Pentingnya Modal Usaha Agar Bisnis Tetap Berjalan di Masa Pandemi COVID-19

Semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan 2 (dua) warga Depok, Indonesia positif terdampak virus corona. Kini, Virus Corona atau COVID-19 menjadi ancaman bagi setiap pebisnis, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Seperti yang dilansir pada CNBC Indonesia, para pelaku usaha mengaku hanya mampu bertahan hingga Juni.

Pandemi yang berkepanjangan ini akan menjadi ancaman bagi pelaku usaha dan mengakibatkan semakin banyaknya usaha yang tutup. Hal ini tentu akan mengganggu perkembangan performa bisnis UKM Indonesia dan berdampak pada penurunan omzet perusahaan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

Apalagi semenjak pandemi COVID-19 ini berlangsung, masyarakat Indonesia sudah mulai mengurangi aktivitas ekonomi, seperti berbelanja kebutuhan tersier atau berlibur. Kebijakan ini tentu akan berdampak pada omzet bisnis. Bahkan, pemerintah sudah mencatat bahwa ada lebih dari 1,65 juta karyawan yang terkena PHK imbas pandemi ini. Lantas bagaimana upaya yang harus dilakukan agar bisnis tetap beroperasi dengan baik?

Salah satu usaha agar bisnis tidak merosot tajam, dan tetap beroperasi saat pandemi COVID-19, yaitu dengan membuat promosi dan tetap memiliki modal usaha. Modal adalah syarat suatu bisnis dapat didirikan. Dengan demikian, tak ada yang bisa menepis pentingnya modal yang dimiliki dalam berbisnis. Modal tambahan perlu dimiliki untuk pengembangan bisnis. 

Agar kondisi perusahaan tetap prima di tengah pandemi, pelaku usaha dapat memanfaatkan masa pandemi ini untuk melakukan pinjaman modal usaha. Di mana, pemerintah telah memiliki kebijakan bahwa pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga rendah dan ditanggung pemerintah. Lalu, kenapa Anda harus mengajukan modal di masa pandemi?

Mengembangkan Bisnis yang Sudah Ada

Bisnis yang sedang berkembang tentu memerlukan dana lebih untuk aspek produksi dan operasional. Produksi ini berkaitan dengan proses menghasilkan item yang memiliki daya jual untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Sedangkan, untuk operasional berkaitan dengan proses produksi yang melibatkan peralatan, tenaga kerja, bahan baku, perlengkapan. Pada aspek operasional bukan hanya berlaku untuk bisnis produk barang saja, namun juga bisnis jasa. 

Menjaga Arus Kas

Di saat pandemi berlangsung dan beberapa produk Anda sepi peminat, sedangkan Anda tetap harus menggaji karyawan dan menciptakan produk baru sesuai apa keinginan konsumen. Hal ini jelas Anda memerlukan dana tambahan dari luar, karena minimnya pendapatan dari hasil produksi sebelumnya yang sepi peminat. Untuk mengatasi kelancaran arus kas dan memiliki tambahan modal, tentu Anda membutuhkan investor atau pun pinjaman modal usaha untuk mendukung bisnis. Apalagi, menjaga arus kas menjadi tantangan terbesar dan masalah yang harus ditangani dengan serius oleh pelaku bisnis. Karena banyak biaya dan beban usaha yang tetap berjalan dan harus dibayarkan. Namun, dengan arus kas yang lancar, tentu bisnis Anda akan berjalan dengan baik.

Baca Juga: Tips Melakukan Efisiensi Biaya Bisnis di Tengah Pandemi Virus Covid-19

Menciptakan Inovasi Produk

Setiap bisnis harus menciptakan inovasi agar tidak kalah bersaing dengan kompetitor. Di masa pandemi seperti ini, Anda harus bisa mulai berpikir kreatif dan inovatif dengan membuat produk-produk yang memiliki manfaat mencegah penularan virus yang kini sedang diminati dan dicari banyak orang. Dengan memanfaatkan pinjaman modal usaha, Anda dapat melakukan penelitian, eksperimen, dan inovasi untuk mengembangkan maupun menciptakan produk atau jasa baru. Sebelum Anda menciptakan inovasi produk, ada baiknya Anda cermati produk apa yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh pasar Anda nantinya.

Melakukan Promosi Bisnis Online

Agar bisnis Anda tetap berjalan, tentunya Anda membutuhkan promosi bisnis yang sesuai dengan pelanggan di tengah pandemi COVID-19. Untuk mempromosikan bisnis saat pandemi, sebaiknya Anda menggunakan media digital, karena biasanya orang-orang akan lebih sering menghabiskan waktu dan beraktivitas di rumah. Apalagi, saat di rumah saja biasanya waktu melihat smartphone dan televisi akan lebih banyak dibanding hari-hari biasanya. Atau Anda bisa mengirim penawaran menarik ke email konsumen Anda.

Selain media digital, Anda juga bisa melakukan promosi bisnis dengan memanfaatkan kartu nama bisnis. Saat Anda mengirimkan sebuah produk ke konsumen, jangan lupa berikan satu kartu nama Anda ke pelanggan. Dengan begitu, konsumen akan mengingat bisnis Anda, bahkan menyimpan kartu nama bisnis Anda. Selain itu, meskipun di masa pandemi ini Anda tetap bisa bertukar kartu nama dengan mitra kerja, dengan cara saling mengirimkan produk dan diselipkan sebuah kartu nama di dalam produk yang akan dikirim. Sehingga kerja sama, dan relasi tetap berjalan meskipun tidak dapat mengunjungi rekan kerja satu sama lain.

Ketika Anda berencana mengirimkan produk dan bertukar kartu nama dengan orang lain, pastikan kartu nama Anda masih terlihat baik dan layak. Namun, jika kartu nama Anda sudah tidak layak dan memerlukan kartu nama baru. Meskipun di masa pandemi ini harus berhemat, Anda tidak perlu khawatir dengan biaya cetak kartu nama.

Kini kartunama.net memiliki paket hemat yang memiliki kualitas sama, hanya dengan Rp17ribuan, sehingga anggaran keuangan perusahaan tidak akan terganggu. Selain itu, dengan kartunama.net Anda bisa memilih desain kartu nama yang sesuai keinginan Anda, atau Anda bisa membawa desain kartu nama Anda sendiri. Meski #Dirumahaja, Anda tetap bisa membuat kartu nama perusahaan secara online dan mudah. Apalagi, kini Anda juga bisa membuat kartu nama lewat Tokopedia! Tunggu apalagi? Yuk buat kartu nama bisnis sekarang!