6 Cara Memulai Bisnis Sewa Mobil dengan Mudah & Aman

Kebutuhan moda transportasi di perkotaan dan daerah pariwisata terus meningkat dan menjadi kebutuhan pokok bagi orang-orang Indonesia. Hal inilah yang melatarbelakangi perkembangan bisnis sewa mobil di Indonesia. Di mana, banyak orang yang membutuhkan jasa rental mobil, mulai dari kebutuhan untuk rekreasi hingga kebutuhan bisnis. Selain itu, perkembangan teknologi yang semakin maju juga bisa menghasilkan lapangan kerja baru, salah satunya menjadi sopir atau driver taksi online. Hal inilah yang menjadi peluang baru bagi pengusaha rental mobil.

Untuk Anda yang tergiur dengan peluang bisnis ini dan ingin memulai bisnis sewa mobil, pastikan Anda memahami seluk beluknya dengan baik. Agar tidak salah langkah, di bawah ini adalah beberapa tips dan cara memulai bisnis rental mobil dengan modal kecil yang bisa Anda lakukan dan terapkan.

Pilih Mobil yang Banyak Diminati

Ketika Anda ingin memulai bisnis sewa mobil. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memiliki mobil yang akan disewakan. Sebelum membeli, cobalah pilih jenis mobil yang banyak diminati pelanggan. Biasanya pelanggan lebih menyukai mobil jenis MPV/minibus yang bisa membawa banyak orang dan juga memiliki bahan bakar yang irit, misalnya Avanza, Xenia, Innova, Gran Max, dan lain sebagainya. Setelah membeli mobil, Anda bisa menentukan harga sewa dengan tepat sesuai dengan tipe dan juga kebutuhan bisnis. Misalnya, harga sewa mobil Avanza lebih murah jika dibandingkan Innova.

Hindari Mobil Bekas untuk Dibeli

Jangan pernah memiliki pikiran atau keinginan untuk membeli mobil bekas. Mesko harganya lebih mudah, mobil bekas juga rentan mengalami kerusakan dan justru bisa membuat biaya operasional Anda membengkak. Bisa dibayangkan, berapa uang yang harus dikeluarkan untuk merawat mesin mobil bekas? Pasti lebih mahal dibanding Anda membeli mobil baru. Selain itu, dengan memilih mobil baru, bisnis Anda akan menjadi nilai lebih bagi pelanggan dan membuat pelanggan lebih aman dan nyaman. Beli Mobil Secara Kredit

Jika Anda belum memiliki modal untuk membeli mobil baru, Anda bisa coba membelinya secara kredit. Untuk biaya cicilannya, Anda bisa mengambil sebagian dari pendapatan sewa mobil. Dengan begitu, Anda tidak akan terbebankan dengan cicilan perbulan. Namun, jika Anda memiliki modal cukup, ada baiknya Anda membeli mobil secara tunai.

Tetapkan Regulasi Rental Mobil

Ketika memutuskan untuk membuka bisnis sewa mobil, Anda harus menetapkan regulasi bisnis dengan benar demi mengurangi risiko yang mungkin terjadi dan ditimbulkan dari penyewa, seperti kerusakan dan juga kehilangan mobil.

Untuk menghindari hal tersebut, aturlah regulasi penyewaan mulai dari menerapkan surat perjanjian sebelum penyewaan yang ditandatangani dengan meterai, memberlakukan penahanan KTP selama masa sewa, memberi formulir yang harus diisi penyewa yang berisi informasi data pribadi penyewa, dan memasangkan alat pelacak GPS pada mobil. Ketika bisnis Anda sudah berkembang dan mendapatkan keuntungan besar, Anda bisa coba membuat aplikasi penyewaan untuk mempermudah dalam menjalankan regulasi bisnis rental mobil tersebut.

Daftar Asuransi Mobil

Bisnis sewa mobil memiliki risiko yang cukup besar, mulai dari mobil yang lecet, kecelakaan, menabrak sesuatu, dan sebagainya. Untuk menghindari risiko pada aset Anda, cobalah daftarkan mobil Anda ke perusahaan asuransi. Asuransikan aset bisnis Anda, mulai dari pengemudi hingga mobil apabila suatu saat terjadi kecelakaan lalu lintas, kerusakan, kehilangan dan juga risiko yang dapat mengganggu kelancaran bisnis rental. Jika Anda memiliki modal kecil, Anda tetap bisa mencari asuransi dengan premi kecil atau mencoba menjalin kerja sama dengan badan usaha. Sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan premi besar untuk mendaftarkan asuransi pada aset bisnis rental mobil.

Membuat Strategi Bisnis

Hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat strategi bisnis yang meliputi siapa target rental dan juga orang-orang yang akan membantu bisnis (People), di mana Anda akan menyewakan dan menjalankan bisnis (Place), harga yang akan Anda berikan untuk setiap penyewaan (Price), dan juga promotion tools yang akan digunakan dalam strategi bisnis Anda. Strategi bisnis ini juga dapat mengukur seberapa efektif bisnis rental Anda.

Menentukan Strategi Marketing & Promosi

Untuk memasarkan bisnis sewa mobil ini Anda bisa memanfaatkan promotion tools yang sederhana, seperti media sosial, blog, dan juga networking. Ketika bisnis mulai berkembang, Anda dapat memperluas cakupan pasar dengan bekerja sama dengan pebisnis rental lain atau perusahaan yang membutuhkan transportasi pribadi seperti tour travel. Saat ini, Anda juga bisa menawarkan penyewaan kepada mitra taksi online sebagai langkah strategis bisnis rental mobil di era digital.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan kartu nama sebagai salah satu tools promosi yang membantu Anda memasarkan bisnis. Cobalah letakkan kartu nama di lokasi bisnis agar mempermudah pelanggan untuk mengambilnya dan akan menghubungi bisnis Anda ketika mereka membutuhkan. Anda juga bisa menitipkan kartu nama ke tour travel atau hotel-hotel, sehingga ketika pelanggan hotel atau tour travel membutuhkan jasa sewa mobil, mereka akan dengan mudah menghubungi bisnis Anda.

Untuk membuat kartu nama, kini Anda bisa memanfaatkan kartunama.net yang mempermudah Anda membuat kartu nama, kapan dan di mana saja secara online. Di mana, dengan kartunama.net, Anda juga bisa mendesain kartu nama dengan template yang sudah disediakan dan bisa disesuaikan dengan bisnis Anda. Jadi tunggu apalagi? Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga di kartunama.net!