Ketika memutuskan untuk mulai berbisnis, menciptakan personal branding tidak kalah penting dengan menciptakan branding dari merek atau produk itu sendiri. Semuanya harus berjalan beriringan agar seimbang. Biasanya, ketika bisnis baru mulai dikenal pasar, banyak orang yang akan melihat siapa orang dibalik bisnis itu sendiri dan cerita dibelakangnya. Disinilah pentingnya personal branding bagi pebisnis.
Manfaat Personal Branding?
Personal Branding adalah salah satu cara untuk mempromosikan diri beserta pencapaian karir dan keahlian yang dimiliki seseorang. Bukan hanya pengusaha, siapapun orangnya juga membutuhkan personal branding, baik seorang graphic designer, penulis, pelukis, peneliti, programmer, developer, atau mahasiswa sekalipun.
Baca Juga: Peran Kartu Nama untuk Meningkatkan Personal Branding bagi Freelancer
Dengan personal branding yang kuat, maka Anda akan lebih mudah dikenali, baik secara personal dan profesional. Orang-orang bisa dengan mudah melihat keahlian, karya, dan pencapaian untuk memperoleh kredibilitas, relasi baru, dan bahkan kesempatan baru di dunia bisnis maupun karir. Lalu apa saja manfaat personal branding bagi pengusaha?
1. Terlihat Lebih Menonjol
Personal branding menjadi alat yang bagus untuk menunjukkan kemampuan dan pengetahuan yang Anda miliki. Dengan personal branding yang bagus, nama Anda akan lebih mudah dicari di mesin pencarian Google. Sehingga, orang-orang bisa mengetahui siapa Anda, bagaimana cerita dibalik kesuksesan Anda, dan sebagainya. Ini tentu bisa jadi nilai tambah juga bagi Anda sebagai profesional maupun bagi bisnis yang sedang Anda bangun.
2. Mendapatkan Koneksi yang Luas
Dengan personal branding yang kuat, Anda juga bisa lebih mudah membangun koneksi dengan orang-orang dari berbagai bidang. Di mana, ketika Anda dikenal sebagai seseorang yang menguasai bidang tertentu, Anda akan dikenal di lingkaran orang-orang dalam bidang yang sama. Anda juga akan mendapat perhatian dari orang lain dari berbagai bidang.
3. Membangun Kredibilitas
Personal branding juga membantu orang lain mengenali lebih jelas apa bidang yang Anda kuasai. Apa yang Anda lakukan, di mana ini sejalan dengan brand, maka personal branding akan mem-validasi bahwa Anda bisa dipercaya dan menunjukan bahwa Anda memiliki kredibilitas.
4. Menambah Kepercayaan Diri
Dengan membangun personal branding, Anda juga akan bisa mengenali keunggulan yang Anda miliki dan bisa dibagikan ke khalayak umum. Ketika Anda memahami keunggulan yang Anda miliki, maka kepercayaan diri Anda pun akan meningkat.
Cara Menciptakan Personal Branding
Setelah memahami banyak manfaat dari personal branding, lalu bagaimana cara menciptakan personal branding bagi diri Anda sendiri? Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan personal branding.
1. Menjadi Diri Sendiri
Ketika Anda ingin menciptakan personal branding, menjadi diri sendiri dalam versi terbaik menjadi hal penting yang perlu Anda perhatikan. Pastikan Anda dapat memaksimalkan potensi tanpa harus menjadi orang lain.
Pastikan juga Anda menjaga agar personal branding terlihat konsisten dan otentik. Meski ada kalanya Anda perlu mengubah gaya, tetaplah jujur pada diri sendiri dan buatlah diri Anda menarik tanpa perlu menjadi pribadi yang berbeda.
2. Prinsip ‘Memberi untuk Menerima’
Untuk membangun personal branding di era digital ini, Anda juga bisa coba memberi informasi dengan membuat konten mengenai diri Anda sendiri. Cobalah berbicara dengan orang-orang di industri tentang apa yang Anda ketahui. Misalnya, Anda adalah seorang ahli di keuangan bisnis, maka Anda bisa membuat konten terkait keuangan bisnis. Buatlah diri Anda menjadi inspirasi bagi orang lain yang bisa memberikan mereka advice. Sehingga, Anda bisa menjadi sumber inspiratif yang kredibel.
3. Fokus pada Kemampuan yang Dimiliki
Banyak orang yang sulit membangun personal branding karena berusaha memproyeksikan bahwa mereka memiliki berbagai keterampilan dan kemampuan yang sesuai kebutuhan pasar, tanpa memberikan pilihan posisi yang benar-benar sesuai dengan profil dan kemampuan mereka.
Hal ini justru bisa menjadi masalah dan Anda bisa dianggap tidak berpengalaman. Jadi cobalah fokus pada satu hal yang benar-benar membuat Anda hebat dan bangun personal branding Anda.
4. Memegang Nilai, Prinsip, dan Kepribadian Positif
Ketika membangun personal branding, Anda juga harus memperhatikan kepribadian dan nilai-nilai industri yang Anda tekuni. Dengan memegang nilai, prinsip, dan juga memiliki kepribadian positif, maka Anda bisa dengan mudah meningkatkan personal branding Anda di mata calon pelanggan maupun rekan bisnis.
5. Mampu Menentukan Prioritas
Sebelum membangun personal branding, penting bagi Anda untuk memiliki gambaran yang jelas terkait tujuan hidup yang akan dicapai. Dengan memiliki tujuan hidup dan arah karir yang jelas, Anda bisa menggunakan nilai dan prioritas tujuan itu sebagai panduan ketika Anda mengambil keputusan.
Itulah beberapa manfaat dan cara menciptakan personal branding. Selain cara di atas, Anda juga harus mempersiapkan kartu nama sebagai salah satu tools ketika Anda ingin membangun personal branding.
Selain digunakan untuk memberikan informasi pribadi mengenai Anda dan bisnis, kartu nama juga bisa meningkatkan profesionalitas diri maupun bisnis. Misalnya saja, ketika Anda mengunjungi pertemuan bisnis, maka Anda akan terlihat profesional ketika bertukar kartu nama dengan rekan bisnis dibanding harus bertukar nomor handphone.
Untuk membuat kartu nama profesional dengan kualitas terbaik, Anda bisa membuatnya langsung melalui Official Store Kartu Nama di Tokopedia. Di sini, Anda bisa memesan kartu nama bisnis dengan lebih mudah, cepat, dan berkualitas. Anda juga bisa memanfaatkan promo cashback maupun free ongkir dari Tokopedia. Jadi tunggu apalagi? Ciptakan personal branding Anda dengan kartu nama berkualitas.