Di tengah pandemi seperti saat ini banyak perusahaan atau bisnis yang menghemat biaya operasional demi mempertahankan bisnisnya agar tetap bisa berjalan. Di mana, di tengah pandemi ini banyak pelanggan yang mengurangi pengeluaran dengan tidak berbelanja hal-hal yang tidak terlalu mereka butuhkan. Hal inilah yang menjadi dampak pada pengurangan pemasukan beberapa bisnis. Dengan pemasukan yang kecil dan biaya operasional tinggi tentu akan berdampak pada kerugian. Karena itulah diperlukan kebijakan yang masuk akal untuk menekan pengeluaran perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa tips menghemat biaya operasional yang membantu Anda bertahan menjalankan bisnis.
Efisiensi Proses Kerja
Proses kerja menjadi hal penting dalam sebuah bisnis dan menjadi kegiatan yang paling menyita banyak biaya. Namun, apakah penggunaan biaya dalam proses kerja pada perusahaan Anda sudah efisien? Kebanyakan bisnis mengeluarkan biaya yang kurang efisien untuk proses kerja seperti penggunaan listrik, air, penggunaan AC, dan telepon yang berlebih. Hal ini tentu membutuhkan evaluasi proses kerja pada perusahaan.
Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan Bisnis di Tengah Pandemi Virus Corona
Cobalah lakukan analisis proses kerja mana yang penting dan tidak penting, mana yang perlu dihilangkan atau dipangkas. Mintalah juga karyawan Anda untuk ikut serta membantu Anda melakukan efisiensi proses kerja, seperti matikan AC setelah ruang meeting selesai digunakan, gunakan telepon seperlunya dan ketika keadaan darurat saja, dan masih banyak lagi. Dengan memberikan kesadaran kepada seluruh karyawan, Anda bisa menghemat biaya operasional lebih mudah.
Kelola Manajemen Karyawan
Selain proses kerja, Anda juga perlu mengatur sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Cobalah pilih orang terbaik yang bekerja di tempat Anda. Ketika Anda menemukan karyawan yang malas, Anda bisa mengeluarkannya dan mengganti dengan karyawan yang lebih rajin. Selain itu, tempatkan karyawan dengan kualitas terbaik pada posisinya masing-masing. Serta o bekali mereka dengan pelatihan agar mereka memiliki kompetensi dalam pekerjaannya.
Selain itu, Anda juga harus benar-benar mengelola waktu kerja dan cuti karyawan agar tidak berdampak pada peningkatan kerja lembur. Misalnya, Anda bisa mengatur waktu cuti karyawan dan memastikan mereka menyelesaikan seluruh pekerjaannya sebelum cuti. Selain mengatur jumlah karyawan yang masuk masih dalam batas wajar, mengatur cuti juga mengurangi risiko karyawan mengambil cuti di satu hari yang sama dan berdampak pada produktivitas perusahaan.
Mencari Alternatif untuk Mengganti Barang Mahal
Pengadaan barang di sebuah perusahaan akan berdampak pada biaya pengeluaran yang tinggi. Apalagi jika barang yang akan dibeli adalah barang-barang impor dengan kualitas bagus. Untuk menurunkan biaya operasional ini, cobalah cari barang lokal dengan fungsi dan kualitas yang sama dengan harga yang lebih murah. Misalnya, ketika Anda membeli barang elektronik seperti komputer, cobalah mencari informasi tentang jenis-jenis komputer dan harganya. Kemudian, belilah komputer sesuai dengan kebutuhan dan budget perusahaan.
Membatasi Penggunaan Internet
Koneksi internet menjadi hal penting dalam bisnis dan menjadi salah satu pengeluaran tinggi dalam biaya operasional. Di tengah pandemi seperti saat ini, di mana karyawan melakukan kerja dari rumah atau diberlakukan shifting untuk sebagian karyawan bekerja di rumah dan sebagian lagi di kantor, maka Anda bisa coba mengevaluasi lebih lanjut seberapa besar kecepatan/kuota internet yang diperlukan.
Anda bisa coba mengganti paket berlangganan dengan kecepatan/kuota yang lebih kecil untuk menurunkan biaya operasional. Namun, Anda harus tetap memperhatikan kebutuhan karyawan terhadap penggunaan internet selama di kantor. Jangan sampai pembatasan internet justru membuat produktivitas menurun.
Kurangi Penggunaan Kendaraan Dinas
Di tengah pandemi seperti saat ini penggunaan kendaraan untuk dinas mungkin kurang penting dan tidak terlalu dibutuhkan. Untuk menghemat biaya operasional, Anda bisa coba melakukan evaluasi penggunaan kendaraan dengan data yang akurat. Cobalah minta ke karyawan Anda untuk mencatat penggunaan kendaraan secara rinci seperti siapa yang menggunakannya, untuk keperluan apa, kapan digunakan, dan kemana tempat tujuannya. Hal ini perlu diperhatikan karena semakin sering digunakan, semakin besar juga biaya bahan bakar yang dihabiskan dan semakin sering biaya service dan penggantian spare part diperlukan agar kendaraan tidak rusak.
Sedangkan bagi Anda yang memiliki rencana untuk memiliki kendaraan dinas untuk melakukan delivery atau pengantaran, cobalah urungkan niat tersebut di masa pandemi ini. Anda bisa coba dengan menggunakan kendaraan karyawan Anda dan memberikan penggantian uang bensin untuk mereka yang kendaraannya digunakan. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan layanan pesan antar yang tarifnya jauh lebih murah dibanding Anda harus mengeluarkan biaya perawatan sendiri.
Itulah beberapa tips menghemat biaya operasional bisnis. Meski harus berhemat, ada beberapa kebutuhan bisnis yang tidak bisa Anda hemat begitu saja karena akan memengaruhi keberhasilan bisnis itu sendiri, salah satunya biaya cetak kartu nama untuk melakukan promosi bisnis.
Baca Juga: Pentingnya Kartu Nama untuk Bisnis Online di Tengah Pandemi Covid 19
Kini, Anda tidak perlu mengurangi biaya cetak kartu nama dan menurunkan kualitasnya hanya demi menghemat biaya operasional bisnis. Karena dengan membuat dan mencetak kartu nama bisnis di kartunama.net, Anda bisa memiliki kartu nama berkualitas tinggi mulai dari Rp17 ribuan, sehingga tidak terlalu membebankan biaya operasional. Jadi, jangan ragu lagi, cetak kartu nama Anda sekarang juga di kartunama.net dan buatlah bisnis Anda lebih berkembang meski di era pandemi.