Category: Info

  • Makin Aman & Bebas Cetak Kartu Nama di Tokopedia Official Store

    Makin Aman & Bebas Cetak Kartu Nama di Tokopedia Official Store

    Di zaman yang serba canggih seperti saat ini Anda tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan, salah satunya kartu nama. Jika dahulu, Anda harus mendatangi percetakan secara langsung dan membuat desain di percetakan, kini membuat kartu nama bisa lebih mudah, cepat, dan bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Kemudahan ini tentu bisa Anda dapatkan hanya di kartunama.net. Selain membantu kamu membuat desain dan mencetak kartu nama dari mana dan kapan saja melalui website resmi www.kartunama.net, tapi kamu juga bisa mencetak kartu nama secara langsung di Tokopedia, karena kini kartunama.net telah menjadi salah satu bagian dari official store di Tokopedia.

    Apa Arti Menjadi Official Store di Tokopedia?

    Mungkin bagi beberapa orang menjadi Official Store di Tokopedia tidak terlalu berarti. Padahal dengan menjadi Official Store inilah kartunama.net mendapatkan berbagai layanan penjual di Tokopedia dengan lebih maksimal. Di mana, dengan menjadi Official Store artinya kartunama.net telah menjadi salah satu bagian dari beberapa seller pilihan yang dapat mengembangkan usaha secara eksklusif.

    Bukan hanya itu, dengan menjadi Official Store di Tokopedia, Anda sebagai pelanggan kartunama.net tidak perlu ragu lagi masalah kualitas barang atau kartu nama yang akan diterima. Karena dengan bergabung menjadi Official Store, pelanggan akan mendapatkan 3 jaminan khusus yaitu, Pasti Ori, Pasti Ready dan Garansi Barang 7 hari.

    Kini, Anda bisa memesan kartu nama bisnis atau perusahaan secara langsung melalui https://www.tokopedia.com/kartunama

    Keuntungan Belanja di Official Store di Tokopedia

    Selain 3 jaminan khusus seperti yang telah dijelaskan di atas, dengan berbelanja atau memesan kartu nama melalui Official Store kartunama.net, Anda sebagai pembeli juga akan mendapatkan berbagai keuntungan lainnya seperti:

    1. Bebas Ongkir

    Biaya kirim atau ongkos kirim terkadang menjadi beban tersendiri bagi pelanggan atau pembeli. Namun, dengan memesan kartunama.net melalui Tokopedia Official Store, Anda akan mendapatkan bebas biaya kirim hingga Rp40 ribu. Cukup menghemat biaya bukan? Di mana, biaya ongkir tersebut bisa Anda gunakan untuk mencetak 1 box lagi kartu nama di kartunama.net.

    2. Jaminan untuk Pembeli

    Dengan membeli atau memesan kartunama di Official Store kartunama.net, Anda juga tidak perlu ragu dan khawatir masalah keamanan dan kualitas pesanan. Karena, selain mendapatkan 3 jaminan khusus seperti Pasti Ori, Pasti Ready, dan Garansi Barang 7 hari, Anda juga bisa mendapatkan perlindungan asuransi gratis untuk seluruh pembelian di Official Store Tokopedia.

    3. Diskon & Promosi Maksimal

    Pernahkah Anda membandingkan produk yang sama namun dijual di seller yang berbeda dalam Tokopedia? Pernahkah Anda memperhatikan diskon dan promosi yang diberikan? Ya, dengan kartunama.net bergabung di dalam Official Store, kini tim kami bisa lebih leluasa merencanakan dan mengatur diskon toko. Anda juga bisa menemukan produk atau toko kami di berbagai layanan pemasaran Tokopedia, seperti Homepage, TopAds, dan lainnya. Sehingga, Anda tidak perlu sulit-sulit lagi mencari toko online kartunama.net di Tokopedia.

    Baca Juga: 4 Media Promosi yang Tepat untuk Bisnis Laundry Kiloan

    4. Bebas Pilih Kurir atau Jasa Antar

    Keuntungan terakhir yang bisa Anda dapatkan ketika memesan kartu nama melalui Official Store Tokopedia kartunama.net, Anda juga bisa bebas memilih kurir atau jasa antar yang disediakan, baik melalui mitra kurir Tokopedia atau menggunakan kurir toko kami.

    Jadi, sudahkah Anda siap memulai membuat kartu nama melalui Official Store Tokopedia kartunama.net? Pesan sekarang juga dan dapatkan kemudahan dalam membuat, mencetak, dan melakukan transaksi pembelian di Official Store Tokopedia!

  • 4 Kartu Nama Jadul Konglomerat IT yang Telah Membuktikan Kesuksesannya

    4 Kartu Nama Jadul Konglomerat IT yang Telah Membuktikan Kesuksesannya

    Kartu nama sudah ada sejak zaman dulu. Di mana, jika saat ini banyak orang yang bertukar kartu nama lewat digital dan melakukan pertemuan secara virtual. Zaman dulu orang atau pengusaha bertukar kartu nama secara langsung di tengah pertemuan bisnis maupun event bisnis lainnya. Sehingga mereka bisa mudah bertukar informasi sekaligus memperkenalkan diri dengan lebih mudah dan dilakukan secara langsung, waktunya pun bisa lebih lama tanpa terputus koneksi Internet.

    Meski sangat efektif sebagai media pertukaran informasi di zaman dulu, di zaman digital seperti sekarang pun kartu nama masih sering digunakan oleh pengusaha ataupun pebisnis profesional ketika menghadiri acara ataupun saat mengadakan meeting dengan calon pelanggan, calon investor, calon supplier, maupun pihak yang bisa memberikan keuntungan dalam bisnis.

    Baca Juga: 4 Fungsi Kartu Nama Bagi Perusahaan & Pribadi dalam Bisnis

    Lalu bagaimana kartu nama yang bagus dan baik? Di bawah ini kartunama.net akan memberikan contoh kartu nama jadul konglomerat IT yang sudah ada sejak dulu dan bisa membawa mereka sukses hingga hari ini. Kartu nama siapa sajakah itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

    Kartu Nama Bill Gate

    Source: Business Insider Singapore

    Sebelum menjadi seorang CEO, Bill Gates dan rekannya Paul Allen pernah menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Microsoft. Hal ini terungkap dari kartu nama pertama yang mereka miliki saat Microsoft baru berdiri. Kartu nama dari tahun 1975 ini bisa Anda temui langsung di Microsoft Visitor Center yang merupakan satu-satunya area di kantor pusat Microsoft di Redmond yang terbuka untuk umum.

    Menurut Business Insider, kartu nama ini jadul konglomerat IT ini dicetak ketika Microsoft baru didirikan oleh Gates dan Allen yang merupakan teman kecil. Saat itu, keduanya sedang mengerjakan bahasa pemrograman BASIC untuk mikro komputer Altair 8800.

    Kartu Nama Steve Jobs

    Source: www.HiTekno.com

    Steve Jobs berhasil mengembangkan perusahaan Computer bersama rekannya Steve Wozniak. Ia juga telah berhasil mempopulerkan sebuah konsep komputer untuk rumah tangga dengan produk bernama Apple II. Keberhasilannya ini ia dapatkan karena rasa mandiri dan tekad yang kuat untuk menggapai cita-citanya.

    Kisah sukses Steve Jobs berawal ketika usianya masih 20 tahun. Ia dan Steve Wozniak mulai mengembangkan Apple dari sebuah garasi mobil. Kemudian, 10 tahun berikutnya, Apple berhasil menjadi perusahaan yang besar bahkan memiliki aset hingga 2 milyar dollar serta memiliki 4000 karyawan. Saat itu, Apple mengeluarkan produk bernama Macintosh atau yang sering disingkat dengan Mac.

    Namun, saat usianya menginjak 30 tahun, ia dipecat dari Apple karena perbedaan pendapat dari para petinggi Apple. Para komisaris juga tidak berpihak kepadanya. Inilah yang membuat dirinya dikeluarkan dari perusahaannya sendiri.  Meski begitu, ia tidak menyerah dan kembali bangkit setelah lima tahun ia merasa sudah gagal. Ia kembali bangkit dan mendirikan dua perusahaan yang cukup besar pada waktu itu yaitu Pixar dan Next.

    Setelah berhasil meluncurkan film animasi komputer pertama, Apple membeli perusahaan Next milik Steve Jobs, dan ia pun kemudian direkrut kembali. Disitulah inovasi terus bermunculan seperti iPod, iPhone, iPad di mana ketiganya merupakan perangkat komputer tablet yang pertama.

    Mark Zuckerberg

    Source: www.hitekno.com

    Saat masih menjadi mahasiswa di salah satu Universitas terkemuka, Harvard, Mark Zuckerberg mengerjakan Facebook versi awal bersama teman sekelasnya untuk menghubungkan mahasiswa Harvard. Setelah satu minggu pengerjaan, akhirnya Facebook versi awal dirilis dan hanya dalam satu hari tercatat sebanyak 1.200 mahasiswa Harvard telah membuat akun di Facebook.

    Setiap harinya pengguna Facebook terus bertambah banyak dan mulai banyak pihak-pihak di luar Harvard yang tertarik untuk ikut membuat akun di Facebook. Karena permintaan yang begitu besar, akhirnya Mark Zuckerberg merilis Facebook untuk umum, sehingga orang-orang diluar Harvard dapat menggunakan Facebook dan saling berinteraksi satu sama lain.

    Baca Juga: 8 Contoh Kartu Nama Sesuai Kebutuhan Masing-Masing

    Larry Page

    Souce: www.hitekno.com

    Siapa yang tidak mengenal Google? Hampir setiap hari pasti Anda selalu mencari sesuatu lewat mesin pencarian Google. Bukan hanya sebagai mesin pencar, Google juga memiliki banyak layanan seperti email penyimpanan cloud, peta, pemutar musik, hingga penerjemah.

    Semua itu tidak lepas dari peran seorang programer komputer andal bernama Lawrence Edward Page alias Larry Page yang mendirikan Google bersama dengan rekannya, Sergey Brin. Media internet bukan hal baru bagi Page, karena ayahnya, Carl Victor Page memiliki gelar doktor di bidang ilmu komputer. Sementara, ibunya yang bernama Gloria adalah instruktur dalam pemrograman komputer di Michigan State University dan Lyman Briggs College.

    Page mengaku tertarik pada komputer sejak usia 6 tahun dan mencoba mempelajari komputer generasi pertama milik kedua orangtuanya. Perjalanan Google hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang ini cukup berliku. Mulanya, Google merupakan proyek riset yang dikerjakan Page dan Brin pada 1996. Waktu itu, keduanya masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Stanford University dan berkolaborasi dalam sebuah proyek riset. Proyek tersebut menjadi mesin pencari bernama BackRub yang dioperasikan menggunakan server di kampus mereka. Namun, keduanya memiliki ide untuk membuat laman pencarian yang terhubung dengan beberapa laman lainnya. 

    Selain sebagai pendiri Google, Page pernah menjabat sebagai CEO perusahaan pada 2011 hingga 2015. Kemudian, pada Agustus 2015, Google yang masih dipimpin Page melakukan restrukturisasi perusahaan dengan mendirikan perusahaan induk bernama Alphabet Inc untuk mendorong inovasi perusahaan. Dan kini, Page menjabat sebagai CEO Alphabet Inc, dan jabatan CEO Google diteruskan oleh Sundar Pichai. 

    Itulah beberapa kartu nama jadul konglomerat IT yang telah sukses terlebih dulu menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Jadi, apakah Anda ingin sukses juga seperti mereka? Jika iya, jangan lupa untuk ikuti jejak mereka dengan memiliki kartu nama bisnis. Karena secara tidak langsung, kartu nama inilah yang membantu Anda dalam mengembangkan dan menjalankan bisnis dengan mudah. Bukan hanya itu, kartu nama juga memiliki peran sebagai cara tepat meningkatkan kredibilitas bisnis dan memberikan citra positif bagi perusahaan Anda.

    Untuk membuat kartu nama bisnis, Anda bisa membuatnya dengan mudah dan cepat, serta dengan harga terjangkau di kartunama.net. Mulai dari Rp17 ribu, Anda sudah bisa memiliki kartu nama bisnis profesional dengan kualitas terbaik. Jadi, tunggu apalagi? Buat dan cetak kartu nama Anda sekarang juga di kartunama.net!

  • Entrepreneur Adalah Pengusaha? Ternyata Keduanya Berbeda!

    Entrepreneur Adalah Pengusaha? Ternyata Keduanya Berbeda!

    Apakah Anda seorang pengusaha atau seorang entrepreneur? Mungkin selama ini Anda menganggap kedua hal ini sama saja, padahal kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup besar. Namun, keduanya juga memiliki kesamaan yaitu sama-sama menjalankan bisnis dan sama-sama memiliki karyawan. Lalu apa perbedaan keduanya?

    Pengertian Entrepreneur Vs Pengusaha

    Dwi Larso, Ph.d, pengajar di School of Business Management, Institut Teknologi Bandung mengatakan bahwa pengusaha adalah orang yang memiliki bisnis skala besar maupun kecil dan tidak semua pengusaha memiliki jiwa entrepreneur. Sedangkan, entrepreneur pasti memiliki jiwa pengusaha, di mana mereka memanfaatkan peluang dari setiap bisnisnya dan langsung terjun ke dalam bisnis. Ketika Anda memiliki jiwa entrepreneur, dapat dipastikan bisnis yang Anda jalankan akan terus bertahan.

    Tujuan Entrepreneur Vs Pengusaha

    Keduanya memiliki tujuan yang hampir sama, di mana seorang pengusaha menjalankan bisnis untuk mendapatkan keuntungan, keuangan yang lebih stabil, dan menjadi sukses. Sedangkan entrepreneur juga memiliki tujuan tersebut. Meski begitu, mereka dengan jiwa entrepreneur akan lebih peduli pada perubahan di sekitar dan mengejar passion untuk mencapai tujuan akhir yang memberikan kesenangan dan kepuasan. Mereka lebih memilih untuk fokus mengembangkan produk/jasa yang akan mereka tawarkan dibanding memikirkan berapa keuntungan yang mereka hasilkan.

    Waktu Entrepreneur Vs Pengusaha

    Seorang pengusaha biasanya akan lebih perhitungan terhadap waktu yang mereka habiskan untuk mengurus bisnis. Mereka tidak suka membuang waktu dan selalu mengecek jam untuk memastikan tidak ada pekerjaan yang tertunda dan harus diselesaikan di luar jam kantor. Sedangkan, seorang entrepreneur bisa menghabiskan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaannya dan membuat produknya lebih sempurna. Karena mereka beranggapan produk yang mereka jual dan pasarkan adalah karya besar yang harus ia kembangkan untuk memuaskan pelanggannya.

    Sikap Entrepreneur Vs Pengusaha

    Jika Anda masih belum mengetahui, apakah Anda pengusaha atau entrepreneur, cobalah perhatikan kegiatan yang Anda lakukan setiap harinya. Biasanya, pengusaha akan nyaman dengan apa yang telah dan rutin mereka lakukan tanpa berharap adanya perubahan dan hanya mementingkan bisnisnya berjalan lancar tanpa hambatan. Sebaliknya, seorang entrepreneur akan terus menyesuaikan dan mengikuti perkembangan, serta mengubah pola pikir untuk membuat perusahaan menjadi terus berkembang tanpa ada batasan.

    Risiko Entrepreneur Vs Pengusaha

    Biasanya risiko menjadi salah satu hal yang sering dihindari oleh setiap orang yang menjalankan bisnis. Namun, ternyata pengusaha dan entrepreneur memiliki pandangan yang berbeda dalam melihat risiko bisnis. Di mana, pengusaha akan selalu melakukan perhitungan dalam menjalankan bisnis, karena mereka akan mengambil risiko yang telah dihitung dan dikelola. Meski begitu, sebisa mungkin mereka menghindari kerugian sedikitpun.

    Sedangkan, seorang entrepreneur bisa mengambil risiko yang tidak masuk akal demi mengejar passion. Mereka tidak peduli terhadap waktu dan uang yang mereka habiskan dan terus melakukan apapun yang mereka inginkan dengan senang dan penuh semangat, sehingga banyak entrepreneur yang mengambil risiko besar justru mendapatkan hasil yang luar biasa.

    Ide Entrepreneur Vs Pengusaha

    Apakah Anda termasuk orang yang senang memilih ide yang sedang tren dan berharap memiliki banyak keuntungan besar? Jika iya, berarti Anda masuk ke dalam kategori pengusaha. Kenapa? Karena seorang entrepreneur adalah pencipta ide produk atau bisnis pertama kalinya. Mereka rela menghabiskan waktu, energi, dan uang untuk membuat ide bisnisnya sendiri. Biasanya, mereka juga memiliki ide orisinil dan berbeda dari yang pernah ada, bahkan terkadang idenya unik dan di luar dugaan.

    Definisi Sukses Entrepreneur Vs Pengusaha

    Definisi sukses seorang pengusaha dan entrepreneur juga berbeda. Di mana, seorang pengusaha menilai sukses adalah keberhasilan bisnis dan pelaksana kepentingan bisnis yang meliputi dirinya sendiri, partner bisnis, karyawan, pelanggan, investor, dan juga komunitas. Sedangkan entrepreneur melakukan pekerjaannya dan membiarkan perjalanan bisnisnya yang akan mendefinisikan kesuksesan yang ia capai. 

    Nah, sudah tahu kan apa saja perbedaan keduanya? Jadi, apakah Anda masuk ke dalam kategori pengusaha atau entrepreneur? Atau justru Anda masuk ke dalam keduanya? Nah, apapun Anda dan apapun bisnis yang dijalankan, pastikan Anda memiliki kartu nama bisnis. Di mana, kartu nama bisnis bisa menjadi salah satu tools bisnis yang membantu Anda menjalankan bisnis, mulai dari promosi bisnis, mencari networking, hingga meningkatkan kredibilitas bisnis di mata pelanggan maupun rekan bisnis lainnya.

    Bagi Anda yang ingin membuat dan mencetak kartu nama bisnis, kini Anda bisa memanfaatkan kartunama.net. Dengan kartunama.net, Anda bisa mencetak kartu nama dari mana dan kapan saja. Anda juga bisa mendapatkan kartu nama dengan kualitas terbaik mulai dari Rp17 ribuan. Buat segera kartu nama bisnis Anda dan bersiap untuk sukses menjalankan bisnis!

  • Digital Marketing Vs Traditional Marketing, Mana yang Lebih Baik?

    Digital Marketing Vs Traditional Marketing, Mana yang Lebih Baik?

    Sebagai seorang pebisnis pasti Anda sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah marketing? Pemasaran atau marketing adalah seluruh aktivitas yang dilakukan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada target pasar tertentu. Di mana, melakukan strategi marketing berarti perusahaan melakukan analisis pasar untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen agar memudahkan sales saat terjun langsung dalam memasarkan produk yang ingin dijual.

    Marketing sendiri dapat dilakukan dalam berbagai cara atau bentuk dengan memanfaatkan beragam media. Di era digital seperti saat ini, media marketing menjadi lebih luas. Kini bukan hanya istilah marketing saja, tapi ada juga istilah digital marketing. Lalu apa bedanya digital marketing yang sering dibicarakan banyak orang saat ini dengan traditional marketing yang telah dilakukan perusahaan sejak zaman dahulu? Di bawah ini, kartunama.net akan menjabarkan beberapa perbedaan keduanya.

    Mengenal Istilah Digital Marketing Vs Traditional Marketing

    Sebelum membahas lebih jauh perbedaan keduanya, Anda harus memahami terlebih dulu apa itu digital marketing dan traditional marketing. Digital marketing atau pemasaran digital merupakan aktivitas pemasaran produk melalui jaringan internet (online). Di mana, seiring berkembangnya teknologi, saat ini banyak perusahaan yang menggunakan digital marketing sebagai strategi pemasaran produk mereka. Digital marketing sendiri memiliki beberapa media yang sering digunakan seperti website, media sosial, online advertising, dan email marketing.

    Sedangkan, traditional marketing merupakan aktivitas pemasaran yang menggunakan cara-cara “tradisional” yang biasanya menggunakan media cetak seperti billboard, banner, flyer, atau koran. Kini, seiring berkembangnya zaman, traditional marketing mulai meluas ke dunia elektronik, seperti radio dan TV.

    Biaya Marketing

    Selain media yang digunakan, kedua strategi ini juga memiliki perbedaan pada biaya yang dikeluarkan. Di mana, biaya marketing tradisional jauh lebih mahal dibandingkan digital marketing. Misalnya, Anda menggunakan platform televisi atau media cetak yang setiap iklan tayang membutuhkan slot dengan biaya yang berbeda-beda. Semakin banyak audiencenya, semakin mahal juga biaya yang harus dikeluarkan. Misalnya saja media Televisi yang harganya cukup tinggi dan hitungannya adalah per detik iklan tersebut ditayangkan. Selain itu, penayangan iklan di media cetak, seperti koran atau majalah juga memiliki harga yang bervariasi tergantung jangkauan distribusi koran tersebut.

    Bukan hanya biaya penayangan, Anda juga harus memikirkan biaya produksi yang cukup besar seperti ketika Anda harus membuat video untuk iklan Televisi. Paling tidak Anda harus mengeluarkan biaya ratusan juta untuk sekali produksi. Namun, ada juga biaya produksi strategi pemasaran tradisional yang murah dan tidak membutuhkan biaya penayangan seperti kartu nama, flyer, brosur, dan sebagainya.

    Sedangkan, strategi digital marketing memiliki biaya yang cukup murah dibandingkan traditional marketing. Bahkan ada juga digital marketing yang tidak membutuhkan biaya sedikit pun seperti memasarkan bisnis melalui social media, website, email marketing, dan sebagainya. Namun, beberapa media tersebut juga bisa mengeluarkan biaya jika Anda ingin mengiklankannya untuk mendapatkan jangkauan yang lebih luas. Misalnya, Anda memiliki akun social media dengan followers sedikit sehingga audiens yang terjangkau pun tidak maksimal. Maka, Anda bisa mengiklankan produk melalui iklan social media atau social media ads. Bagaimana untuk harganya? Harganya pun cukup rendah dan bisa disesuaikan dengan interest audience yang ingin Anda tuju, sehingga lebih efektif.

    Baca Juga: 4 Media Promosi yang Tepat untuk Bisnis Laundry Kiloan

    Jangkauan Audiens

    Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas. Kedua strategi marketing ini memiliki perbedaan pada jangkauan audiens yang ingin dicapai. Di mana, traditional marketing memiliki jangkauan yang lebih kecil dibandingkan digital marketing. Misalnya saja, Anda memanfaatkan flyer atau brosur, maka audiens yang bisa Anda sasar hanyalah orang yang lewat di depan toko ataupun di sekitar lokasi bisnis. Meski begitu, audiens yang Anda capai dengan tradisional marketing juga bisa lebih luas ketika Anda memilih media televisi untuk mengiklankan produk Anda. Namun, berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk itu? Tentu bisa menghabiskan ratusan juta rupiah.

    Baca Juga: 5 Strategi Marketing yang Membantu Bisnis Bertahan di Tengah Pandemi

    Sedangkan, ketika Anda memilih digital marketing, Anda bisa menjangkau audiens di seluruh Indonesia bahkan dunia untuk memperkenalkan produk yang Anda jual. Selain itu, audiens yang dijangkau pun bisa lebih targeting. Di mana, Anda bisa mengatur beberapa interest audiens yang bisa melihat iklan Anda seperti jenis kelaminnya, usia, di mana mereka tinggal, apa behaviournya, apa yang mereka sukai, apa pekerjaan mereka, dan sebagainya. Sehingga iklan yang Anda buat pun lebih tepat sasaran dan iklan pun menjadi lebih efektif tanpa membuang-buang biaya marketing.

    Interaksi Pasar

    Satu keunggulan traditional marketing adalah jangkauannya yang bisa mencapai pelosok, dan prestise yang dihasilkan. Kenapa? Karena ada beberapa desa yang hingga saat ini belum bisa menikmati kemudahan dari Internet. Selain itu, kebanyakan provider seluler terhalang oleh infrastruktur dan halangan medan. Namun, traditional marketing memposisikan pasar sebagai penerima pasif. Di mana, penonton televisi tidak bisa melakukan interaksi langsung.

    Sedangkan, salah satu indikator kesuksesan digital marketing, selain jangkauan, ada juga market engagement, di mana pasar dituntut untuk aktif mengikuti informasi yang ada di akun media sosial atau media digital lainnya. Setiap klik adalah indikator keaktifan, traffic, jumlah viewer, dan setiap detik yang dihabiskan pasar untuk mengonsumsi media iklan digital adalah indikator yang dapat menjadi faktor penentu suatu digital campaign berhasil atau tidak dalam membangun brand awareness.

    Itulah beberapa perbedaan digital marketing dan traditional marketing yang perlu Anda ketahui. Kedua strategi marketing ini memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Sehingga, Anda sebagai pebisnis harus memahaminya dengan baik agar mempermudah Anda dalam melakukan pemasaran maupun promosi bisnis. Ada baiknya, Anda tidak hanya memanfaatkan digital marketing saja ataupun traditional marketing saja. Pastikan Anda bisa memanfaatkan kedua strategi marketing ini dan disesuaikan kembali dengan produk atau bisnis yang Anda jual, juga dengan biaya marketing yang telah dianggarkan.

    Selain itu, pastikan juga Anda memiliki kartu nama sebagai salah satu strategi marketing tradisional yang memiliki peran penting untuk bisnis. Bukan hanya untuk promosi, tapi juga untuk meningkatkan kredibilitas bisnis maupun citra positif perusahaan. Pastikan juga Anda tidak hanya asal memiliki kartu nama, tapi juga perhatikan desain dan juga kualitas kartu nama. Untuk memastikan kedua hal tersebut, Anda bisa membuat dan mencetak kartu nama langsung melalui kartunama.net

    Di mana, melalui kartunama.net, Anda bisa membuat kartu nama dengan mudah menggunakan desain yang telah Anda miliki maupun menggunakan template yang sudah disediakan. Anda juga bisa langsung mencetaknya di kartunama.net tanpa harus keluar rumah. Hanya dalam waktu 2 jam, kartu nama yang telah Anda buat dan pesan akan siap dikirim langsung ke lokasi Anda. Jadi tunggu apalagi? Buat kartu nama Anda sekarang juga di kartunama.net!

  • 4 Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Bisa Jadi Motivasi Bisnis

    4 Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Bisa Jadi Motivasi Bisnis

    Banyak orang yang kini mulai melirik dunia usaha dan ingin memulai bisnisnya sendiri. Hal ini karena mereka menganggap dengan menmbangun usahanya sendiri, mereka bisa mendapatkan kesuksesan finansial yang lebih baik jika dibandingkan hanya menjadi karyawan di perusahaan.

    Banyak kisah sukses pengusaha yang mulai dari nol dan melewati banyak tantangan di depannya sebelum mencapai kesuksesan. Inilah yang sering menjadi inspirasi bagi para pengusaha baru. Apakah Anda termasuk salah satu orang yang ingin membanting setir untuk mulai menjalankan bisnis? Di bawah ini adalah beberapa kisah sukses pengusaha muda yang bisa jadi motivasi sukses bagi Anda yang ingin mulai terjun di dunia bisnis.

    Bob Sadino

    Siapa yang tidak kenal dengan Bob Sadino? Pria yang lahir di Lampung pada 1939 lalu termasuk salah satu pengusaha sukses yang telah menghadapi banyak rintangan dalam menjalankan bisnisnya. Sebelum menjadi pengusaha sukses, Bob pernah menjadi karyawan selama 9 tahun, kemudian memutuskan untuk banting setir menjadi pengusaha.

    Pertama kali memulai usaha, ia memilih untuk merintis bisnis penyewaan mobil dengan bermodalkan satu mobil Mercedes dan ia sendiri yang menjadi supirnya. Namun, tidak lama bisnis ini berjalan, ia mengalami kecelakaan yang menimpanya saat mengemudikan mobil yang disewakan itu. Hal ini membuat ia harus berhenti di tengah jalan.

    Meski begitu, ia tidak patah semangat dan kembali beralih profesi menjadi buruh bangunan yang dibayar harian. Saat menjadi kuli itulah ia melihat peluang bisnis lain, yaitu ternak ayam dan telur ayam negeri.

    Hanya dengan modal pinjaman tetangganya, Bob mulai menjalankan bisnis dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, dan menjual ke para ekspatriat di Kemang, Jakarta Selatan.

    Bisnis itulah yang membuat ia berhasil mengembangkan sayap dengan menjual daging dan sayuran hidroponik, hingga akhirnya ia sukses mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai produk peternakan dan pertanian. Meski sukses, ia tidak pernah lupa akan masa lalunya dan selalu tampil sederhana dan sering melayani pelanggannya sendiri.

    Yasa Singgih

    Yasa termasuk salah satu pengusaha sukses di usia muda. Meski terlahir dari keluarga biasa, pengusaha kelahiran 1995 ini pertama kali memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis sejak berusia 15 tahun, setelah ayahnya terkena serangan jantung dan harus dioperasi. Pertama kali ia mencari uang sendiri, ia mencoba untuk menjadi pembawa acara di berbagai acara ulang tahun dan musik. Tidak hanya di situ, ia juga mulai menjalankan bisnis dengan menjual lampu hias. Namun bisnis ini tidak bertahan lama karena masalah pemasok

    Di usia ke 16, Yasa beralih ke bisnis mode. Saat menjalankan bisnis ini pun ia sempat jatuh bangun dan diremehkan orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis. Namun, kini ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan mengusung nama Mens Republic. Selain itu, ia juga mengelola usaha konsultasi manajemen bernama MS Consulting dalam bentuk kavling tanah di Bogor.

    Gibran Rakabuming

    Tidak ada yang tidak mengenal sesosok pengusaha muda satu ini. Hampir seluruh masyarakat Indonesia pasti mengenal nama ini. Sebagai salah satu anak dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Gibran tidak pernah meminta bantuan sang ayah dalam menjalankan bisnisnya sendiri.

    Meski sang ayah merupakan pengusaha mebel, Gibran lebih memilih untuk merintis usahanya sendiri tanpa campur tangan sang ayah. Kini, ia berhasil menjalankan bisnis di bidang catering dan wedding organizer dengan nama Chili Pari. Untuk memulai bisnis ini, ia pernah meminjam uangnya di Bank, meski sempat ditolak beberapa kali, akhirnya ia mendapatkan persetujuan dari salah satu bank dan dengan modal pinjaman tersebut ia pun memulai Chili Pari dengan melayani pesanan partai kecil. Selain Chili Pari, ia juga memiliki banyak bisnis lainnya di bidang kuliner seperti MARKOBAR, Pasta Buntel, Goola, Mangkok Ku, Kemripik, Ngedrink, dan Madhang Indonesia.

    Nadiem Makarim

    Bagi pengguna transportasi online pasti sudah tidak asing lagi dengan pendiri GoJek satu ini. Selain berhasil menyukseskan GoJek, Nadiem kini juga berhasil menunjukkan kemampuannya di pemerintah sebagai Menteri Pendidikan di Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

    Pria kelahiran tahun 1984 ini pernah menjalani pendidikan SMA di Singapura, pendidikan sarjana di International Relations di Brown University Amerika Serikat, serta pendidikan master di Harvard Business School. Dengan latar pendidikan inilah ia berhasil bekerja di perusahaan konsultan Mckinsey & Company, Managing Editor di Zalora Indonesia, terakhir sebagai Chief Innovation officer di Kartuku.

    Tidak puas sampai di sana, Nadiem akhirnya mendirikan PT GoJek Indonesia, penyedia jasa transportasi ojek yang berkembang pesat setelah aplikasi ponselnya diluncurkan pada 2015. Ide bisnis ini ia dapatkan ketika melihat permasalahan utama pengendara ojek, yaitu tidak produktifnya tukang ojek karena kerap mangkal menunggu penumpang, karena adanya giliran dalam melayani penumpang. Dari situlah Nadiem menghasilkan inovasi yang mampu menghubungkan penumpang dan pengendara ojek sehingga bisa menerima order kapan saja di mana saja. 

    Itulah kisah sukses pengusaha muda yang bisa Anda jadikan motivasi dalam menjalankan bisnis. Dengan adanya motivasi kisah sukses pengusaha muda inilah diharapkan Anda tidak patah semangat ketika mengalami kegagalan dalam berbisnis. Karena sesukses apapun pengusaha hari ini, ia pasti pernah mengalami kegagalan sebelumnya. Dengan kegagalan itulah mereka belajar menghadapinya dan mulai bangkit untuk terus mencapai kesuksesan hingga hari ini.

    Bagi Anda yang ingin sukses seperti mereka, jangan lupa untuk memiliki tool bisnis yang harus Anda persiapkan sejak awal memulai bisnis yaitu kartu nama. Ada banyak keuntungan dan manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memiliki kartu nama, mulai dari memperkenalkan diri Anda dan bisnis yang dijalankan, meningkatkan citra bisnis, meningkatkan kredibilitas usaha, dan masih banyak lagi.

    Untuk itu, buat dan cetak kartu nama bisnis Anda sekarang juga di kartunama.net. Di sini, Anda bisa mencetak kartu nama dengan kualitas terbaik dan bisa disesuaikan dengan bisnis yang Anda jalankan. Anda juga bisa mencetak kartu nama mulai dari Rp17 ribu, sehingga sangat cocok bagi Anda yang baru memulai bisnis. Jadi tunggu apalagi? Cetak kartu nama bisnis Anda sekarang juga di kartunama.net.