7 Strategi Memulai Bisnis Meskipun di Tengah Pandemi COVID-19

Sudah hampir dua bulan COVID-19 masuk ke Indonesia. Selama pandemi ini, pemerintah memiliki kebijakan untuk seluruh warga tetap berada di rumah agar dapat memutus rantai penyebaran. Hal ini membuat banyak aktivitas bisnis pun terhambat. Bahkan, tak sedikit bisnis yang terpaksa tutup karena dampak ekonomi dari penyebaran virus ini. Namun tak jarang ada pertanyaan yang berputar di kepala Anda, apakah salah untuk memulai bisnis di tengah pandemi? Karena mungkin untuk memulai bisnis di tengah pandemi merupakan hal yang terlalu berisiko. Namun jangan salah, karena beberapa bisnis justru berkembang secara pesat meskipun di tengah krisis pandemi ini.

Banyak bisnis-bisnis yang inovatif akan bermunculan dari pandemi COVID-19 ini. Hal ini dikarenakan adanya perubahan perilaku konsumen, dan gaya hidup akibat pandemi ini, sehingga banyak peluang bisnis baru yang akan muncul. Meskipun begitu, tetaplah memulai bisnis di tengah pandemi tentu memiliki tantangan dan risiko. Maka dari itu, Anda harus mempersiapkan secara matang sebelum memulai bisnis. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis di tengah pandemi.

Periksa Kondisi Keuangan

Untuk memulai bisnis tentunya Anda memerlukan modal, maka sebaiknya Anda memeriksa kondisi keuangan terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Seperti misalnya, saat ini bisnis memungkinkan berjalan dengan sistem online, maka Anda perlu mengeluarkan modal untuk membuat website bisnis online Anda sendiri. Selain itu, jika Anda ingin menjual sebuah produk, maka Anda harus memiliki modal untuk membeli produk tersebut atau membuat produk tersebut. Selain itu, akan ada biaya pemasaran yang perlu dikeluarkan untuk mengembangkan bisnis Anda agar dikenal oleh orang banyak.

Baca Juga: Pentingnya Modal Usaha Agar Bisnis Tetap Berjalan di Masa Pandemi COVID-19 

Maka, pastikan kondisi keuanganmu apakah sudah siap untuk memulai bisnis. Perlunya, Anda membuat daftar anggaran yang kira-kira akan dikeluarkan untuk memulainya, kemudian periksa kembali jumlah tabungan yang Anda miliki, apakah memungkinkan untuk memulai bisnis tersebut.

Analisis Peluang & Kebutuhan Pasar

Menurut statistik, kini persentase belanja online meningkat, dan kebutuhan orang bergeser. Kini orang-orang karena pembatasan sosial dan menghabiskan waktu lebih banyak di rumah, banyak yang mulai mencoba hobi baru, melakukan kebiasaan baru, dan hal lainnya.

Jika Anda ingin memulai bisnis, ada baiknya fokus pada jenis produk atau jasa yang dapat dibeli secara online. Apalagi beberapa minggu terakhir ini penjualan produk kesehatan dan olahraga meningkat. Namun, sebaiknya Anda jangan hanya berfokus pada produk yang sedang tren saja, Anda dapat modifikasi bisnis agar sesuai dengan pasar yang ingin dituju. Jangan lupa, evaluasi secara berkala agar bisnis dapat bertahan dalam waktu jangka panjang.

Tentukan Target Pasar yang Jelas

Buatlah target yang jelas dari bisnis yang Anda ingin mulai. Tentukan secara spesifik siapa target yang akan Anda capai, karena tidak mungkin untuk menargetkan bisnis ke semua orang. Jika hal tersebut terjadi, bisa jadi bisnis yang Anda punya justru tidak fokus. Dengan memiliki target pasar yang jelas, Anda akan mudah untuk menyusun perencanaan, strategi, dan cara pendekatan yang tepat.

Apabila Anda sudah mengetahui jenis bisnis yang Anda tekuni, namun untuk menentukan target pasar Anda masih bingung. Maka, Anda bisa mencoba untuk menuliskan kompetitor dari bisnis, kemudian analisis target pasar kompetitor Anda masing-masing. Dari hal tersebut, bisa saja Anda menemukan dan mendapatkan ide siapa saja target pasar Anda, sekaligus mengetahui inovasi yang bisa ditawarkan yang belum dimiliki oleh kompetitor.

Mempertimbangkan Masalah Suplai

Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis yaitu mempertimbangkan masalah suplai. Hal ini dikarenakan, ada beberapa produk yang suplainya terhambat disebabkan pandemi ini, apalagi jika produk berasal dari luar negeri. Maka dari itu, sebaiknya Anda mencari tahu dahulu apakah produk yang Anda tawarkan nanti suplainya tidak akan terhambat. 

Memiliki SDM yang Berkualitas

Karena adanya krisis pandemi COVID-19, banyak perusahaan yang mulai memberhentikan karyawannya. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk mencari sumber daya manusia yang berkualitas untuk membantu Anda dalam menjalankan bisnis. Dengan memiliki kualitas SDM yang bagus, tentu akan membantu kelangsungan bisnis tetap berjalan dalam jangka panjang. Salah satu bisnis yang bagus di kacamata konsumen adalah bisnis yang memiliki kualitas SDM yang bagus juga.

Berikan Pelayanan Terbaik

Memiliki kualitas pelayanan yang baik tentu akan berpengaruh pada kelancaran bisnis. Jika Anda memiliki kompetitor yang memiliki bisnis yang sama, maka bisnis yang dapat bertahan adalah bisnis yang memiliki pelayanan customer yang baik. Maka, bisnis yang Anda miliki haruslah memberikan pelayanan yang baik, sehingga konsumen tidak akan ragu untuk merekomendasikan produk Anda ke orang-orang sekitarnya.

Di tengah pandemi seperti ini, banyak bisnis yang butuh waktu lebih lama untuk memproses permintaan pelanggan. Bahkan tak jarang bisnis yang sudah untuk dihubungi ketika pandemi berlangsung. Maka, inilah kesempatan Anda untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dari kompetitor, sehingga Anda dapat menarik hati pelanggan kompetitor dan menjadikan mereka pelanggan bisnis Anda.

Gunakan Media Sosial

Di saat pandemi ini mau tidak mau orang akan mengurangi aktivitas di luar, sehingga keberadaan media sosial saat pandemi ini tentu hal penting yang perlu Anda manfaatkan untuk memulai bisnis Anda. Maka, pastikan bisnis Anda dapat mudah ditemukan secara online, baik di media sosial maupun situs web toko online. Sehingga calon konsumen dengan mudah dapat menemukan apa yang mereka cari.

Meskipun hanya di media sosial, tetaplah brand Anda harus terlihat rapi baik itu profil media sosial atau tampilan websitenya. Dengan begitu, calon konsumen Anda akan lebih percaya untuk mengambil keputusan lebih lanjut. Situs web yang responsif akan memudahkan calon konsumen Anda saat mencari produk yang Anda jual. Setelah produk ditemukan, pastikan anda menulis deskripsi di setiap produk agar pengunjung web tahu apa yang akan mereka beli.

Setelah konsumen melakukan pembelian produk Anda secara online, maka Anda perlu mengirim produk tersebut tepat waktu. Ketika Anda mengirim produk tersebut, jangan lupa untuk menyisipkan kartu nama bisnis Anda dalam paket yang akan dikirim ke konsumen. Hal ini tidak menutup kemungkinan konsumen akan menyimpan kartu nama tersebut, dan melakukan pembelian secara berulang. Selain itu, dengan memberikan kartu nama, konsumen akan menilai bisnis Anda adalah bisnis yang profesional.

Baca Juga: Kartunama.net Hadir di Tokopedia untuk Kemudahan Pelanggannya!

Setelah mengetahui hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis di tengah pandemi, jangan lupa membuat kartu nama bisnis sendiri. Dengan begitu bisnis Anda akan semakin dipercaya oleh banyak orang. Jika Anda belum memiliki kartu nama sendiri, bahkan belum menyiapkan desain kartu nama bisnis Anda, segeralah konsultasikan dengan tim profesional kartunama.net. Dengan kartunama.net Anda bisa dengan mudah membuat kartu nama secara online, bahkan hanya dalam waktu 2 jam kartu nama akan tiba di tempat Anda. Tunggu apalagi? Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga hanya di kartunama.net.