Bedanya Promosi Offline dan Online yang Perlu Anda Pertimbangkan

Jika zaman dahulu Anda mengenal promosi door to door, sampling, booth, membagikan flyer, dan sebagainya. Kini, promosi seperti itu semakin hari semakin dikurangi. Di mana, kebanyakan bisnis kini mulai beralih ke promosi online dengan memanfaatkan media digital dan teknologi seperti social media, email marketing, website, dan masih banyak lagi. Namun, ternyata kedua promosi tersebut, offline maupun online memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, pada artikel kali ini, Kartunama.net akan membahas lebih jauh mengenai bedanya promosi offline dan online 

Apa itu Promosi Online dan Offline?

Promosi online merupakan salah satu bentuk promosi yang memanfaatkan teknologi elektronik untuk mempermudah pelanggan maupun audience dalam berinteraksi dan melakukan tanya jawab secara online melalui Internet. Dengan adanya promosi online ini, calon pelanggan maupun pelanggan bisa dengan mudah menemukan berbagai informasi terkait produk yang ingin mereka beli, kapan dan di mana saja tanpa terhalang waktu.

Sedangkan promosi offline merupakan bentuk promosi yang dilakukan secara langsung oleh pelaku bisnis dengan pelanggan. Di mana, promosi offline ini bisa dilakukan melalui beberapa cara seperti event bisnis, seminar, flyer, menyebar kartu nama, sampling, dan sebagainya. Promosi offline ini merupakan bentuk promosi yang sudah dilakukan dari dulu dan masih tetap digunakan di era teknologi seperti saat ini.

Perbedaan Promosi Offline & Online

Ada beberapa hal yang membedakan promosi offline dan online. Di bawah ini adalah beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui.

#1 Jangkauan

Ketika kamu memasarkan atau mempromosikan bisnis secara offline, maka pelanggan harus datang langsung ke toko. Biasanya toko offline hanya melayani konsumen pada daerah tertentu saja, dan hanya di sekitar toko. Untuk menarik pelanggan datang ke toko secara langsung, biasanya pelaku bisnis akan membagikan brosur kepada calon konsumen atau memanfaatkan media luar ruang seperti signage ataupun banner yang diletakkan di depan toko.

Sedangkan, jangkauan promosi online lebih luas dan tidak terbatas, bahkan Anda sebagai pemilik bisnis bisa mempromosikan bisnis hingga luar kota bahkan luar negeri. Sehingga, kesempatan untuk mendapat keuntungan yang lebih besar.

#2 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran offline dan online juga memiliki perbedaan. Di mana, strategi pemasaran offline biasanya dilakukan dengan membuat spanduk, banner, ataupun media promosi lainnya di sekitar toko atau membagikan brosur di beberapa lokasi strategis. Jika bisnis tersebut sudah cukup besar, Anda juga bisa memanfaatkan iklan di televisi atau radio.

Baca Juga: Strategi Marketing yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

Sedangkan, untuk menjalankan pemasaran online, Anda bisa menggunakan beberapa media seperti social media, website, email marketing, Google Ads, dan sebagainya. Keuntungan menggunakan strategi pemasaran ini, Anda bisa menentukan siapa target yang ingin Anda tuju. Misalnya, ketika Anda menggunakan Google Ads atau SEM (Search Engine Marketing), maka Anda bisa menentukan siapa saja target yang diinginkan, berapa usianya, apa jenis kelaminnya, di mana lokasinya, dan sebagainya.

#3 Informasi Brand & Produk

Biasanya konsumen akan lebih percaya ketika membeli produk ke toko langsung. Di mana, mereka sudah percaya dengan toko tersebut dan bisa melihat produk secara langsung. Sedangkan, ketika memasarkan melalui online, biasanya pelanggan kurang peduli dengan brand dah hanya mengutamakan harga terjangkau. Namun, sejak adanya official store di marketplace, pelanggan juga bisa menemukan brand dengan mudah melalui online. Pelanggan juga bisa melihat review dari pelanggan lainnya, sehingga mempermudah mereka untuk memutuskan apakah ingin melakukan pembelian atau tidak.

Kelebihan & Kekurangan Promosi Offline

Bagi Anda yang ingin melakukan branding, promosi offline jangan sampai dilupakan. Di mana, dengan promosi ini, branding produk Anda bisa lebih kuat karena langsung dipresentasikan langsung oleh sales. Selain itu, promosi offline juga memungkinkan calon pelanggan melihat produk secara langsung, sehingga membuat pelanggan lebih percaya dan langsung melakukan transaksi jual-beli saat itu juga.

Meski begitu, promosi offline membutuhkan biaya promosi yang lebih mahal dan dengan jangkauan yang terbatas. Selain itu, Anda juga diharuskan melakukan monitor penjualan secara manual dan membutuhkan waktu lebih lama.

Kelebihan & Kekurangan Promosi Online

Ketika Anda melakukan promosi online, Anda bisa menghemat biaya promosi dan tetap memiliki pelayanan 7 hari 24 jam. Hal ini tentu bisa membantu pelanggan maupun calon pelanggan menemukan produk Anda, sekaligus mempermudah mereka menanyakan berbagai hal tentang produk kapan dan di mana saja. Selain itu, promosi online juga memiliki jangkauan yang lebih luas, sehingga membantu Anda mempromosikan bisnis hingga seluruh dunia.

Namun, promosi online juga memiliki kekurangan, di mana promosi secara online tidak dapat mewakili produk secara langsung, hingga membatasi calon pelanggan untuk melihat dan menyentuh produk yang ditawarkan.

Itulah beberapa bedanya promosi offline dan online yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui beberapa perbedaan di atas, diharapkan Anda bisa menggunakan kedua strategi pemasaran tersebut. Di mana, keduanya harus tetap berjalan dan saling melengkapi satu sama lain. Salah satu media promosi offline yang harus Anda miliki untuk mendukung berjalannya bisnis adalah kartu nama.

Baca Juga: Cetak Kartu Nama Hemat Hanya Rp17 Ribuan

Di mana, dengan kartu nama, bisnis Anda bisa memiliki kredibilitas lebih tinggi sekaligus membantu bisnis Anda lebih diingat dan dicari oleh calon pelanggan maupun calon rekan kerja. Untuk membuat kartu nama dengan mudah, kapan dan di mana saja, Anda bisa memanfaatkan kartunama.net. Melalui kartunama.net, Anda bisa membuat kartu nama secara online dan memilih desain yang bisa disesuaikan dengan bisnis Anda. Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga hanya di kartunama.net.