5 Tips Mengelola Keuangan Bisnis di Tengah Pandemi Virus Corona

Sejak akhir Februari 2020, kasus virus corona terus bertambah di Indonesia. Bukan hanya berdampak bagi kesehatan, namun virus corona juga berdampak pada perekonomian dan juga keuangan. Dalam hal ini, bisnis kecil dan menengahlah yang paling dirugikan. Terlihat dari mulai banyaknya bisnis yang tutup karena sepinya pelanggan, hingga PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja di berbagai industri. Untuk tetap bertahan meski di tengah pandemi, di bawah ini kartu nama akan memberikan beberapa tips mengelola keuangan bisnis yang bisa Anda lakukan meski di tengah pandemi Covid-19.

Mulai Periksa Arus Kas Bisnis

Di tengah pandemi seperti saat ini, hal pertama yang harus Anda lakukan untuk menjaga keuangan bisnis adalah dengan mengecek arus kas bisnis Anda. Ini saat yang tepat bagi Anda untuk mengetahui realitas keuangan yang dimiliki bisnis. Cobalah periksa berapa saldo dana yang dimiliki serta catat jumlah pemasukan dan pengeluaran beberapa bulan ke depan sebagai panduan atau rencana keuangan.

“Gunakan waktu untuk meninjau debet langsung dan pembayaran berulang untuk melihat apakah ada keran pengeluaran yang bisa diimprovisasi”.

Crawford

Dengan mengetahui arus kas bisnis, Anda bisa mengelola uang tunai dengan lebih optimal dan baik. Namun, jika Anda tidak bisa mengelolanya dengan baik, bersiaplah untuk merugi dan gagal menjalankan bisnis di tengah pandemi ini. Jadi, pastikan selama pandemi ini, Anda bisa menjaga arus kas dengan baik agar bisnis tetap bisa berjalan hingga masa pandemi selesai.

Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

Buat Anggaran Keuangan

Membuat anggaran keuangan perlu dilakukan bukan hanya ketika masa pandemi atau krisis terjadi. Jika Anda menginginkan bisnis yang terus berkembang dan memiliki keuangan yang baik, Anda harus memiliki rencana keuangan atau anggaran keuangan.

Bagi Anda yang belum pernah memiliki anggaran yang ketat sebelumnya, kini saatnya Anda mulai membuatnya. Di mana, dengan adanya anggaran keuangan, Anda bisa dengan mudah memperhitungkan dan menentukan secara rinci berapa dana yang perlu Anda keluarkan dan untuk apa saja dana itu Anda keluarkan.

“Penting untuk memperlakukan anggaran sebagai panduan. Itu akan berfungsi jika terasa realistis dengan keadaan. Dan anggaran dapat disesuaikan dengan keadaan yang dialami saat itu juga,” 

Crawford

Untuk mengatasi masalah keuangan di tengah pandemi seperti sekarang, Anda harus bersikap realistis dalam beberapa minggu atau bulan ke depan. Hal ini karena kondisi yang masih belum pasti. 

Baca Juga: Tips Membuat Anggaran Perusahaan untuk Bisnis yang Terus Berkembang

Pangkas Anggaran Biaya

Setelah Anda membuat anggaran biaya, cobalah untuk mengeceknya kembali. Anda bisa mengecek satu per satu biaya apa yang penting dan kurang penting. Di dalam situasi seperti saat ini, Anda harus pandai mengorganisir keuangan dan mengambil keputusan dengan tepat. Periksa kembali anggaran keuangan dan pangkas beberapa anggaran yang mungkin bisa dipangkas dan tidak terlalu memberikan efek bagi bisnis, misalnya menambah biaya untuk merekrut karyawan atau biaya promosi terlalu tinggi. Anda sebagai pemilik perusahaanlah yang harusnya mengetahui mana saja yang perlu dan tidak terlalu diperlukan bisnis. Selain itu, pastikan Anda mengeluarkan biaya hanya untuk kebutuhan bisnis bukan hanya sekedar memenuhi keinginan Anda.

Ajukan Keringanan ke Bank atau Lembaga Keuangan

Ketika menjalankan bisnis banyak pengusaha yang melakukan pinjaman untuk tambahan modal. Hal ini penting dan memang bisa membantu perusahaan untuk berkembang. Namun, adanya pandemi yang terjadi seperti saat ini banyak juga perusahaan yang tidak mampu untuk membayar cicilan dan kewajibannya kepada bank ataupun lembaga keuangan lainnya.

Jika hal ini terjadi pada bisnis Anda, cobalah untuk meminta bantuan Anda kepada pihak tersebut. Berdasarkan kebijakan pemerintah, pihak bank atau lembaga keuangan diharapkan bisa memberikan solusi terhadap keadaan dan posisi keuangan perusahaan seperti saat ini, salah satunya dengan menunda pembayaran atau memberikan keringanan bunga. Hal ini juga telah dilakukan oleh beberapa bank untuk mendukung masyarakat ataupun bisnis yang mengalami kesulitan finansial. Untuk itu, konsultasi merupakan cara yang juga diperlukan ketika mengalami kondisi krisis keuangan.

Jangan Berhenti untuk Menabung

Situasi pandemi seperti saat ini banyak orang yang sulit menabung. Namun, jika bisnis Anda tidak terkena dampaknya ataupun hanya terkena dampak yang ringan, pastikan Anda terus menabung walaupun sedikit. Hal ini bisa menjadi modal untuk bisnis Anda di masa mendatang. Selain itu, ini juga penting untuk membayar tagihan atau hal tidak terduga yang mungkin akan dihadapi di masa mendatang.

Itulah beberapa tips mengelola keuangan bisnis yang patut Anda coba dan jalankan untuk terus menjaga kondisi bisnis Anda di masa pandemi ini. Selain itu, meski harus menghemat jangan lupa juga untuk tetap melakukan pemasaran, salah satunya dengan memberikan kartu nama kepada pelanggan. 

Meski tidak bertatap muka, Anda tetap bisa memberikan kartu nama di setiap pemesanan online yang dilakukan pelanggan. Nah, bagi Anda yang mau berhemat, kini Anda bisa mencetak kartu nama versi hemat hanya dengan Rp17 ribuan di kartunama.net. Meski harganya lebih murah, kualitas yang Anda terima tetap sama dan baik. Jadi tunggu apalagi? Kelola keuangan bisnis Anda dengan baik dan cetak kartu nama Anda di kartunama.net sekarang!