Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak sektor bisnis di Indonesia merugi, termasuk bisnis pada sektor properti yang saat ini mulai mengeluhkan dampak pandemi terhadap penjualan. Apalagi adanya kebijakan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa wilayah, yang mempersulit ruang gerak para pebisnis untuk melakukan aktivitas bisnis mereka. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan oleh para pengembang properti saat ini yaitu beradaptasi dengan kondisi pandemi ini.
Managing Director Lamudi, Mart Polman, mengatakan salah satu cara pengembang bisa beradaptasi dengan kondisi ini lewat inovasi cara bekerja yang memberikan nilai kepada masyarakat dan konsumen. Poltman mengatakan meningkatnya jumlah orang yang bekerja dari rumah membuat aktivitas berselancar di dunia maya juga meningkat. Sehingga hal ini dapat memberikan peluang bagi pebisnis properti untuk menjangkau orang-orang dengan memasarkan produknya melalui digital platform.
Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19
Untuk pengembang yang saat ini ingin mengetahui bagaimana cara memasarkan bisnis properti di tengah pandemi corona, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Memberikan Kontribusi untuk Masyarakat
Di tengah pandemi seperti ini masyarakat akan lebih sadar dengan bisnis yang memiliki kontribusi secara langsung untuk membantu masyarakat dalam melawan COVID-19. Kontribusi untuk masyarakat ini bisa dilakukan dengan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR). Biasanya aktivitas ini bisa berupa program amal, seperti membuat program amal 20% dari pembayaran angsuran tunai akan digunakan untuk membeli APD yang akan disalurkan langsung ke instansi kesehatan. Atau bisa juga Anda mengadakan bakti sosial, yang mendonasikan sebagian profit bisnis pada masyarakat yang membutuhkan.
Inovasi Cara Kerja Pengembang
Upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 yaitu menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini tentu menyebabkan aktivitas masyarakat termasuk juga kegiatan jual-beli properti menjadi terbatas. Karena biasanya pada bisnis properti, para pengembang akan bertemu langsung dengan pembeli untuk mendiskusikan rumah yang akan dibeli oleh konsumen. Adanya kondisi pandemi ini, sebaiknya pengembang memikirkan proses pemasaran yang dapat dilakukan tanpa harus bertemu dengan calon pembeli. Seperti dengan melakukan presentasi virtual melalui aplikasi instagram live dan facebook, virtual meeting, atau diskusi melalui email. Dengan begitu, bisnis properti akan tetap berjalan dengan lancar.
Memastikan Keamanan Konsumen
Memastikan keamanan konsumen jadi hal penting untuk memasarkan produk di tengah pandemi saat ini. Konsumen akan lebih memerhatikan segi kesehatan dan kebersihan setiap apa yang mereka datangi dan mereka miliki nantinya. Maka, sebagai pengembang Anda memiliki peran untuk menyebarkan informasi secara aktif tentang kegiatan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di lokasi proyek, kantor marketing, maupun show unit.
Misalnya, keamanan konsumen di sini bisa berupa pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke kantor marketing, distribusi masker, disediakan hand sanitizer, dan lain-lain. Informasi mengenai upaya pencegahan penyebaran virus ini bisa Anda informasikan melalui media sosial. Jika semua keamanan sudah dilakukan, tentu konsumen akan merasa nyaman dan lebih percaya untuk membeli produk Anda.
Ketika konsumen Anda mengunjungi kantor marketing jangan lupa untuk memberikan kartu nama bisnis, karena dengan begitu mereka akan lebih mudah berkomunikasi dengan pengembang. Karena biasanya dalam kartu nama tersebut akan berisi kontak yang dapat dihubungi, seperti media sosial, website, email, dan nomor telepon. Sehingga calon pembeli akan mudah dalam menghubungi dan mengajukan pertanyaan mengenai properti yang Anda tawarkan.
Baca Juga: Pentingnya Kartu Nama untuk Bisnis Online di Tengah Pandemi Covid 19
Jangan khawatir apabila Anda kehabisan kartu nama atau bahkan belum memiliki kartu nama bisnis. Dengan kartunama.net Anda bisa dengan mudah membuat kartu nama secara online, bahkan hanya dalam waktu 2 jam kartu nama akan tiba di tempat Anda. Selain itu, Anda tetap bisa berhemat karena kartunama.net memiliki kartu nama paket hemat yang memiliki kualitas sama, dan harganya hanya Rp17ribuan. Tunggu apalagi? Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga hanya di kartunama.net.