Category: Tips

  • Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Agar Tetap Untung di Tengah Pandemi

    Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Agar Tetap Untung di Tengah Pandemi

    Bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang terdampak virus covid-19. Di Indonesia, banyak bisnis kuliner yang mengalami penurunan omzet hingga 70%. Meski begitu, masih ada juga beberapa bisnis kuliner yang justru mengalami peningkatan penjualan secara online, salah satunya bisnis MasterChees di Makasar. Menurut yang dikutip dari CNBC Indonesia, bisnis MasterChees yang dimiliki Yulianti ini memiliki omzet yang meningkat hampir 80% melalui aplikasi layanan pesan antar.

    Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pemilik bisnis kuliner harus bisa mengatasi masalah pandemi ini dengan beberapa inovasi agar omzetnya tidak merosot turun dan justru bisa terus meningkat. Bagi Anda yang juga telah memiliki rencana untuk memulai bisnis kuliner, jangan pernah berhenti dan tunda mimpi Anda. Di bawah ini, kartunama.net akan memberikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memulai dan menjalankan bisnis kuliner meski di tengah pandemi covid-19.

    Tentukan Bisnis Kuliner & Siapkan Modal

    Ketika Anda ingin memulai bisnis kuliner, Anda harus menentukan terlebih dulu jenis bisnis kuliner apa yang ingin Anda jalankan. Ada banyak bisnis kuliner yang bisa Anda pilih. Nah, selama masa pandemi covid-19 ini, Anda bisa memilih bisnis kuliner yang bisa dibeli secara take away atau delivery. Setelah Anda mengetahui jenis bisnis yang dijalankan, tentukan modal yang Anda butuhkan. Dengan mengetahui modal yang dimiliki, Anda bisa dengan mudah menentukan skala bisnis, apakah bisnis kecil, menengah, atau besar. Di masa pandemi seperti saat ini, Anda harus pintar mengelola modal dan harus secara rutin mengecek keuangan dan juga cash flow perusahaan. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah membuat strategi bisnis dengan keuangan yang cukup.

    Baca Juga: Pentingnya Modal Usaha Agar Bisnis Tetap Berjalan di Masa Pandemi COVID-19 

    Jual Makanan Frozen Food

    Di tengah pandemi covid-19 ini banyak orang yang melakukan pembatasan sosial dan tetap di rumah saja. Hal ini membuat banyak dari mereka untuk mengonsumsi frozen food sebagai stok makanan di rumah yang bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.

    Bagi Anda yang ingin memulai bisnis kuliner, membuat frozen food bisa menjadi salah satu pilihan. Hal ini telah dibuktikan oleh Owner Dapur Makaro Glien Mourinsie yang mengatakan masa pandemi ini bisnisnya tetap berjalan baik dan menerima layanan dari pelanggan. Bukan hanya itu, ia pun menceritakan bahwa selama covid-19 ini, bisnis tersebut justru kami mengalami kenaikan keuntungan dua kali lipat. Jadi, bagi Anda yang ingin memulai bisnis kuliner, pastikan Anda juga menyiapkan frozen food sebagai salah satu pilihan produk yang Anda jual.

    Tetapkan Harga Pasar dengan Baik

    Banyak pengusaha yang mengambil kesempatan di tengah pandemi ini dengan menaikkan harga demi meraih keuntungan maksimal. Hal ini tentu kurang baik bagi citra bisnis Anda. Jadi, ketika Anda memulai bisnis, pastikan Anda menetapkan harga dengan baik dan hindari untuk mengambil kesempatan yang tidak baik. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah mendapatkan pelanggan dan mereka juga pasti akan lebih senang ketika ada bisnis yang tidak mengambil kesempatan kurang baik.

    Bukan hanya menetapkan harga pasar, Anda juga bisa mencoba memberikan promosi saat memulai bisnis. Misalnya, Anda memberikan promo membelikan makanan untuk ojek online sebagai kurir yang mengantar makanan, atau Anda juga bisa memberikan promo beli 5 sama dengan membantu masyarakat yang membutuhkan, dan sebagainya.

    Manfaatkan Layanan Pesan Antar

    Di masa pandemi seperti saat ini, pemerintah memberikan kebijakan untuk tetap di rumah. Hal ini tentu akan merugikan pengusaha. Namun, masih banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk tetap mendapatkan penghasilan di tengah pandemi, salah satunya memanfaatkan layanan pesan antar makanan seperti Go Food atau Grab Food.

    Dengan memanfaatkan layanan ini, Anda tidak memiliki batasan untuk melayani pelanggan dengan jangkauan yang lebih luas. Sehingga, Anda tetap bisa menjual makanan dan pelanggan pun tetap bisa menikmati makanan yang Anda jual tanpa harus keluar rumah dan tetap melakukan physical distancing sesuai himbauan pemerintah. 

    Baca Juga: 6 Tips Memasarkan Bisnis Kue Kering Secara Online

    Menggunakan Food Preparation

    Di masa pandemi ini banyak orang yang khawatir ketika mengonsumsi makanan dari luar. 

    Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya angka orang yang tertular virus corona di Indonesia. Untuk menangani masalah ini, Anda bisa meyakinkan pelanggan bahwa bisnis Anda akan memberikan pelayanan yang baik dan tetap menjaga kualitas makanan dengan baik.

    Salah satu tool yang bisa Anda manfaatkan untuk meyakinkan pelanggan adalah dengan menggunakan food preparation card. Dengan food preparation card inilah, Anda bisa meyakinkan pelanggan bahwa makanan yang mereka konsumsi dibuat secara aman karena telah melalui proses pengecekan suhu orang yang memproses makanan tersebut, mulai dari chef, kasir, hingga pengantar makanan. 

    Baca Juga: Food Preparation Card Gratis untuk Berjuang Bersama di Tengah Pandemi Covid-19

    Memberikan Kartu Nama di Setiap Pengantaran

    Di tengah pandemi seperti saat ini, kartu nama memiliki fungsi yang sedikit berbeda dari biasanya. Kini, kartu nama bisa digunakan sebagai reminder atau pengingat pelanggan agar bisnis Anda tetap eksis dan diingat pelanggan. Di mana, sebelumnya pelanggan mungkin bisa setiap hari datang ke toko Anda, namun sejak adanya pandemi ini, pelanggan tidak akan datang ke toko Anda.

    Untuk mengingatkan mereka tentang bisnis Anda, cobalah untuk memberikan satu kartu nama di setiap mereka melakukan pembelian. Ini akan membantu mereka mengingat bisnis Anda dan akan menghubungi bisnis Anda ketika di kemudian hari mereka butuh sesuatu. Misalnya, Anda menjual makanan kue atau roti, di hari biasanya mereka akan datang ke toko Anda untuk membeli roti sebagai sarapan. Nah, mungkin saja di tengah pandemi ini mereka tetap membeli produk Anda sesekali, karena alasan “kangen” dengan roti Anda. Ketika hal ini terjadi, jika Anda menyelipkan kartu nama di box pengiriman, mereka akan terus mengingat bisnis Anda, dan ketika mereka butuh kue atau roti porsi banyak, mereka akan dengan mudah menghubungi Anda secara langsung.

    Untuk itu, kartu nama menjadi salah satu tool yang memiliki peran penting selama pandemi ini. Jadi, buat kartu nama bisnis Anda sekarang dan dapatkan keuntungan selama menjalankan bisnis kuliner di tengah pandemi. Jika kartu nama bisnis Anda habis, kini Anda bisa membuat kartu nama secara online melalui kartunama.net. Dengan kartunama.net, Anda bisa membuat dan mencetak kartu nama kapan dan di mana saja dengan kualitas yang terjamin. Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga di kartunama.net.

  • 7 Strategi Memulai Bisnis Meskipun di Tengah Pandemi COVID-19

    7 Strategi Memulai Bisnis Meskipun di Tengah Pandemi COVID-19

    Sudah hampir dua bulan COVID-19 masuk ke Indonesia. Selama pandemi ini, pemerintah memiliki kebijakan untuk seluruh warga tetap berada di rumah agar dapat memutus rantai penyebaran. Hal ini membuat banyak aktivitas bisnis pun terhambat. Bahkan, tak sedikit bisnis yang terpaksa tutup karena dampak ekonomi dari penyebaran virus ini. Namun tak jarang ada pertanyaan yang berputar di kepala Anda, apakah salah untuk memulai bisnis di tengah pandemi? Karena mungkin untuk memulai bisnis di tengah pandemi merupakan hal yang terlalu berisiko. Namun jangan salah, karena beberapa bisnis justru berkembang secara pesat meskipun di tengah krisis pandemi ini.

    Banyak bisnis-bisnis yang inovatif akan bermunculan dari pandemi COVID-19 ini. Hal ini dikarenakan adanya perubahan perilaku konsumen, dan gaya hidup akibat pandemi ini, sehingga banyak peluang bisnis baru yang akan muncul. Meskipun begitu, tetaplah memulai bisnis di tengah pandemi tentu memiliki tantangan dan risiko. Maka dari itu, Anda harus mempersiapkan secara matang sebelum memulai bisnis. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis di tengah pandemi.

    Periksa Kondisi Keuangan

    Untuk memulai bisnis tentunya Anda memerlukan modal, maka sebaiknya Anda memeriksa kondisi keuangan terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Seperti misalnya, saat ini bisnis memungkinkan berjalan dengan sistem online, maka Anda perlu mengeluarkan modal untuk membuat website bisnis online Anda sendiri. Selain itu, jika Anda ingin menjual sebuah produk, maka Anda harus memiliki modal untuk membeli produk tersebut atau membuat produk tersebut. Selain itu, akan ada biaya pemasaran yang perlu dikeluarkan untuk mengembangkan bisnis Anda agar dikenal oleh orang banyak.

    Baca Juga: Pentingnya Modal Usaha Agar Bisnis Tetap Berjalan di Masa Pandemi COVID-19 

    Maka, pastikan kondisi keuanganmu apakah sudah siap untuk memulai bisnis. Perlunya, Anda membuat daftar anggaran yang kira-kira akan dikeluarkan untuk memulainya, kemudian periksa kembali jumlah tabungan yang Anda miliki, apakah memungkinkan untuk memulai bisnis tersebut.

    Analisis Peluang & Kebutuhan Pasar

    Menurut statistik, kini persentase belanja online meningkat, dan kebutuhan orang bergeser. Kini orang-orang karena pembatasan sosial dan menghabiskan waktu lebih banyak di rumah, banyak yang mulai mencoba hobi baru, melakukan kebiasaan baru, dan hal lainnya.

    Jika Anda ingin memulai bisnis, ada baiknya fokus pada jenis produk atau jasa yang dapat dibeli secara online. Apalagi beberapa minggu terakhir ini penjualan produk kesehatan dan olahraga meningkat. Namun, sebaiknya Anda jangan hanya berfokus pada produk yang sedang tren saja, Anda dapat modifikasi bisnis agar sesuai dengan pasar yang ingin dituju. Jangan lupa, evaluasi secara berkala agar bisnis dapat bertahan dalam waktu jangka panjang.

    Tentukan Target Pasar yang Jelas

    Buatlah target yang jelas dari bisnis yang Anda ingin mulai. Tentukan secara spesifik siapa target yang akan Anda capai, karena tidak mungkin untuk menargetkan bisnis ke semua orang. Jika hal tersebut terjadi, bisa jadi bisnis yang Anda punya justru tidak fokus. Dengan memiliki target pasar yang jelas, Anda akan mudah untuk menyusun perencanaan, strategi, dan cara pendekatan yang tepat.

    Apabila Anda sudah mengetahui jenis bisnis yang Anda tekuni, namun untuk menentukan target pasar Anda masih bingung. Maka, Anda bisa mencoba untuk menuliskan kompetitor dari bisnis, kemudian analisis target pasar kompetitor Anda masing-masing. Dari hal tersebut, bisa saja Anda menemukan dan mendapatkan ide siapa saja target pasar Anda, sekaligus mengetahui inovasi yang bisa ditawarkan yang belum dimiliki oleh kompetitor.

    Mempertimbangkan Masalah Suplai

    Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis yaitu mempertimbangkan masalah suplai. Hal ini dikarenakan, ada beberapa produk yang suplainya terhambat disebabkan pandemi ini, apalagi jika produk berasal dari luar negeri. Maka dari itu, sebaiknya Anda mencari tahu dahulu apakah produk yang Anda tawarkan nanti suplainya tidak akan terhambat. 

    Memiliki SDM yang Berkualitas

    Karena adanya krisis pandemi COVID-19, banyak perusahaan yang mulai memberhentikan karyawannya. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk mencari sumber daya manusia yang berkualitas untuk membantu Anda dalam menjalankan bisnis. Dengan memiliki kualitas SDM yang bagus, tentu akan membantu kelangsungan bisnis tetap berjalan dalam jangka panjang. Salah satu bisnis yang bagus di kacamata konsumen adalah bisnis yang memiliki kualitas SDM yang bagus juga.

    Berikan Pelayanan Terbaik

    Memiliki kualitas pelayanan yang baik tentu akan berpengaruh pada kelancaran bisnis. Jika Anda memiliki kompetitor yang memiliki bisnis yang sama, maka bisnis yang dapat bertahan adalah bisnis yang memiliki pelayanan customer yang baik. Maka, bisnis yang Anda miliki haruslah memberikan pelayanan yang baik, sehingga konsumen tidak akan ragu untuk merekomendasikan produk Anda ke orang-orang sekitarnya.

    Di tengah pandemi seperti ini, banyak bisnis yang butuh waktu lebih lama untuk memproses permintaan pelanggan. Bahkan tak jarang bisnis yang sudah untuk dihubungi ketika pandemi berlangsung. Maka, inilah kesempatan Anda untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dari kompetitor, sehingga Anda dapat menarik hati pelanggan kompetitor dan menjadikan mereka pelanggan bisnis Anda.

    Gunakan Media Sosial

    Di saat pandemi ini mau tidak mau orang akan mengurangi aktivitas di luar, sehingga keberadaan media sosial saat pandemi ini tentu hal penting yang perlu Anda manfaatkan untuk memulai bisnis Anda. Maka, pastikan bisnis Anda dapat mudah ditemukan secara online, baik di media sosial maupun situs web toko online. Sehingga calon konsumen dengan mudah dapat menemukan apa yang mereka cari.

    Meskipun hanya di media sosial, tetaplah brand Anda harus terlihat rapi baik itu profil media sosial atau tampilan websitenya. Dengan begitu, calon konsumen Anda akan lebih percaya untuk mengambil keputusan lebih lanjut. Situs web yang responsif akan memudahkan calon konsumen Anda saat mencari produk yang Anda jual. Setelah produk ditemukan, pastikan anda menulis deskripsi di setiap produk agar pengunjung web tahu apa yang akan mereka beli.

    Setelah konsumen melakukan pembelian produk Anda secara online, maka Anda perlu mengirim produk tersebut tepat waktu. Ketika Anda mengirim produk tersebut, jangan lupa untuk menyisipkan kartu nama bisnis Anda dalam paket yang akan dikirim ke konsumen. Hal ini tidak menutup kemungkinan konsumen akan menyimpan kartu nama tersebut, dan melakukan pembelian secara berulang. Selain itu, dengan memberikan kartu nama, konsumen akan menilai bisnis Anda adalah bisnis yang profesional.

    Baca Juga: Kartunama.net Hadir di Tokopedia untuk Kemudahan Pelanggannya!

    Setelah mengetahui hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis di tengah pandemi, jangan lupa membuat kartu nama bisnis sendiri. Dengan begitu bisnis Anda akan semakin dipercaya oleh banyak orang. Jika Anda belum memiliki kartu nama sendiri, bahkan belum menyiapkan desain kartu nama bisnis Anda, segeralah konsultasikan dengan tim profesional kartunama.net. Dengan kartunama.net Anda bisa dengan mudah membuat kartu nama secara online, bahkan hanya dalam waktu 2 jam kartu nama akan tiba di tempat Anda. Tunggu apalagi? Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga hanya di kartunama.net.

  • 5 Strategi Marketing yang Membantu Bisnis Bertahan di Tengah Pandemi

    5 Strategi Marketing yang Membantu Bisnis Bertahan di Tengah Pandemi

    Sudah hampir 4 bulan pemerintah Indonesia meminta seluruh warganya untuk tetap di rumah, belajar di rumah, bekerja di rumah, dan ibadah di rumah. Hal ini tidak lain untuk mengurangi risiko tertularnya virus corona. Namun, masalah ini semakin lama, semakin mempengaruhi bisnis dan juga perekonomian di Indonesia. Agar bisnis Anda tidak terlalu terdampak virus covid-19, Anda sebagai pemilik usaha harus terus berinovasi, salah satunya dalam membuat strategi marketing di tengah pandemi. Di bawah ini, kartunama.net akan memberikan beberapa ide marketing yang bisa Anda lakukan untuk tetap bertahan di tengah pandemi covid-19.

    Tetap Terhubung Melalui Social Media

    Bukan hanya 1 atau 2 bisnis di Indonesia yang terkena dampak pandemi virus corona ini. Namun, hampir semua bisnis juga mengalaminya, seluruh toko sepi, pusat perbelanjaan di tutup, bioskop tutup, kafe-kafe pun sepi pengunjung. Agar bisnis Anda tidak berdampak secara langsung, ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan empati bisnis Anda kepada orang lain dan membantu sesama.

    Dengan banyaknya orang yang mengkarantina diri, penggunaan social media terus meningkat, dan ini juga menjadi salah satu cara untuk tetap terhubung dengan banyak orang meskipun harus tetap di rumah.Inilah yang bisa menjadi potensi besar bagi bisnis Anda untuk berkontribusi, misalnya dengan memberikan layanan gratis selama periode tertentu (free trial), membantu orang-orang yang membutuhkan, atau memberikan konten positif yang memotivasi dan menghibur. Hal ini secara tidak langsung akan membuat bisnis Anda diingat oleh audiens, sehingga citra positif bisnis pun terus meningkat.

    Mulai Fokus ke Media Online

    Di tengah pandemi ini, pemerintah menganjurkan warganya untuk melakukan physical distancing dan #dirumahaja. Hal ini membuat toko-toko akan sepi pengunjung, namun tidak untuk toko online. Selama pandemi ini terjadi, pencarian  secara online meningkat signifikan dan transaksi penjualan online pun terus meningkat. Agar bisnis Anda tetap eksis di tengah pandemi, Anda harus memastikan seluruh informasi mengenai bisnis dan produk yang Anda jual tersedia dan mudah dicari melalui media online.

    Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

    Untuk memastikan informasi produk dan bisnis tersedia di online, Anda bisa mulai fokus untuk membenahi toko online dan ecommerce. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization) dengan membuat artikel-artikel yang related dengan keadaan sekarang dan bagaimana cara bisnis Anda membantu audiens menjalani pandemi ini. Anda juga bisa memanfaatkan Social Media Ads atau Google Ads yang bisa membantu audiens menemukan bisnis Anda secara langsung dan mengajak mereka untuk langsung membelinya melalui ecommerce.

    Beri Penawaran Khusus seperti Diskon

    Meningkatkan arus kas bisnis di tengah pandemi covid-19 menjadi salah satu tantangan terbesar bagi bisnis. Menarik pelanggan sebanyak mungkin menjadi salah satu upaya yang bisa membantu bisnis tetap stabil. Namun, di tengah pandemi seperti sekarang daya beli orang sedang naik-turun. Untuk mendapatkan penghasilan di tengah ketidakpastian ini dan menjaga pelanggan adalah dengan menawarkan diskon khusus bagi pelanggan. Cobalah tentukan produk yang paling diminati pelanggan dan buat penawaran khusus. Hal ini bisa membantu Anda mendapatkan pelanggan baru, atau sebagai cara mempertahankan pelanggan untuk tetap melakukan pembelian. Jangan lupa juga untuk mengemas promo dengan menarik dan update informasi promo ini melalui social media atau channel digital lainnya.

    Jadikan Brand Tanggap Situasi

    Strategi marketing selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan menjadikan brand tanggap situasi. Dalam situasi yang berubah-ubah seperti sekarang, Anda bisa menumbuhkan empati dan mencoba melakukan transparansi kepada konsumen mengenai upaya yang telah bisnis Anda lakukan. Misalnya, ketika Anda memiliki bisnis kuliner, Anda bisa menyampaikan ke calon pelanggan maupun pelanggan bahwa bisnis Anda telah melakukan protokol kesehatan sesuai prosedur yang dianjurkan pemerintah seperti chef atau tim yang menyiapkan makanan telah menggunakan sarung tangan, masker, dan kotak makan yang teruji bersih. Untuk informasi kesehatan yang lebih transparan, Anda bisa memanfaatkan food preparation card dari kartunama.net

    Di mana, dengan food preparation card ini, Anda bisa menuliskan dengan jelas bahwa bisnis Anda telah memenuhi protokol kesehatan dan melakukan pengecekan suhu dari chef hingga kurir yang mengantar makanan tersebut. Selain itu, Anda juga bisa menyampaikan promo yang bisa membuat pelanggan berempati, seperti setiap melakukan pembelian katering di bisnis Anda, maka pelanggan sama dengan telah membantu menyumbang APD atau makanan ke orang yang membutuhkan. Anda bisa melakukan dokumentasi ketika bisnis Anda memberikan bantuan kepada orang membutuhkan.

    Mempersiapkan Strategi Marketing untuk Bangkit Berbisnis

    Tidak ada yang berharap pandemi ini terjadi dan berdampak pada perkembangan bisnis. Semua orang pasti berharap pandemi ini segera berakhir dan bisnis juga perekonomian bisa berjalan seperti sedia kala. Untuk mempersiapkan berakhirnya pandemi ini, Anda harus bisa merancang strategi marketing baru agar bisa bangkit dengan cepat.

    Baca Juga: 4 Prediksi Bisnis Berkembang Usai Pandemi Covid-19

    Untuk itu, cobalah persiapkan budget dan ide untuk iklan di luar ruang menjadi salah satu langkah yang sudah bisa mulai Anda persiapkan dari sekarang. Misalnya membuat rencana event, memasang billboard, promo spesial, hingga mempersiapkan kartu nama untuk kembali Anda berikan kepada rekan bisnis maupun calon klien.

    Dengan memberikan kartu nama ke klien atau rekan bisnis potensial, Anda bisa mengatur strategi lebih baik. Misalnya dengan bekerja sama dalam membuat event, memberikan promo bundling dengan rekan bisnis, dan masih banyak lagi. Jadi, untuk mempersiapkan berakhirnya pandemi ini, Anda bisa mulai membuat kartu nama bisnis sekarang juga! Kartunama.net adalah salah satu platform yang bisa membantu Anda membuat kartu nama secara online di tengah pandemi seperti sekarang. Melalui kartunama.net, Anda bisa memilih desain dan mencetak kartu nama hanya dengan waktu 2 jam. Jadi tunggu apalagi? Buat kartu nama berkualitas Anda sekarang juga di kartunama.net.

  • Cara Menjaga Loyalitas Pelanggan di Tengah Pandemi

    Cara Menjaga Loyalitas Pelanggan di Tengah Pandemi

    Memiliki pelanggan yang loyal merupakan hal yang harus dimiliki perusahaan untuk bertahan di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga sekarang. pelanggan yang Anda miliki saat ini adalah sumber pendapatan terpenting. Namun, untuk mendapatkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan tentu bukan hal yang mudah, terlebih adanya peraturan pembatasan sosial sebagai upaya pencegahan virus yang menyebabkan Anda tidak dapat bertatap langsung oleh para pelanggan.

    Selain itu, adanya pandemi COVID-19 ini secara tidak langsung mengubah perilaku pelanggan secara tiba-tiba. Seperti misalnya, pelanggan yang awalnya membeli sepatu setiap bulan, sekarang lebih mengutamakan membeli kebutuhan pokok. Meskipun terlihat sulit, namun pebisnis tetap harus menetapkan strategi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan di saat pandemi ini. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

    Terapkan Personalized Marketing

    Saat pandemi ini, pelanggan Anda tentu akan menghabiskan waktunya lebih banyak di rumah, bahkan belanja kebutuhan dan keinginannya akan dilakukan secara online. Biasanya pelanggan saat berbelanja online cenderung ingin langsung menemukan apa yang mereka ingin beli. Oleh sebab itu, pendekatan personal saat ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat keputusan pembelian pelanggan.

    Namun, di era digital kini banyak perusahaan yang telah menggunakan customer data platform yang menyajikan data pelanggan selama berbelanja atau hanya sekedar melihat-lihat di internet. Namun, jika Anda sudah memiliki web sendiri, Anda dapat menarik data pelanggan yang mengecek produk di situs web Anda atau melalui iklan yang Anda unggah di media sosial. Setelah itu, Anda dapat menampilkan kembali produk-produk yang pernah mereka lihat di berbagai halaman web atau melalui email marketing.

    Contohnya, pelanggan Anda pernah mengakses situs bisnis Anda dengan memasukkan email mereka. Maka, dengan data tersebut Anda dapat mengirimkan email marketing ataupun memunculkan produk di berbagai halaman web mengenai produk-produk yang pernah dilihat oleh pelanggan Anda.

    Gunakan Standar Kesehatan Saat Produksi

    Di situasi pandemi seperti ini, orang-orang akan lebih memastikan semua yang mereka miliki steril. Sebagai pelaku bisnis, untuk menjaga loyalitas pelanggan, Anda perlu meyakini mereka bahwa setiap proses produksi mulai dari suplai barang sampai pengiriman kepada pelanggan dilakukan menggunakan prosedur kesehatan yang sesuai standar. Bukan sampai situ saja, namun Anda juga perlu membuktikan dalam kampanye brand yang mencerminkan bahwa bisnis Anda mengikuti anjuran pemerintah. Seperti contohnya, Anda berbisnis makanan dan minuman di mana dalam aturan pemerintah dalam PSBB yaitu dilarang membuka gerai dan hanya memperbolehkan pemesanan secara take away.

    Baca Juga: Food Preparation Card Gratis untuk Berjuang Bersama di Tengah Pandemi Covid-19

    Tunjukan dan Buktikan Kepedulian

    Ketika pandemi seperti sekarang ini, menunjukkan kepedulian adalah langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga loyalitas pelanggan. Karena, pelanggan cenderung ingin melihat kepedulian dan kontribusi perusahaan terhadap kepentingan publik. Dengan begitu, pelanggan akan tersentuh dan akhirnya mengingat brand Anda telah melakukan aksi kepedulian. Seperti misalnya, Anda dapat membuat produk baru yang dapat mengatasi masalah terkait COVID-19 seperti masker medis, produk sanitasi, perlengkapan Alat Perlindungan Diri yang diproduksi dan diberikan secara gratis kepada instansi kesehatan.

    Jika bisnis Anda tidak memiliki kapasitas untuk melakukan hal tersebut, cukuplah Anda melakukan amal dan bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya kontribusi perusahaan terhadap penanganan pandemi yang sedang berlangsung kini. Bahkan, aksi kepedulian dapat dilakukan dengan sederhana melalui media sosial, kemasan produk, atau lainnya yang dapat meninggalkan bekas ingatan baik kepada pelanggan bahwa brand Anda peduli terhadap masyarakat meskipun krisis pandemi yang sedang berlangsung saat ini.

    Adaptasi dengan Perubahan

    Adanya pandemi ini membuat perilaku pelanggan yang berubah secara tiba-tiba, terlebih setelah diberlakukannya pembatasan sosial. Saat krisis seperti ini, pelanggan cenderung menginginkan harga produk yang lebih murah. Bahkan, kini pelanggan lebih memprioritaskan untuk membeli kebutuhan pokok dan produk kesehatan. Maka, agar pelanggan Anda tetap membeli produk Anda yang bukan kebutuhan pokok dan kesehatan, Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian. Langkah bijak yang bisa dilakukan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan yaitu dengan memberikan diskon. Anda juga dapat melakukan penyesuaian pada produk Anda, misalnya memproduksi barang yang paling dibutuhkan pelanggan, seperti kebutuhan pokok, produk sanitasi, obat-obatan, masker, dan lainnya.

    Jaga Loyalitas Pelanggan dengan Pelanggan

    Walaupun kondisi sedang krisis, menjaga komunikasi dengan pelanggan dapat membantu menjaga loyalitas pelanggan dan meningkatkan brand perception. Untuk mempermudah berkomunikasi, Anda dapat memanfaatkan software pendukung komunikasi seperti software customer relationship management dengan mengirimkan mereka pesan yang mengingatkan mereka agar kembali membeli produk atau layanan Anda. Selama pandemi ini, biarkan pelanggan Anda menghubungi melalui WhatsApp atau live chat di situs web Anda. Juga, Anda dapat mengirimkan survei berkala dan meminta pelanggan untuk memberikan umpan balik terkait produk maupun pelayanan Anda.

    Buat Konten yang Relevan & Edukatif

    Setelah Anda tetap aktif di media sosial, Anda tetap harus memikirkan konten yang dapat menarik pelanggan Anda. Biasanya pelanggan akan lebih tertarik apabila mereka mendapatkan sesuatu atau informasi yang bermanfaat. Maka dari itu, konten yang diunggah jangan hanya fokus pada penjualan saja, namun juga pada solusi yang bisa Anda berikan. Anda dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dengan mengunggah konten yang relevan dan edukatif. Selain itu, Anda juga bisa mengadakan webinar, karena kini banyak orang yang mengisi waktu luang mereka dengan hal lebih produktif, seperti belajar hal-hal baru.

    Tingkatkan Brand Presence

    Selama pandemi ini berlangsung, artinya Anda tidak dapat melayani pelanggan secara langsung. Namun, Anda tetap perlu memberi tahu kepada pelanggan Anda bahwa bisnis Anda tetap aktif. Maka, media sosial adalah sarana yang dapat Anda gunakan untuk memberitahu pelanggan bahwa bisnis Anda tetap aktif meskipun pandemi. Dengan mengunggah konten di media sosial tentu akan mengingatkan pelanggan pada produk atau jasa Anda. Oleh karena itu, pastikan media sosial Anda terus aktif selama pandemi COVID-19 ini.

    Selain dengan media sosial, Anda juga dapat memberikan kartu nama bisnis Anda setiap Anda mengirimkan produk ke pelanggan. Dengan cara tersebut pelanggan Anda tetap mengetahui bahwa bisnis Anda tetap aktif dan eksis meskipun di tengah pandemi.

    Baca Juga: Pentingnya Kartu Nama untuk Bisnis Online di Tengah Pandemi Covid 19

    Itulah beberapa hal yang dapat menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan meskipun di tengah pandemi saat ini. Salah satunya yaitu dengan memberikan kartu nama, adanya kartu nama bisnis, tentu akan memberitahu secara tidak langsung bahwa bisnis Anda masih aktif dan eksis. Jika Anda belum memiliki kartu nama sendiri atau kehabisan, buatlah kartu nama Anda segera.

    Kini, membuat kartu nama dapat dilakukan secara online melalui website, sehingga Anda tidak perlu khawatir ketika Anda kehabisan kartu nama. Dengan kartunama.net, Anda dapat memilih desain kartu nama yang sesuai keinginan Anda, atau Anda bisa membawa desain kartu nama Anda sendiri. Yuk memaksimalkan bisnis meskipun di tengah pandemi dengan membuat kartu nama bisnis Anda sekarang juga hanya di kartunama.net.

  • Jenis Kertas untuk Kartu Nama Bisnis Berkualitas

    Jenis Kertas untuk Kartu Nama Bisnis Berkualitas

    Kartu nama saat ini menjadi hal penting yang harus dimiliki, khususnya bagi Anda yang bergerak di dunia bisnis. Jika Anda sedang membangun bisnis, cetak kartu nama ini bisa menjadi sumber pencitraan perusahaan, sehingga bisnis Anda memiliki citra baik di mata masyarakat. Sehingga, ketika Anda ingin membuat sebuah kartu nama, buatlah dengan baik dan sesuai dengan kesan yang ingin ditimbulkan kepada setiap orang yang membaca kartu nama Anda.

    Untuk cetak kartu nama yang baik, bukan hanya desain saja yang perlu diperhatikan, namun pemilihan bahan juga perlu diperhatikan. Dengan bahan yang sesuai tentu kesan yang Anda inginkan akan tersampaikan dengan baik oleh pembaca kartu nama tersebut. Berikut beberapa jenis kertas untuk kartu nama yang bisa Anda gunakan untuk bisnis.

    Art Paper

    Pada jenis bahan art paper biasanya memiliki permukaan yang licin, halus, juga mengkilap (glossy). Bahan art paper ini memiliki ketebalan yang beragam, mulai dari 85 gr, 100 gr, 115 gr, 120 gr, hingga 150 gr. Permukaan art paper yang dilapisi (coated) membuat jenis bahan ini tidak mudah menyerap cairan. Oleh karena itu, jika terkena tintu pulpen, tinta akan lambat mengering sehingga tidak dapat mengotori kartu nama. Untuk Anda yang ingin memberikan kartu nama saja tanpa ditulisi sesuatu, maka Anda dapat cetak kartu nama dengan bahan Art Paper ini.

    Art Carton

    Art carton juga memiliki ketebalan yang bervariasi, mulai dari 190 gr, 210 gr, 230 gr, 260 gr, 310 gr, 350 gr, hingga 400 gr. Art carton memiliki karakteristik hampir mirip dengan art paper, namun art carton lebih tebal. Berat dari bahan ini tergolong cukup tebal untuk sebuah kartu nama. Selain itu, permukaan art carton juga memiliki kesamaan dengan art paper yaitu cukup licin dan mengkilap, sehingga kartu nama cukup sulit untuk ditulisi dengan pulpen. Jika Anda ingin penerima kartu nama dapat mencatat sesuatu pada kartu nama Anda, tentu bahan ini kurang cocok untuk Anda. Bahan art carton ini biasanya setelah kartu nama selesai dicetak, akan diberikan finishing berupa laminasi glossy atau doff.

    Mohawk Option

    Mohawk option adalah bahan impor yang merupakan bahan daur ulang dari kertas-kertas bekas. Mohawk option memiliki ketebalan 104 gr, 118 gr, 176 gr, 216 gr, dan 243 gr. Permukaan jenis kertas ini sangat halus, dan biasanya tidak dilapisi, sehingga mohawk option memiliki daya serap tinta yang tinggi. Jenis bahan ini bisa dicetak 2 sisi (bolak-balik). Hasil dari cetakan menggunakan kertas ini sangat bagus, sehingga banyak para desain grafis yang menyukai jenis ini. Untuk Anda yang ingin memberikan kartu nama yang dapat ditulis sesuatu, 

    Linen Jepang

    Salah satu kertas lokal yang biasanya digunakan untuk membuat piagam. Kertas linen memiliki tekstur bergaris dengan warna putih. Bahan ini cocok digunakan untuk Anda yang ingin mencetak kartu nama bagi perusahaan, karena dengan menggunakan bahan ini akan memberi kesan eksklusif namun tidak berlebihan.

    Linen Holland

    Bahan Linen Holland merupakan kertas impor, yang memiliki kemiripan dengan linen jepang, namun warna linen holland lebih putih dan sedikit lebih tebal. Bahan ini memiliki tekstur yang sama juga dengan linen jepang yaitu memiliki garis-garis berwarna putih, namun tekstur ini lebih jelas terlihat pada linen holland.

    Blues White (BW)

    Jenis bahan blues white atau yang lebih akrab disebut BW biasanya halus namun tidak dilapisi seperti art paper dan art carton. Bahan ini mirip dengan kertas manila, tidak mengkilap, kaku, dan dapat ditulisi. Sehingga bahan ini cocok untuk Anda yang mengharapkan kartu nama Anda ditulisi oleh penerima kartu nama bisnis Anda. Biasanya, blues white hanya dicetak satu sisi saja.

    Splendorgel

    Sifat dari bahan ini memiliki permukaan yang halus dan berwarna putih terang, sehingga hasil cetakan menjadi sangat terang dan jelas. Maka, untuk Anda yang ingin membuat kartu nama dengan blok warna, cobalah bahan splendorgel.

    Nettuno

    Bahan ini cukup artistik karena memiliki tekstur seperti serat kayu. Keunikan tekstur dari bahan ini membuat bahan nettuno cukup digemari oleh banyak orang. Jika Anda ingin membuat kartu nama yang minimalis, maka nettuno adalah bahan yang sangat cocok untuk digunakan.

    Setelah mengetahui jenis kertas untuk kartu nama, apakah Anda sudah menentukan akan membuat kartu nama dengan bahan apa? atau Anda masih bingung?. Jangan khawatir,  Anda dapat konsultasikan langsung kartu nama Anda dengan tim profesional kartunama.net.

    Selain itu, Anda dapat cetak kartu nama secara online di kartunama.net hanya dalam 2 jam kartu nama Anda akan tiba di tangan Anda. Ada banyak pilihan desain kartu nama yang bisa dipilih, atau Anda bisa membawa desain kartu nama sendiri. Tunggu apalagi? Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga hanya di kartunama.net. Kini, Anda juga bisa membuat kartu nama lewat Tokopedia lho! Yuk buat kartu nama sekarang!