Author: Via

  • Digital Marketing Vs Traditional Marketing, Mana yang Lebih Baik?

    Digital Marketing Vs Traditional Marketing, Mana yang Lebih Baik?

    Sebagai seorang pebisnis pasti Anda sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah marketing? Pemasaran atau marketing adalah seluruh aktivitas yang dilakukan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada target pasar tertentu. Di mana, melakukan strategi marketing berarti perusahaan melakukan analisis pasar untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen agar memudahkan sales saat terjun langsung dalam memasarkan produk yang ingin dijual.

    Marketing sendiri dapat dilakukan dalam berbagai cara atau bentuk dengan memanfaatkan beragam media. Di era digital seperti saat ini, media marketing menjadi lebih luas. Kini bukan hanya istilah marketing saja, tapi ada juga istilah digital marketing. Lalu apa bedanya digital marketing yang sering dibicarakan banyak orang saat ini dengan traditional marketing yang telah dilakukan perusahaan sejak zaman dahulu? Di bawah ini, kartunama.net akan menjabarkan beberapa perbedaan keduanya.

    Mengenal Istilah Digital Marketing Vs Traditional Marketing

    Sebelum membahas lebih jauh perbedaan keduanya, Anda harus memahami terlebih dulu apa itu digital marketing dan traditional marketing. Digital marketing atau pemasaran digital merupakan aktivitas pemasaran produk melalui jaringan internet (online). Di mana, seiring berkembangnya teknologi, saat ini banyak perusahaan yang menggunakan digital marketing sebagai strategi pemasaran produk mereka. Digital marketing sendiri memiliki beberapa media yang sering digunakan seperti website, media sosial, online advertising, dan email marketing.

    Sedangkan, traditional marketing merupakan aktivitas pemasaran yang menggunakan cara-cara “tradisional” yang biasanya menggunakan media cetak seperti billboard, banner, flyer, atau koran. Kini, seiring berkembangnya zaman, traditional marketing mulai meluas ke dunia elektronik, seperti radio dan TV.

    Biaya Marketing

    Selain media yang digunakan, kedua strategi ini juga memiliki perbedaan pada biaya yang dikeluarkan. Di mana, biaya marketing tradisional jauh lebih mahal dibandingkan digital marketing. Misalnya, Anda menggunakan platform televisi atau media cetak yang setiap iklan tayang membutuhkan slot dengan biaya yang berbeda-beda. Semakin banyak audiencenya, semakin mahal juga biaya yang harus dikeluarkan. Misalnya saja media Televisi yang harganya cukup tinggi dan hitungannya adalah per detik iklan tersebut ditayangkan. Selain itu, penayangan iklan di media cetak, seperti koran atau majalah juga memiliki harga yang bervariasi tergantung jangkauan distribusi koran tersebut.

    Bukan hanya biaya penayangan, Anda juga harus memikirkan biaya produksi yang cukup besar seperti ketika Anda harus membuat video untuk iklan Televisi. Paling tidak Anda harus mengeluarkan biaya ratusan juta untuk sekali produksi. Namun, ada juga biaya produksi strategi pemasaran tradisional yang murah dan tidak membutuhkan biaya penayangan seperti kartu nama, flyer, brosur, dan sebagainya.

    Sedangkan, strategi digital marketing memiliki biaya yang cukup murah dibandingkan traditional marketing. Bahkan ada juga digital marketing yang tidak membutuhkan biaya sedikit pun seperti memasarkan bisnis melalui social media, website, email marketing, dan sebagainya. Namun, beberapa media tersebut juga bisa mengeluarkan biaya jika Anda ingin mengiklankannya untuk mendapatkan jangkauan yang lebih luas. Misalnya, Anda memiliki akun social media dengan followers sedikit sehingga audiens yang terjangkau pun tidak maksimal. Maka, Anda bisa mengiklankan produk melalui iklan social media atau social media ads. Bagaimana untuk harganya? Harganya pun cukup rendah dan bisa disesuaikan dengan interest audience yang ingin Anda tuju, sehingga lebih efektif.

    Baca Juga: 4 Media Promosi yang Tepat untuk Bisnis Laundry Kiloan

    Jangkauan Audiens

    Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas. Kedua strategi marketing ini memiliki perbedaan pada jangkauan audiens yang ingin dicapai. Di mana, traditional marketing memiliki jangkauan yang lebih kecil dibandingkan digital marketing. Misalnya saja, Anda memanfaatkan flyer atau brosur, maka audiens yang bisa Anda sasar hanyalah orang yang lewat di depan toko ataupun di sekitar lokasi bisnis. Meski begitu, audiens yang Anda capai dengan tradisional marketing juga bisa lebih luas ketika Anda memilih media televisi untuk mengiklankan produk Anda. Namun, berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk itu? Tentu bisa menghabiskan ratusan juta rupiah.

    Baca Juga: 5 Strategi Marketing yang Membantu Bisnis Bertahan di Tengah Pandemi

    Sedangkan, ketika Anda memilih digital marketing, Anda bisa menjangkau audiens di seluruh Indonesia bahkan dunia untuk memperkenalkan produk yang Anda jual. Selain itu, audiens yang dijangkau pun bisa lebih targeting. Di mana, Anda bisa mengatur beberapa interest audiens yang bisa melihat iklan Anda seperti jenis kelaminnya, usia, di mana mereka tinggal, apa behaviournya, apa yang mereka sukai, apa pekerjaan mereka, dan sebagainya. Sehingga iklan yang Anda buat pun lebih tepat sasaran dan iklan pun menjadi lebih efektif tanpa membuang-buang biaya marketing.

    Interaksi Pasar

    Satu keunggulan traditional marketing adalah jangkauannya yang bisa mencapai pelosok, dan prestise yang dihasilkan. Kenapa? Karena ada beberapa desa yang hingga saat ini belum bisa menikmati kemudahan dari Internet. Selain itu, kebanyakan provider seluler terhalang oleh infrastruktur dan halangan medan. Namun, traditional marketing memposisikan pasar sebagai penerima pasif. Di mana, penonton televisi tidak bisa melakukan interaksi langsung.

    Sedangkan, salah satu indikator kesuksesan digital marketing, selain jangkauan, ada juga market engagement, di mana pasar dituntut untuk aktif mengikuti informasi yang ada di akun media sosial atau media digital lainnya. Setiap klik adalah indikator keaktifan, traffic, jumlah viewer, dan setiap detik yang dihabiskan pasar untuk mengonsumsi media iklan digital adalah indikator yang dapat menjadi faktor penentu suatu digital campaign berhasil atau tidak dalam membangun brand awareness.

    Itulah beberapa perbedaan digital marketing dan traditional marketing yang perlu Anda ketahui. Kedua strategi marketing ini memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Sehingga, Anda sebagai pebisnis harus memahaminya dengan baik agar mempermudah Anda dalam melakukan pemasaran maupun promosi bisnis. Ada baiknya, Anda tidak hanya memanfaatkan digital marketing saja ataupun traditional marketing saja. Pastikan Anda bisa memanfaatkan kedua strategi marketing ini dan disesuaikan kembali dengan produk atau bisnis yang Anda jual, juga dengan biaya marketing yang telah dianggarkan.

    Selain itu, pastikan juga Anda memiliki kartu nama sebagai salah satu strategi marketing tradisional yang memiliki peran penting untuk bisnis. Bukan hanya untuk promosi, tapi juga untuk meningkatkan kredibilitas bisnis maupun citra positif perusahaan. Pastikan juga Anda tidak hanya asal memiliki kartu nama, tapi juga perhatikan desain dan juga kualitas kartu nama. Untuk memastikan kedua hal tersebut, Anda bisa membuat dan mencetak kartu nama langsung melalui kartunama.net

    Di mana, melalui kartunama.net, Anda bisa membuat kartu nama dengan mudah menggunakan desain yang telah Anda miliki maupun menggunakan template yang sudah disediakan. Anda juga bisa langsung mencetaknya di kartunama.net tanpa harus keluar rumah. Hanya dalam waktu 2 jam, kartu nama yang telah Anda buat dan pesan akan siap dikirim langsung ke lokasi Anda. Jadi tunggu apalagi? Buat kartu nama Anda sekarang juga di kartunama.net!

  • Cara Membuat Kartu Nama dengan Mudah, Cepat, dan Berkualitas

    Cara Membuat Kartu Nama dengan Mudah, Cepat, dan Berkualitas

    Memiliki kartu nama bisnis tetap menjadi hal penting meski di era digital seperti saat ini. Dengan kartu nama, Anda bisa dengan mudah melakukan promosi hingga melakukan networking dengan rekan bisnis. Kini, untuk membuat kartu nama pun mudah, ada banyak cara membuat kartu nama yang bisa Anda gunakan, mulai dari menggunakan software atau aplikasi, dan bisa juga memanfaatkan berbagai template yang telah disediakan di berbagai situs internet.

    Namun, ketika Anda ingin membuat kartu nama sendiri, setidaknya Anda harus memiliki keahlian di bidang desain untuk membuat kartu nama berkualitas dan profesional. Meski begitu, ada beberapa cara membuat kartu nama profesional yang bisa Anda lakukan walaupun tidak memahami cara mendesain kartu nama, yaitu dengan membuatnya langsung di kartunama.net.

    Selain membuat desain kartu nama profesional, melalui kartunama.net, Anda juga bisa mencetaknya dengan mudah, cepat, dan tetap berkualitas. Lalu bagaimana cara membuat kartu nama di kartunama.net? Simak cara lengkapnya di bawah ini.

    1. Buka situs www.kartunama.net, kemudian klik “Pesan Sekarang”.

    Di kartunama.net, Anda tidak hanya bisa membuat kartu nama, tapi juga bisa mencetak kartu nama dengan mudah dan cepat. Setelah proses pemesanan selesai, kartu nama Anda siap dikirim hanya dalam waktu 2 jam. Selain itu, Anda juga tidak perlu keluar rumah untuk mencetak dan memesannya, semua bisa dilakukan secara online, kapan dan di mana saja, sehingga lebih efektif dan efisien.

    2. Pilih tipe kartu nama yang Anda inginkan.

    Di kartunama.net, Anda bisa memilih beberapa tipe kartu nama, mulai dari tipe ekonomis, premium, dan juga tipe standar. Ketiga tipe ini dibedakan dari jenis kertas yang bisa Anda pilih. Agar lebih jelasnya, di bawah ini adalah penjelasan singkat mengenai tipe kartu nama yang bisa Anda pilih.

    a. Tipe Ekonomis

    Tipe ini memiliki jenis Art Carton yang bisa Anda cetak 1 (satu) sisi ataupun 2 (dua) sisi. Di mana, jenis kertas ini memiliki tekstur licin dan agak mengkilat. Anda juga bisa menambahkan laminating atau membuat lingkar sudut pada kartu nama.

    b. Tipe Premium

    Dengan tipe premium, Anda bisa memilih 3 (tiga) jenis kertas dari Italia yaitu Splendorgel, Nettuno, dan Tintoretto. Ketiga jenis kertas ini juga bisa Anda cetak dalam 1 (satu) sisi ataupun 2 (dua) sisi. Di mana, jenis kertas Splendorgel memiliki tekstur halus dan warna terlihat sangat cerah ini menjadi jenis kertas yang disukai banyak pelanggan kartunama.net. Anda juga bisa memilih kedua jenis kertas premium lainnya yaitu Nettuno yang memiliki tekstur seperti serat kayu yang halus atau Tintoretto dengan tekstur bergelombang menyerupai kulit jeruk.

    c. Tipe Standard

    Untuk jenis kertas pada tipe standard, kartunama.net memiliki 2 (dua) jenis kertas yang bisa Anda pilih yaitu Linen dengan tekstur kotak halus dan memiliki kesan artistik, serta kertas BW dengan tekstur seperti kertas manila yang memiliki sedikit formal.

    3. Upload Desain Kartu Nama

    Setelah memilih tipe kartu nama yang diinginkan, Anda bisa langsung melakukan upload desain kartu nama yang Anda miliki. Namun, jika belum memiliki desain kartu nama, Anda bisa menggunakan template kartu nama yang telah disediakan. Ada banyak jenis template yang bisa Anda pilih dan sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan, mulai dari tema Edukasi & Training, Baju & Pakaian, Olahraga & Musik, Kesehatan & Kecantikan, Makanan & Minuman, Liburan & Hiburan, dan Teknologi.

    4. Isi Detail Informasi

    Setelah Anda memilih template desain yang diinginkan, Anda akan diminta untuk mengisi Detail Kartu Nama, seperti Nama, Nomor Handphone, Email, Alamat, dan juga logo perusahaan. Namun, jika Anda mengupload desain kartu nama yang ingin dicetak, Anda akan langsung masuk ke halaman Pembayaran.

    Isi Informasi Penerima seperti nama, email, nomor handphone, alamat, dan alamat pengiriman. Kemudian pilih kurir pengiriman dan juga metode pembayaran yang diinginkan. Setelah Anda isi seluruh informasi yang dibutuhkan, cek kembali ringkasan pesanan yang ada di sebelah kanan sebelum melanjutkan proses pembayaran.

    5. Lakukan Proses Pembayaran

    Setelah memastikan pesanan yang dilakukan sudah benar, Anda akan menerima konfirmasi pembayaran dan juga Order ID yang bisa membantu Anda melakukan pengecekan pesanan. Selesaikan proses pembayaran Anda agar tim dari kartunama.net bisa langsung memproses pesanan yang Anda lakukan. Sebelum proses pencetakan, tim kartunama.net akan menghubungi Anda untuk melakukan approval sample melalui email dalam waktu 1×24 jam.

    Itu dia cara membuat kartu nama dengan mudah di kartunama.net. Selain caranya yang mudah, Anda juga tidak perlu keluar rumah dan datang ke percetakan untuk melakukan approval dan mengecek desain. Sehingga, Anda tidak perlu membuang waktu yang kurang penting dan bisa lebih fokus menjalankan bisnis atau pekerjaan Anda.

    Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir masalah kualitas kartu nama yang Anda cetak, karena kartunama.net bisa menjamin kualitas cetak kartu nama yang Anda dapatkan adalah kualitas terbaik. Jadi tunggu apalagi? Buat desain dan cetak kartu nama Anda sekarang hanya di kartunama.net!

  • 3 Tips Menentukan Background Kartu Nama yang Baik & Contohnya

    3 Tips Menentukan Background Kartu Nama yang Baik & Contohnya

    Dalam pembuatan kartu nama, background kartu nama menjadi salah salah satu elemen penting yang harus diperhatikan demi menambah daya tarik dalam tampilan visual kartu nama itu sendiri. Meski memiliki nilai penting, masih banyak orang yang meremehkan pemilihan background dan hanya fokus pada informasi dari kartu nama itu sendiri. Padahal, hanya fokus pada isi saja membuat kartu nama tidak menarik dan mungkin saja orang yang tidak berkepentingan akan membuangnya dan meletakkannya sembarangan.

    Namun, ketika Anda membuatnya dengan visual dan background yang menarik dan kreatif, meski saat ini mereka tidak berkepentingan dengan Anda maupun bisnis Anda, mereka akan menyimpannya dan akan segera menghubungi Anda di kemudian hari ketika mereka membutuhkan Anda maupun bisnis.

    Perlu dipahami juga bahwa ketika Anda membuat kartu nama, Anda bukan hanya memberikan informasi mengenai bisnis, tapi kartu nama inilah yang bisa menjadi salah satu media promosi yang membantu bisnis lebih dikenal oleh target audience maupun calon rekan bisnis Anda. Karena itulah, background kartu nama menjadi hal penting yang harus diperhatikan dengan baik, sehingga fungsi kartu nama sebagai media promosi pun bisa berjalan efektif.

    Bagi pebisnis profesional, desain dari kartu nama tidak pernah dipandang sebelah mata, bahkan ada banyak dari mereka yang rela membayar biaya mahal untuk mendapatkan desain eksklusif. Lalu bagaimana background kartu nama yang baik dan memiliki daya tarik bagi penerimanya? Di bawah ini kartunama.net akan memberikan beberapa tips memilih background yang tepat.

    Pilih Warna Kartu Nama Sesuai Branding atau Bisnis

    Hal pertama yang harus Anda tentukan adalah memilih warna background yang akan Anda pilih untuk bisnis. Bagi Anda yang ingin memiliki kartu nama keren dan terlihat elegan, Anda bisa memilih warna background putih atau hitam sebagai warna netral. Namun, jangan asal pilih, perhatikan juga bisnis Anda. Jangan sampai warna background yang Anda pilih bertolak belakang dengan bisnis yang sedang Anda jalankan. Misalnya, Anda sedang menjalankan bisnis kue atau cake, cobalah pilih warna terang seperti putih atau warna pasta. Sedangkan ketika Anda sedang menjalankan bisnis barbershop dengan target audience pria, maka Anda bisa memilih warna gelap seperti hitam untuk memberikan kesan macho.

    Pilih Elemen yang Digunakan pada Background

    Bagi Anda yang ingin menambahkan elemen dalam background, cobalah pilih elemen yang juga memberikan kesan menarik dan juga kreatif, namun tetap sesuai dengan branding bisnis. Ada banyak elemen yang bisa Anda gunakan, mulai dari elemen lingkaran, segitiga, garis panjang, dan sebagainya. Anda juga bisa menambahkan icon-icon yang menarik, seperti icon topi koki yang cocok untuk bisnis kuliner, atau icon pesawat untuk bisnis travel, dan sebagainya. Semuanya harus Anda perhatikan dengan baik dan pilih icon ataupun elemen sesuai bisnis. Pastikan juga untuk menggunakan icon tersebut dengan skala yang tidak terlalu ramai dan besar, karena bisa membuat tulisan atau informasi pada kartu nama tidak terbaca dengan jelas.

    Manfaatkan Background yang Bisa Didapatkan Secara Gratis

    Jika Anda baru merintis bisnis dan belum memiliki tim desain yang membantu Anda membuat background kartu nama sesuai dengan kebutuhan bisnis, maka Anda bisa memanfaatkan background yang bisa Anda dapatkan secara gratis melalui internet. Namun, pastikan juga background tersebut memiliki template yang sesuai dengan bisnis Anda.

    Untuk mendapatkannya, kini Anda bisa memanfaatkan kartunama.net. Bukan hanya membantu Anda mencetak kartu nama dengan kualitas terbaik, kartunama.net juga membantu Anda membuat kartu nama secara langsung dengan berbagai macam background yang bisa disesuaikan dengan bisnis, mulai dari bisnis kuliner, bisnis fashion, olahraga, teknologi, liburan, dan masih banyak lagi.

    Contoh Background Kartu Nama

    Pilih Background Kartu  Nama Anda Sekarang Juga di sini!

    Jadi tunggu apalagi? Pilih background kartu nama Anda di kartunama.net dan cetak kartu nama Anda sekarang juga! Mulai dari Rp17 ribuan, Anda sudah bisa mendapatkan kartu nama profesional yang membantu Anda mempromosikan bisnis maupun melakukan networking dengan rekan kerja lainnya.

  • Pentingnya Asuransi Bisnis untuk Kemajuan & Perkembangan Bisnis

    Pentingnya Asuransi Bisnis untuk Kemajuan & Perkembangan Bisnis

    Bukan hanya orang pribadi yang membutuhkan asuransi, bisnis juga membutuhkan asuransi untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi dalam perusahaan itu sendiri. Dengan memiliki asuransi, Anda bisa mengendalikan risiko secara finansial dengan cara mengalihkan risiko dari satu pihak ke pihak lain.

    Selain mengalihkan risiko, asuransi juga bermanfaat untuk mengumpulkan dana dan premi yang seimbang, juga dapat merangsang pertumbuhan usaha, mencegah kerugian, pengendalian kerugian hingga memiliki manfaat sosial dan sebagai tabungan. Asuransi juga bisa menjadi bentuk investasi dana dan invisible earnings bagi bisnis atau perusahaan.

    Perlindungan Asuransi Bisnis

    Bagi Anda yang ingin mengasuransikan bisnis, Anda bisa mendapatkan 3 (tiga) perlindungan sekaligus, yaitu asuransi jiwa, kesehatan, dan juga properti. Asuransi jiwa dan kesehatan itu sendiri bisa menanggung keluarga dan karyawan Anda jika tiba-tiba terjadi musibah pada Anda sebagai pengusaha. Sedangkan, asuransi properti dapat menanggung kerugian seperti kebakaran, bencana, pencurian, huru-hara, dan sebagainya.

    Dengan memiliki asuransi, setiap kerugian tidak akan terasa terlalu berat dan tidak perlu Anda tanggung secara keseluruhan, karena ada pihak penanggung yang akan mengganti kerugian yang terjadi dalam usahah atau perusahaan sesuai perjanjian awal.

    Manfaat Asuransi Bisnis

    Ada beberapa manfaat yang bisa Anda terima dengan mendaftarkan bisnis ke dalam produk asuransi. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

    1. Jaminan Pengiriman Barang

    Ketika Anda menjalankan bisnis di bidang jual beli atau bisnis online, asuransi menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki. Misalnya ketika Anda mengirim barang ke luar pulau dan tiba-tiba terjadi kecelakaan yang mengakibatkan seluruh barang yang dikirim rusak, atau mungkin saja mengakibatkan kendaraan rusak parah, dan sebagainya.

    Untuk menghindari risiko, khususnya dalam pengiriman barang baik dalam jalur darat, laut, maupun udara, asuransi ini bisa membantu Anda menanggung segala risiko yang terjadi dan membantu Anda menghadapi segala kerugian finansial akibat terjadinya sebuah risiko. 

    2. Perlindungan Risiko

    Anda juga bisa lebih mudah melindungi bisnis yang sedang Anda jalankan. Seperti tujuannya, bisnis Anda akan terlindungi dari berbagai risiko, gangguan, bencana, dan lainnya yang dapat menimbulkan sebuah kerugian finansial ataupun non finansial. Sehingga, penting bagi Anda mulai memikirkan untuk mendaftarkan bisnis di produk asuransi. 

    3. Pengganti Kerugian

    Bagi Anda yang mendaftarkan bisnis di produk asuransi, setiap risiko yang diterima bisnis, baik risiko kecil maupun besar akan ditanggung oleh pihak asuransi. Dengan begitu, Anda dapat terus menjalankan bisnis tanpa harus memikirkan kerugian perusahaan. Hal ini tentu juga bisa membantu Anda lebih fokus dalam menjalankan bisnis tanpa perlu pusing memikirkan bagaimana cara mengganti kerugian yang diterima bisnis.

    4. Memberikan Pondasi yang Kokoh

    Asuransi juga menjadi pondasi penting yang dapat membantu bisnis Anda lebih kuat dan stabil. Karena, asuransi bukan hanya memberikan manfaat dalam hal jaminan atas perlindungan risiko bisnis, tapi bisa membantu Anda lebih fokus mengembangkan bisnis tanpa harus memikirkan berbagai risiko finansial bisnis. Dengan fokus yang tinggi Anda tentu bisa lebih mudah memikirkan strategi bisnis yang tepat untuk perkembangan bisnis.

    Itulah beberapa hal tentang asuransi yang perlu Anda ketahui. Dengan memiliki asuransi bisnis, Anda bisa menjalankan bisnis dengan lebih tenang dan tanpa perlu khawatir masalah finansial yang diakibatkan risiko bisnis. 

    Nah, selain itu, Anda juga harus mulai memikirkan untuk memiliki kartu nama bisnis. Karena dengan kartu nama jugalah Anda bisa mengembangkan bisnis lebih mudah. Anda bisa memberikan kartu nama ini ketika melakukan networking bisnis atau ketika mencari pelanggan baru.

    Selain itu, kartu nama ini juga bisa membantu Anda memperkenalkan bisnis hingga membantu Anda meningkatkan kredibilitas perusahaan. Di mana, semakin dikenal orang, semakin besar juga kesempatan bisnis Anda berkembang.

    Nah, untuk membuat kartu nama bisnis, kini Anda bisa memanfaatkan kartunama.net sebagai platform yang dapat membantu Anda membuat dan mencetak kartu nama lebih mudah, cepat, dan bisa dilakukan kapan dan di mana saja secara online. Segera cetak kartu nama Anda sekarang juga di kartunama.net. Mulai dari Rp17 ribu, Anda sudah bisa mencetak kartu nama dengan kualitas terjamin!

  • 6 Cara Memulai Bisnis Sewa Mobil dengan Mudah & Aman

    6 Cara Memulai Bisnis Sewa Mobil dengan Mudah & Aman

    Kebutuhan moda transportasi di perkotaan dan daerah pariwisata terus meningkat dan menjadi kebutuhan pokok bagi orang-orang Indonesia. Hal inilah yang melatarbelakangi perkembangan bisnis sewa mobil di Indonesia. Di mana, banyak orang yang membutuhkan jasa rental mobil, mulai dari kebutuhan untuk rekreasi hingga kebutuhan bisnis. Selain itu, perkembangan teknologi yang semakin maju juga bisa menghasilkan lapangan kerja baru, salah satunya menjadi sopir atau driver taksi online. Hal inilah yang menjadi peluang baru bagi pengusaha rental mobil.

    Untuk Anda yang tergiur dengan peluang bisnis ini dan ingin memulai bisnis sewa mobil, pastikan Anda memahami seluk beluknya dengan baik. Agar tidak salah langkah, di bawah ini adalah beberapa tips dan cara memulai bisnis rental mobil dengan modal kecil yang bisa Anda lakukan dan terapkan.

    Pilih Mobil yang Banyak Diminati

    Ketika Anda ingin memulai bisnis sewa mobil. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memiliki mobil yang akan disewakan. Sebelum membeli, cobalah pilih jenis mobil yang banyak diminati pelanggan. Biasanya pelanggan lebih menyukai mobil jenis MPV/minibus yang bisa membawa banyak orang dan juga memiliki bahan bakar yang irit, misalnya Avanza, Xenia, Innova, Gran Max, dan lain sebagainya. Setelah membeli mobil, Anda bisa menentukan harga sewa dengan tepat sesuai dengan tipe dan juga kebutuhan bisnis. Misalnya, harga sewa mobil Avanza lebih murah jika dibandingkan Innova.

    Hindari Mobil Bekas untuk Dibeli

    Jangan pernah memiliki pikiran atau keinginan untuk membeli mobil bekas. Mesko harganya lebih mudah, mobil bekas juga rentan mengalami kerusakan dan justru bisa membuat biaya operasional Anda membengkak. Bisa dibayangkan, berapa uang yang harus dikeluarkan untuk merawat mesin mobil bekas? Pasti lebih mahal dibanding Anda membeli mobil baru. Selain itu, dengan memilih mobil baru, bisnis Anda akan menjadi nilai lebih bagi pelanggan dan membuat pelanggan lebih aman dan nyaman. Beli Mobil Secara Kredit

    Jika Anda belum memiliki modal untuk membeli mobil baru, Anda bisa coba membelinya secara kredit. Untuk biaya cicilannya, Anda bisa mengambil sebagian dari pendapatan sewa mobil. Dengan begitu, Anda tidak akan terbebankan dengan cicilan perbulan. Namun, jika Anda memiliki modal cukup, ada baiknya Anda membeli mobil secara tunai.

    Tetapkan Regulasi Rental Mobil

    Ketika memutuskan untuk membuka bisnis sewa mobil, Anda harus menetapkan regulasi bisnis dengan benar demi mengurangi risiko yang mungkin terjadi dan ditimbulkan dari penyewa, seperti kerusakan dan juga kehilangan mobil.

    Untuk menghindari hal tersebut, aturlah regulasi penyewaan mulai dari menerapkan surat perjanjian sebelum penyewaan yang ditandatangani dengan meterai, memberlakukan penahanan KTP selama masa sewa, memberi formulir yang harus diisi penyewa yang berisi informasi data pribadi penyewa, dan memasangkan alat pelacak GPS pada mobil. Ketika bisnis Anda sudah berkembang dan mendapatkan keuntungan besar, Anda bisa coba membuat aplikasi penyewaan untuk mempermudah dalam menjalankan regulasi bisnis rental mobil tersebut.

    Daftar Asuransi Mobil

    Bisnis sewa mobil memiliki risiko yang cukup besar, mulai dari mobil yang lecet, kecelakaan, menabrak sesuatu, dan sebagainya. Untuk menghindari risiko pada aset Anda, cobalah daftarkan mobil Anda ke perusahaan asuransi. Asuransikan aset bisnis Anda, mulai dari pengemudi hingga mobil apabila suatu saat terjadi kecelakaan lalu lintas, kerusakan, kehilangan dan juga risiko yang dapat mengganggu kelancaran bisnis rental. Jika Anda memiliki modal kecil, Anda tetap bisa mencari asuransi dengan premi kecil atau mencoba menjalin kerja sama dengan badan usaha. Sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan premi besar untuk mendaftarkan asuransi pada aset bisnis rental mobil.

    Membuat Strategi Bisnis

    Hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat strategi bisnis yang meliputi siapa target rental dan juga orang-orang yang akan membantu bisnis (People), di mana Anda akan menyewakan dan menjalankan bisnis (Place), harga yang akan Anda berikan untuk setiap penyewaan (Price), dan juga promotion tools yang akan digunakan dalam strategi bisnis Anda. Strategi bisnis ini juga dapat mengukur seberapa efektif bisnis rental Anda.

    Menentukan Strategi Marketing & Promosi

    Untuk memasarkan bisnis sewa mobil ini Anda bisa memanfaatkan promotion tools yang sederhana, seperti media sosial, blog, dan juga networking. Ketika bisnis mulai berkembang, Anda dapat memperluas cakupan pasar dengan bekerja sama dengan pebisnis rental lain atau perusahaan yang membutuhkan transportasi pribadi seperti tour travel. Saat ini, Anda juga bisa menawarkan penyewaan kepada mitra taksi online sebagai langkah strategis bisnis rental mobil di era digital.

    Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan kartu nama sebagai salah satu tools promosi yang membantu Anda memasarkan bisnis. Cobalah letakkan kartu nama di lokasi bisnis agar mempermudah pelanggan untuk mengambilnya dan akan menghubungi bisnis Anda ketika mereka membutuhkan. Anda juga bisa menitipkan kartu nama ke tour travel atau hotel-hotel, sehingga ketika pelanggan hotel atau tour travel membutuhkan jasa sewa mobil, mereka akan dengan mudah menghubungi bisnis Anda.

    Untuk membuat kartu nama, kini Anda bisa memanfaatkan kartunama.net yang mempermudah Anda membuat kartu nama, kapan dan di mana saja secara online. Di mana, dengan kartunama.net, Anda juga bisa mendesain kartu nama dengan template yang sudah disediakan dan bisa disesuaikan dengan bisnis Anda. Jadi tunggu apalagi? Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga di kartunama.net!