Tips & Panduan Memberikan Bonus Akhir Tahun ke Karyawan Anda

Akhir tahun menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh beberapa karyawan yang dalam perusahaannya diberlakukan bonus akhir tahun. Bagaimana tidak? Beberapa perusahaan bisa memberikan bonus hingga 3-4 kali lipat gaji sesuai dengan kebijakan dari perusahaan tersebut. Apakah Anda termasuk salah satu pengusaha yang ingin memberikan bonus akhir tahun bagi karyawan?

Meski harus mengeluarkan kas perusahaan, memberikan bonus akhir tahun bisa memberikan banyak manfaat bagi bisnis seperti meningkatkan prestasi kerja karyawan, meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan, dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana cara memberikan bonus bagi karyawan? Di bawah ini kartunama.net akan memberikan beberapa panduan atau tips memberikan bonus akhir tahun bagi karyawan, hingga cara menghitung bonus akhir tahun yang adil untuk seluruh karyawan Anda.

Jenis-Jenis Bonus Karyawan

Pertama-tama Anda harus memahami terlebih dulu jenis-jenis bonus yang bisa Anda berikan kepada karyawan.

1. Bonus Retensi

Bonus ini biasanya diberikan untuk mencegah karyawan mengajukan resign. Biasanya, bonus ini Anda buat sebagai perjanjian untuk karyawan yang berisi pernyataan bahwa mereka akan tetap bekerja dalam jangka waktu tertentu atau sampai selesainya proyek tertentu agar memenuhi syarat untuk mendapatkan bonus atau tunjangan.

2. Bonus Tahunan

Ini merupakan salah satu bonus yang biasa diberikan perusahaan setiap tahun sebagai kompensasi variabel dalam bentuk uang tunai dan diberikan kepada karyawan ketika mereka memiliki kinerja yang melebihi target keuangan dan non-keuangan. Biasanya, bonus ini dinyatakan sebagai persentase dari gaji dan mungkin memiliki minimum yang dijamin dan maksimum tertentu.

3. Bonus Akhir Tahun

Bonus ini biasanya diberikan perusahaan pada akhir tahun ketika karyawan dan/atau perusahaan berkinerja sangat baik.

4. Tantiem

Bonus ini merupakan bonus yang diambil dari bagian keuntungan perusahaan yang dihadiahkan kepada setiap karyawan, dan baru bisa diberikan ketika perusahaan memperoleh laba bersih seperti yang telah ditentukan dalam Pasal 70 ayat (1) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT).

Cara Menentukan Bonus Karyawan

Setelah memahami jenis-jenis bonus yang bisa Anda berikan kepada karyawan, kni saatnya Anda menentukan bagaimana cara memberikan bonus pada karyawan Anda dan standar apa yang akan Anda gunakan untuk memberikan bonus tersebut. Agar lebih jelas, di bawah ini adalah beberapa cara menentukan bonus untuk karyawan Anda.

  1. Menentukan sumber dana, apakah dari anggaran yang memang telah Anda siapkan atau dari selisih biaya BPJS atau uang kehadiran karyawan?
  2. Menentukan faktor penentu seperti masa kerja, prestasi, jabatan, atau tingkat kehadiran karyawan. Cobalah urutkan seluruh faktor penentu tersebut, kemudian buatlah persentase.
  3. Penentuan bonus menggunakan rumus yang tepat.
  4. Faktor sanksi disiplin yang dapat mengurangi bonus sehingga bonus yang didapat akan dikurangi dengan prosentase sanksi yang pernah diperoleh karyawan.

Perhitungan Bonus Karyawan

Bonus menjadi salah satu hal penting dalam manajemen SDM berupa reward kepada karyawan yang harus diberikan secara konsisten. Sama dengan punishment yang diberikan jika karyawan melanggar disiplin yang telah diatur perusahaan.

Bonus akhir tahun terdiri dari berbagai sifat, cara, dan waktu pemberian. Dalam perhitungan dan cara menentukan bonus, ada formula khusus yang bisa digunakan untuk menentukan besaran bonus agar lebih mudah dan sederhana. Formula ini tidak terbatas untuk perusahaan yang bersifat industri saja, namun juga bagi perusahaan di bidang jasa. Untuk bonus atau tunjangan akhir tahun, rumusnya adalah:

Bonus =  (point maker x level jabatan x kategori dept x gaji) x surat peringatan.

Selain perhitungan bonus untuk tunjangan akhir tahun, ada juga bonus yang diberikan perusahaan berdasarkan sistem bagi hasil atau pembagian keuntungan. Cara menentukan besaran bonus ini tergantung pada kesepakatan yang terjadi antara karyawan dan perusahaan. Biasanya kesepakatan ini akan terjadi pada saat perusahaan sedang merekrut karyawan baru. Keuntungan yang akan diberikan akan menjadi salah satu fasilitas yang ditawarkan perusahaan demi kesejahteraan setiap karyawan.

Umumnya, persentase keuntungan yang akan diberikan sebesar 10% dari laba bersih yang didapatkan perusahaan. Namun, ada juga yang memberikan sebesar 7,5%, 5%, bahkan 2,5% dari laba bersihnya. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh waktu pemberian bonus (tahunan atau bulanan), serta berdasarkan kondisi laporan keuangan bisnis perusahaan tersebut.

Untuk bonus dengan sistem bagi hasil, biasanya perusahaan menggunakan rumus sebagai berikut:

Bonus = (Laba bersih perusahaan x persentase) / jumlah karyawan

Itulah beberapa tips dan panduan memberikan bonus akhir tahun yang bisa Anda tiru dan praktekan langsung untuk memberikan reward dan juga meningkatkan loyalitas karyawan Anda. Karena, karyawan adalah salah satu aset terpenting yang membantu Anda menjalankan bisnis hingga mendapatkan keuntungan.

Selain bonus, Anda juga wajib memberikan kartu nama bagi seluruh karyawan Anda. Di mana, dengan kartu nama inilah, Anda bisa membantu karyawan untuk melakukan networking dan memperkenalkan bisnis Anda ke khalayak lebih luas. Untuk membuatnya pun kini mudah. Anda bisa langsung membuatnya melalui situs kartunama.net atau membuatnya secara online melalui Tokopedia. Kini, Anda bisa mencetak kartu nama secara langsung, kapan dan di mana saja hanya dalam 2 jam kartu nama siap dikirim ke lokasi Anda. Jadi tunggu apalagi? Perhitungkan bonus karyawan Anda dan bekali mereka dengan kartu nama bisnis dengan kualitas terbaik!