Tidak ada satu orang pun pengusaha atau pebisnis yang mengharapkan bisnisnya mengalami kerugian ataupun kebangkrutan. Sebisa mungkin, mereka akan berjuang untuk menghindari risiko ini. Namun, ada banyak faktor dari dalam maupun luar bisnis yang bisa menyebabkan kegagalan, kerugian, maupun kebangkrutan bisnis.
Meski begitu, setiap bisnis yang sukses dan berhasil pasti pernah mengalami kerugian, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Namun, disinilah yang membedakan keberhasilan bisnis. Di mana, pebisnis sukses tidak akan pernah menyerah ketika berada di kondisi tersebut. Mereka akan terus berjuang dan memikirkan strategi apa lagi yang bisa mereka gunakan untuk meraih kesuksesan. Lalu bagaimana cara mereka bangkit dari kerugian bisnis? Dan apa yang harus Anda lakukan ketika mengalami masalah ini? Di bawah ini adalah beberapa cara bangkit dari kerugian bisnis yang bisa Anda ambil untuk keluar dari kondisi ini.
Baca Juga: 4 Strategi Bisnis untuk Bantu Bisnis Bangkit di Era New Normal
Terima Kenyataan
Untuk bangkit dari masalah ini, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencoba berbesar hati menerima dan mengakui apapun kenyataan yang menimpa bisnis. Dengan mengakui kegagalan yang diterima, Anda bisa kembali bangkit dan merintis kembali bisnis. Jangan pernah takut untuk bangkit dan memulai kembali, hadapi dan jadikan kesalahan tersebut sebagai pengalaman yang bisa memberikan pelajaran penting dalam memulai bisnis kembali.
Berpikir Positif
Setelah Anda menerima kegagalan yang dialami, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan untuk kembali bangkit adalah memiliki pikiran positif. Cobalah mengatur kembali pola pikir Anda dan hindari pikiran negatif tentang bisnis Anda. Percayalah bahwa bisnis Anda akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Dengan berpikiran positif, setidaknya Anda bisa memotivasi diri sendiri untuk bangkit dan kembali memulai usaha.
Pelajari Kegagalan
Pasti Anda tidak ingin mengalami kegagalan bisnis berulang bukan? Jadi, bagi Anda yang ingin bangkit dari kegagalan bisnis cobalah untuk pelajari kegagalan yang Anda alami saat ini. Pelajari faktor yang menyebabkan bisnis Anda mengalami kegagalan, apakah karena kurangnya pengelolaan keuangan yang baik, pemasaran yang tidak efektif, manajemen perusahaan yang salah, banyaknya piutang yang Anda berikan, atau faktor lainnya.
Teliti dan cemati penyebab kegagalan tersebut, kemudian pelajarilah. Hal ini penting Anda lakukan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. Setidaknya Anda akan lebih paham dan waspada ketika muncul masalah yang serupa, dan bisa menghindari kesalahan yang sama saat memulai kembali bisnis tersebut.
Teruslah Belajar
Saat ini mencari ilmu dan wawasan baru tidaklah sulit. Ada banyak media yang bisa Anda gunakan untuk terus belajar dan menambah bekal untuk menjadi pebisnis yang sukses. Anda bisa terus belajar dengan memerhatikan pebisnis lainnya yang telah sukses, perhatikan apa yang mereka lakukan untuk mengembangkan bisnisnya. Selain itu, Anda juga bisa belajar langsung dengan mengikuti seminar bisnis, event bisnis, dan sebagainya. Selain bisa menambah ilmu, Anda juga bisa menambah networking dengan bertemu pebisnis lainnya.
Ketika Anda ingin menghadiri seminar atau event bisnis, pastikan Anda membawa kartu nama sebagai salah satu tools penting untuk memperkenalkan diri Anda dan bisnis ke pebisnis lainnya. Dengan begitu, bukan hanya sekedar ilmu Anda yang bertambah, tapi Anda juga bisa menambah networking yang mungkin nantinya bisa membantu Anda bangkit dan mengembangkan bisnis.
Temukan Peluang Bangkit
Setelah Anda mempelajari kegagalan dan menambah wawasan bisnis, cobalah temukan peluang yang bisa Anda ambil dari kesalahan di masa lalu. Pastikan peluang tersebut bagus untuk perkembangan bisnis Anda. Ketika Anda sudah menemukan peluang ataupun solusi yang bisa Anda ambil, mulailah susun strategi bisnis kembali dan laksanakan dengan yakin strategi tersebut.
Baca Juga: Peluang Bisnis Kekinian, Cocok Bagi Generasi Milenial
Ikuti Perkembangan
Di era teknologi seperti sekarang, banyak perubahan yang terjadi dengan cepat. Misalnya, beberapa bulan lalu sedang tren bisnis Teh Boba, dan saat ini tren sudah berubah menjadi Kopi Gula Aren. Bukan hanya bisnis, ada juga perubahan perilaku. Beberapa tahun lalu Instagram menjadi media sosial yang ramai digunakan, dan saat ini sebagian pengguna sudah beralih ke TikTok, dan masih banyak lagi perubahan yang terjadi.
Baca Juga: 4 Bisnis Kesehatan yang Menjadi Tren Selama New Normal & Setelah Pandemi
Untuk bangkit dalam kerugian bisnis, cobalah perhatikan lingkungan sekitar dan cobalah prediksi kebutuhan dan keinginan pasar. Jangan lupa juga untuk bersikap selektif dalam memulai usaha baru. Meski sulit untuk bangkit dalam kegagalan bisnis, dengan terus mengikuti perkembangan zaman, Anda bisa kembali bangkit dan mengembangkan usaha yang baru.
Optimalkan Jam Kerja
Hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengoptimalkan am kerja untuk menghasilkan keuntungan kembali. Hindari untuk bermalas-malasan dan pasrah terhadap keadaan. Cobalah kembali bangkit dengan niat dan keinginan yang kuat untuk berjuang dan berusaha mencapai tujuan bisnis. Pastikan juga Anda terus berfokus pada peluang dan strategi yang akan dilakukan.
Mulai dari Skala Kecil
Jika dulu bisnis Anda sudah dalam skala besar dan mengalami kebangkrutan, jangan pernah malu untuk memulai bisnis kembali dari bisnis skala kecil. Dengan memulai dari skala kecil, Anda bisa meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi kembali. Meski begitu, tidak ada salahnya Anda memulai dengan skala besar kembali. Namun, jika Anda ingin memulai dari skala besar, perhatikan apa yang akan terjadi di kemudian hari dan hindari risiko sebaik mungkin dengan terus fokus dalam menjalankan bisnis itu sendiri.
Perluas Networking Bisnis
Siapapun Anda, apapun bisnis Anda, dan bagaimana pun Anda menjalankan bisnis, rekan bisnis menjadi hal penting yang menunjang keberhasilan bisnis. Jadi, agar bisa bangkit dalam keterpurukan dalam kegagalan bisnis, cobalah mulai kembali dengan memperluas jaringan dan menjalin kerja sama dengan mitra yang memiliki bisnis di bagian-bagian tertentu yang bisa menguntungkan bisnis Anda.
Baca Juga: 5 Poin Penting yang Harus Diperhatikan dalam Membangun Networking
Dengan memperluas networking, Anda bisa meminta bantuan mereka untuk bangkit atau bisa juga memanfaatkan mereka untuk kebutuhan tertentu. Misalnya, bisnis Anda berjalan di industri bakery, dan Anda membutuhkan supplier terigu. Dengan bekerja sama dengan rekan bisnis seperti supplier, Anda bisa memenuhi kebutuhan bisnis Anda dan bisa kembali bangkit dari kegagalan bisnis.
Untuk memperluas networking, jangan lupa untuk mencetak kartu nama bisnis dan memberikannya ke calon rekan bisnis lainnya. Buat dan cetak kartu nama Anda dengan mudah melalui kartunama.net. Di sini, Anda bisa membuat kartu nama dengan template yang bisa disesuaikan dengan bisnis dan juga bisa mencetaknya dengan mudah, dari mana dan kapan saja hanya dengan Rp17 ribuan. Jadi tunggu apalagi? Segera cetak kartu nama bisnis Anda sekarang!