anda juga bisa membuat stand atau toko sementara yang berada di tempat ramai, seperti pujasera, rest area, pelataran mall, atau pameran dengan tujuan agar audience dapat melihat beberapa display yang Anda promosikan. Selain untuk meletakan beberapa barang display, Anda juga bisa menjadikan tempat ini sebagai lokasi bertransaksi agar lebih aman dan memudahkan konsumen.

    Jangan lupa juga untuk meletakan banner di depan stand agar konsumen dapat mencocokan dengan brosur yang diberikan sales ataupun menampilkan informasi menarik mengenai produk dan promosi yang Anda tawarkan saat itu. Sebelum membuat banner, Anda juga harus mengetahui jenis-jenis banner yang bisa Anda pilih, mulai dari x banner, y banner, mini x banner, dan roll up banner yang sesuai dengan kebutuhan.

    Mengadakan Event

    Tidak hanya mengadakan event besar saja, tapi Anda bisa mulai dengan acara kecil seperti perkumpulan komunitas, menjadi sponsor kecil untuk beberapa kegiatan dengan cara ikut serta dalam pemberian doorprize, goodie bag, atau konsumsi pada acara tersebut. Selain mengikuti event, Anda juga bisa mulai aktif ikut serta dalam bazar yang membantu Anda mempromosikan produk yang dijual secara offline.

    Membagikan Kartu Nama

    Selain sebagai media promosi, kartu nama juga menjadi salah satu tools bisnis yang membantu Anda meningkatkan citra perusahaan. Di mana, dengan memberikan kartu nama ke calon pelanggan, klien, atau rekan bisnis lainnya, maka Anda dan bisnis akan terlihat lebih profesional. 

    Di dalam kartu nama, Anda juga bisa memberikan informasi penting mengenai bisnis itu sendiri, mulai dari alamat, nomor telepon, situs website, dan masih banyak lagi. Sehingga, penerima kartu nama bisa mendapatkan informasi detail mengenai bisnis Anda. Dan ketika mereka tertarik, mereka pun akan dengan mudah menghubungi Anda kembali.

    Baca Juga: Peran Kartu Nama untuk Meningkatkan Personal Branding bagi Freelancer

    Namun, memberikan kartu nama tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, mulai dari informasi didalamnya hingga desain dan kualitas dari kartu nama itu sendiri.

    Untuk membuat kartu nama profesional dengan kualitas terbaik, Anda bisa memanfaatkan platform kartunama.net. Kini, Anda bisa mendapatkan kartu nama dengan mudah, berkualitas, dan dengan harga yang terjangkau. Selain itu, Anda juga bisa memesannya langsung lewat Official Store Kartu Nama di Tokopedia untuk mendapatkan free ongkir ataupun promo cashback dari Tokopedia. Segera cetak kartu nama bisnis Anda di kartunama.net sekarang!

  • 7 Promosi ala Milenial yang Bantu Tingkatkan Omzet Bisnis

    7 Promosi ala Milenial yang Bantu Tingkatkan Omzet Bisnis

    Saat ini menjadi seorang pebisnis di usia muda menjadi salah satu profesi yang paling dilirik dan banyak orang. Bukan hanya untuk para senior yang sudah sukses dalam karirnya, namun juga untuk para anak muda yang masih di usia sekolah ataupun fresh graduate yang memiliki ambisi dan keberanian untuk berekspresi. Namun, sebagai pebisnis pemula, salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah cara mempresentasikan diri di antara banyaknya pembeli yang kini dihuni oleh mayoritas generasi milenial. Nah, agar Anda tidak salah arah dalam melakukan promosi, di bawah ini adalah beberapa cara promosi ala generasi milenial yang sudah banyak dilakukan perusahaan atau bisnis lainnya.

    Pilih Nama yang Mudah Diingat

    Ketika ingin mulai membangun bisnis, selain bidang yang akan ditekuni, memilih nama brand juga harus dipikirkan secara matang. Biasanya, nama brand akan mewakili banyak hal, mulai dari makna dan filosofinya. Pilihlah nama yang dapat diterima di masyarakat dan sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Selain itu, pilihlah nama yang menguntungkan, baik secara pencaharian di media sosial ataupun saat direkomendasikan oleh calon pembeli. Hindari juga penggunaan nama yang sulit diucapkan atau dicari audience. Karena ini akan mempersulit Anda ketika ingin membangun brand.

    Buat Logo yang Mudah Dilihat

    Selain nama brand yang gampang diingat, buat juga desain logo yang mudah dilihat. Hindari pemilihan logo yang asal, cobalah pilih logo yang mengandung makna dan sesuai dengan bisnis Anda. Karena logo bisa menentukan kesuksesan dan masa depan bisnis Anda. Bagi Anda yang belum memahami bagaimana membuat logo yang tepat, Anda bisa coba menyewa jasa Logo Designer untuk membuat logo beserta arti dan makna yang terkandung didalamnya. Sehingga, bisnis Anda bukan hanya sebuah bisnis, tapi memiliki cerita didalamnya.

    Baca Juga: Pentingnya Logo Perusahaan dalam Membangun Bisnis

    Lakukan Photo Produk Secara Profesional

    Photo produk menjadi salah satu elemen penting yang tidak boleh Anda lupakan ketika melakukan promosi bisnis. Karena dengan photo produk yang menariklah pelanggan akan penasaran dan ingin mencoba produk Anda. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda bisa menyewa jasa fotografer dengan pengalaman melakukan photo production. Biasanya, mereka melek tren-tren terkini dan juga bisa membantu Anda mempercantik produk.

    Bukan hanya meningkatkan nilai jualan produk Anda, tapi juga bisa memperlihatkan keseriusan Anda dalam berbisnis. Selain itu, dengan foto yang profesional, Anda juga bisa meng-upload di social media kamu dan mendapat respons dari audience di digital.

    Interaksi di Social Media

    Ketika Anda sudah memiliki foto produk yang diposting melalui social media, Anda juga bisa menggunakannya untuk berinteraksi dengan calon pembeli produk ataupun pelanggan Anda. Dengan begitu, bisnis Anda lebih dikenal di social media dan juga bisa meningkatkan engagement dengan calon pembeli, seperti mengupload foto-foto yang Instagramable, memberi caption yang menarik, hingga memberikan hadiah. 

    Selain interaksi, Anda juga bisa membuat iklan di social media untuk menjangkau audience lebih luas lagi dan sesuai dengan target market Anda dengan biaya yang bisa Anda atur. 

    Memberi Informasi yang Menarik

    Untuk menarik perhatian milenial, Anda harus bisa membuat iklan yang singkat, menarik, padat, dan to the point. Di mana, generasi ini termasuk generasi yang malas membaca. Jadi, pastikan Anda membuat iklan sesimpel dan semenarik mungkin. Adapun informasi yang diberikan juga harus otentik sehingga mereka tertarik melihat bisnis yang Anda jalankan.

    Libatkan Influencer Sesuai Audience

    Milenial sering mempertimbangkan rekomendasi dari para idola mereka atau biasa yang disebut dengan influencer. Jadi, bagi Anda yang ingin mempromosikan bisnis dan menargetkan para milenial, cobalah untuk melibatkan influencer yang memiliki banyak followers dan interaksi tinggi. Anda bisa mengeceknya langsung di profile influencer dan cek siapa saja orang yang mem-follow mereka, apakah sudah sesuai target bisnis Anda atau belum.

    Gunakan Sistem Cashless

    Di era serba digital seperti sekarang banyak para milenial yang lebih menyukai sistem pembayaran yang mudah. Hal inilah yang membuat banyaknya perusahaan fintech dan menyasar para generasi milenial. Belum lagi, perusahaan ini sering memberikan banyak promosi seperti cashback atau poin yang tentunya sangat disukai para generasi milenial. Jadi, pastikan Anda juga mendaftarkan bisnis Anda agar mereka bisa melakukan pembayaran dengan sistem cashless. 

    Itulah beberapa promosi milenial yang bisa diterapkan dalam bisnis Anda. Dengan strategi promosi yang tepat, Anda bisa dengan mudah mengambil hati para milenial untuk melakukan transaksi di bisnis Anda. Meski semuanya serba digital, bukan berarti promosi konvensional seperti membagikan kartu nama bisa Anda abaikan.

    Untuk menarik hati para milenial, Anda juga bisa membuat kartu nama yang juga bisa digunakan sebagai member card. Pastikan Anda membuatnya dengan desain yang juga kekinian, sehingga mereka akan dengan bangga membawa kartu tersebut kemanapun mereka pergi.

    Anda bisa memanfaatkan kartunama.net sebagai platform yang dapat membantu Anda membuat dan mencetak kartu nama dengan mudah, cepat, dan dengan hasil berkualitas. Kini, Anda juga bisa memesan kartu nama langsung di Official Store Tokopedia. Sehingga, bukan hanya kualitas saja yang terbaik, tapi Anda juga bisa mendapatkan cashback hingga free ongkir yang tentunya bisa menghemat biaya bisnis Anda. Jadi tunggu apalagi? Cetak kartu nama Anda sekarang dan lakukan promosi bisnis yang tepat.