Category: Info

  • 4 Bisnis Kesehatan yang Tren Selama New Normal & Setelah Pandemi

    4 Bisnis Kesehatan yang Tren Selama New Normal & Setelah Pandemi

    Bisnis di industri kesehatan menjadi salah satu bisnis yang paling dicari banyak orang di tengah pandemi seperti saat ini. Di mana, banyak orang yang mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi covid-19 dan mulai menerapkan pola hidup sehat. Ada banyak cara yang dilakukan untuk menjaga kesehatan, mulai dari mengonsumsi vitamin dan suplemen, menggunakan alat pelindung diri, melakukan olahraga rutin, mengonsumsi makanan sehat, dan masih banyak lagi. Hal inilah yang membuat bisnis kesehatan akan menjadi tren di masa new normal ini ataupun setelah pandemi dinyatakan selesai. Lalu apa saja bisnis yang akan tren dan banyak dicari banyak orang di tengah pandemi covid-19 ini?

    Penjualan APD (Alat Pelindung Diri)

    Sejak adanya pandemi covid-19, pemerintah dengan sangat gencarnya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memenuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah. Mulai dari penggunaan masker selama aktivitas di luar rumah, membawa hand sanitizer, mencuci tangan, dan sebagainya. Hal inilah yang bisa menjadi salah satu peluang bisnis di industri kesehatan menjadi tren di seluruh dunia.

    Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

    Dengan adanya tren ini, kini banyak pengusaha yang mulai melakukan shifting dengan menjual produk APD (Alat Pelindung Diri). Tidak hanya masker dan hand sanitizer, kini banyak pengusaha yang mulai membantu tenaga medis dengan membuat pakaian hazmat, membuat face shield, hingga memproduksi kacamata khusus paramedis.

    Tidak melulu mencari keuntungan yang tinggi, di masa pandemi seperti sekarang banyak juga pengusaha yang membuat APD untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan APD di rumah sakit ataupun bekerja sama dengan pejuang corona seperti influencer ataupun program-program bantuan yang ada di Indonesia. Hal ini tidak lain untuk membantu Indonesia bangkit melawan virus covid-19.

    Instruksi Olahraga Online

    Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, selama pandemi ini pemerintah meminta seluruh masyarakat untuk melakukan aktivitas di rumah, salah satunya melakukan olahraga di rumah. Meski di era new normal ini sudah banyak orang yang mulai berolahraga di luar rumah seperti bersepeda, lari pagi, dan sebagainya, ternyata masih ada sebagian orang yang belum berani untuk kembali ikut kelas olahraga seperti sebelumnya, seperti kelas yoga, muay thai, renang, gym, dan sebagainya. Selain masih dilarang untuk melakukan perkumpulan, ini juga dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona yang lebih cepat. Latar belakang inilah yang bisa Anda manfaatkan sebagai salah satu peluang bisnis kesehatan di era new normal atau selama pandemi.

    Bagi Anda yang sebelumnya bekerja sebagai instruktur olahraga atau memiliki teman sekitar yang bisa menjadi instruktur olahraga. Cobalah buat kelas olahraga online yang bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Hanya bermodalkan internet dan aplikasi video call, Anda bisa mendapatkan keuntungan. Untuk memasarkannya pun mudah, Anda hanya perlu memasarkan melalui social media dan buat kelas online secara eksklusif misalnya hanya berlaku untuk 5 orang per kelas.

    Membuka Usaha Jamu Tradisional

    Pada awal terjadinya pandemi covid-19 di Indonesia, presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa minuman tradisional Indonesia bisa bantu mencegah penularan virus corona, misalnya madu, temulawak, jahe merah, kunyit, dan sebagainya. Hal inilah yang membuat banyak orang mulai mencari dan mengonsumsi minuman tradisional ini.

    Bagi Anda yang ingin memulai bisnis jamu tradisional, ini saat yang tepat bagi Anda memasarkan produk jamu ke seluruh masyarakat Indonesia. Cobalah buat jamu dengan kemasan yang menarik dan mudah dikirim hingga luar kota ataupun luar negeri. Sehingga, jamu Anda bisa dikonsumsi banyak orang.

    Baca Juga: Food Preparation Card Gratis untuk Berjuang Bersama di Tengah Pandemi Covid-19

    Sedangkan, bagi Anda yang selama ini memiliki bisnis minuman, ini bisa menjadi salah satu ide ataupun inovasi bagi bisnis untuk bertahan di tengah pandemi covid 19 ini. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan menambahkan varian minuman tradisional pada minuman yang Anda jual. Misalnya saat ini Anda sedang menjalankan bisnis kopi kekinian, di tengah pandemi ini Anda bisa coba berinovasi dengan membuat kopi susu jahe merah, misalnya. Atau ketika saat ini Anda sedang menjual teh sachetan, Anda bisa menjual juga varian minuman tradisional. Inilah salah satu cara bisnis Anda tetap bertahan meski di tengah pandemi seperti sekarang.

    Konsultasi Dokter Online

    Semenjak adanya pandemi seperti sekarang, banyak orang yang khawatir untuk pergi ke rumah sakit untuk berobat ataupun melakukan konsultasi dengan dokter. Jika dirasa tidak enak badan, kebanyakan dari mereka akan lebih memilih untuk meminum obat yang bisa dibeli secara bebas di apotek tanpa harus melakukan konsultasi dokter.

    Latar belakang ini membuat banyak pengusaha yang mulai merintis bisnis dan mengembangkan layanan yang memungkinkan orang untuk melakukan konsultasi dengan dokter secara online, kapan dan di mana saja. Saat ini, sudah ada beberapa aplikasi yang menyediakan layanan ini, misalnya Halodoc, Alodoc, Halo Sehat, dan sebagainya. Selain melakukan konsultasi dengan dokter, beberapa aplikasi tersebut juga memungkinkan untuk dokter memberikan resep atas keluhan yang dirasakan. Sehingga, pengguna aplikasi bisa langsung melakukan pembelian obat yang akan diantar langsung oleh ojek online.

    Itulah beberapa bisnis di industri kesehatan yang akan terus menjadi tren selama pandemi dan berkepanjangan secara terus menerus meski pandemi telah usai. Hal ini karena, banyak kebiasaan baru yang akan terus ditanamkan oleh masyarakat. Jadi, bagi Anda yang ingin merintis bisnis atau berencana melakukan shifting pada bisnis, cobalah untuk memanfaatkan beberapa tren dan peluang bisnis kesehatan seperti yang telah dijabarkan di atas.

    Selain itu, hal penting dalam merintis bisnis baru di industri kesehatan, ada baiknya Anda memahami tren kesehatan dan melihat perkembangan perilaku masyarakat. Sehingga bisnis Anda bisa berjalan dengan baik dan bertahan hingga kapan pun. Untuk merintisnya, jangan lupa melakukan promosi, salah satunya dengan memberikan dan menyiapkan kartu nama yang bisa Anda berikan kepada calon pelanggan, calon rekan bisnis, ataupun supplier yang akan membantu Anda menjalankan bisnis di industri kesehatan dengan baik.

    Baca Juga: Pentingnya Kartu Nama untuk Bisnis Online di Tengah Pandemi Covid 19

    Kartunama.net merupakan salah satu situs atau vendor yang bisa membantu Anda membuat kartu nama bisnis kapan dan di mana saja secara online. Sehingga, Anda tidak perlu lagi keluar rumah ataupun keluar kantor hanya untuk mencetak kartu nama. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir masalah kualitas dan bahan yang digunakan, karena kartunama.net menjamin kartu nama yang dicetak memenuhi standar dan juga memiliki kualitas yang terjamin. Jadi tunggu apalagi? Mulai kembangkan bisnis Anda dengan kartunama.net sekarang!

  • 6 Strategi Marketing Offline yang Masih Banyak Dilakukan Bisnis

    6 Strategi Marketing Offline yang Masih Banyak Dilakukan Bisnis

    Di era revolusi 4.0 seperti saat ini, banyak perusahaan yang mulai melakukan strategi marketing secara online, baik melalui social media, website, maupun media online lainnya. Namun, masih banyak juga perusahaan yang menerapkan strategi offline marketing. Di mana, strategi ini dianggap masih relevan bagi bisnis, sekaligus membantu diferensiasi strategi perusahaan. Pada artikel kali ini, kartunama.net akan menjabarkan beberapa strategi marketing offline yang masih digunakan perusahaan dan masih dianggap relevan memenuhi kebutuhan marketing perusahaan.

    Mengisi Seminar dengan Menjadi Pembicara

    Saat ini banyak pelaku bisnis mengisi beberapa seminar terkait bisnis maupun industri bisnis yang sedang mereka jalani. Bagi Anda yang ingin mempromosikan bisnis, cara ini dianggap masih relevan dan bisa menciptakan representasi yang baik bagi bisnis Anda. Untuk mengisi seminar, cobalah Anda siapkan materi yang informatif dan inspiratif. Jika Anda merasa tidak memiliki cukup otoritas untuk menyampaikan materi, Anda bisa menceritakan tentang bisnis dan memberikan inspirasi bagi orang yang datang ke seminar tersebut. Selain itu, dengan menjadi pembicara, Anda juga bisa membangun hubungan baik kepada seluruh peserta sekaligus pembicara lainnya. Hal ini tentu bisa membantu Anda memperluas pemasaran ke tempat lain.

    Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pengusaha Mengikuti Seminar Bisnis

    Pasang Iklan di Billboard atau Papan Reklame

    Memasang iklan di billboard juga menjadi salah satu strategi marketing yang kini menjadi tren. Banyaknya pesan-pesan unik dan inspiratif membuat papan reklame ini menjadi viral dan bahan omongan positif di media Internet. Meski mengeluarkan biaya yang mahal, banyak perusahaan yang masih menggunakan strategi offline marketing satu ini.

    Hal itu didukung letak papan reklame yang sangat strategis seperti di jalan raya. Di mana letaknya yang ada di jalan raya membuat iklan di papan reklame mudah dilihat oleh banyak orang, terutama bagi yang sedang melintas di jalanan. Namun, jika strategi ini ingin Anda gunakan, jangan lupa perhatikan tata letak billboard. Anda bisa memilih jalan raya yang sering mengalami kemacetan, sehingga orang yang melintas bisa melihatnya.

    Membagikan Kartu Nama

    Membagikan kartu nama menjadi salah satu strategi offline marketing yang memiliki biaya lebih terjangkau dibanding strategi marketing offline lainnya. Selain biaya terjangkau, cara membagikan kartu nama pun cukup mudah. Anda bisa membagikannya ketika bertemu calon pelanggan saat event marketing ataupun saat sedang menghadiri rapat atau pertemuan bisnis dengan calon klien ataupun calon rekan kerja lainnya.

    Baca Juga: Kartunama.net Hadir di Tokopedia untuk Kemudahan Pelanggannya!

    Selain itu, kartu nama juga bisa Anda gunakan sebagai reminder kepada pelanggan untuk terus membeli produk yang Anda jual. Di mana, Anda bisa meletakkan kartu nama di setiap toko Anda ataupun memberikannya saat pelanggan melakukan pembelian secara online.

    Untuk membuat kartu nama bisnis, Anda bisa memanfaatkan kartunama.net. Di mana, dengan kartunama.net, Anda bisa membuat dan mencetak kartu nama kapan dan di mana saja. Selain itu, Anda juga bisa memilih desain sesuai dengan bisnis yang sedang Anda jalankan. Ini sangat cocok bagi UKM yang belum memiliki desain kartu nama ataupun branding. Yuk buat kartu nama Anda sekarang juga di kartunama.net.

    Beriklan di Televisi & Radio

    Televisi dan radio menjadi salah satu media yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan bawah, menengah, hingga kalangan atas. Hal inilah yang membuat iklan di TV atau radio menjadi salah satu strategi offline marketing yang masih digunakan hingga kini.

    Namun, luasnya jangkauan yang bisa mengakses iklan di TV maupun radio ini menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis. Di mana, Anda harus membuat iklan yang mudah dipahami oleh semua kalangan, mulai dari menengah ke bawah hingga menengah ke atas. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan durasi iklan, karena biasanya iklan di televisi atau radio hanya memiliki durasi sebentar, maksimal 60 detik.

    Menyebar Brosur atau Flyer

    Meski sangat berisiko karena biayanya yang mahal dan mudah dibuang atau dirusak, strategi offline marketing satu ini masih banyak digunakan perusahaan karena berbagai alasan. Misalnya, starategi ini cocok diterapkan di tempat atau acara khusus, seperti saat event atau pameran, di pinggir jalan, dan sebagainya.

    Selain itu, membagikan brosur juga cocok digunakan perusahaan ketika ingin menyampaikan pesan secara informatif dan singkat. Hal itu wajar mengingat brosur biasanya berisi informasi tertentu tentang perusahaan secara singkat, misalnya informasi produk terbaru, diskon, promo, dan sebagainya.

    Mengikuti Pameran Bisnis

    Pameran bisnis bisa menempatkan bisnis Anda di dalam kompetisi. Selain membantu memasarkan produk, di dalam pameran bisnis inilah Anda bisa mempelajari strategi kompetitor. Di mana, Anda bisa mengecek materi pemasaran mereka dan mempelajari apa saja yang mereka lakukan agar bisa unggul dalam promosi. Selain itu, pameran ini juga bisa memberikan Anda peluang untuk menambah networking bisnis dengan profesional lain, serta bisa menjadi peluang untuk tumbuh dengan bekerja sama.

    Itulah beberapa strategi marketing offline yang masih dilakukan hingga hari ini dan masih dianggap relevan, serta memberikan keuntungan bagi bisnis. Nah, bagi Anda yang ingin memasarkan produk secara offline, jangan lupa juga untuk mendukung strategi ini secara online. Misalnya, ketika Anda ingin melakukan pameran bisnis, maka Anda bisa mempromosikan acara tersebut melalui social media, dan sebagainya. Jadi, sudah siap untuk menjalankan strategi marketing offline dengan baik?

  • Bedanya Promosi Offline dan Online yang Perlu Anda Pertimbangkan

    Bedanya Promosi Offline dan Online yang Perlu Anda Pertimbangkan

    Jika zaman dahulu Anda mengenal promosi door to door, sampling, booth, membagikan flyer, dan sebagainya. Kini, promosi seperti itu semakin hari semakin dikurangi. Di mana, kebanyakan bisnis kini mulai beralih ke promosi online dengan memanfaatkan media digital dan teknologi seperti social media, email marketing, website, dan masih banyak lagi. Namun, ternyata kedua promosi tersebut, offline maupun online memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, pada artikel kali ini, Kartunama.net akan membahas lebih jauh mengenai bedanya promosi offline dan online 

    Apa itu Promosi Online dan Offline?

    Promosi online merupakan salah satu bentuk promosi yang memanfaatkan teknologi elektronik untuk mempermudah pelanggan maupun audience dalam berinteraksi dan melakukan tanya jawab secara online melalui Internet. Dengan adanya promosi online ini, calon pelanggan maupun pelanggan bisa dengan mudah menemukan berbagai informasi terkait produk yang ingin mereka beli, kapan dan di mana saja tanpa terhalang waktu.

    Sedangkan promosi offline merupakan bentuk promosi yang dilakukan secara langsung oleh pelaku bisnis dengan pelanggan. Di mana, promosi offline ini bisa dilakukan melalui beberapa cara seperti event bisnis, seminar, flyer, menyebar kartu nama, sampling, dan sebagainya. Promosi offline ini merupakan bentuk promosi yang sudah dilakukan dari dulu dan masih tetap digunakan di era teknologi seperti saat ini.

    Perbedaan Promosi Offline & Online

    Ada beberapa hal yang membedakan promosi offline dan online. Di bawah ini adalah beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui.

    #1 Jangkauan

    Ketika kamu memasarkan atau mempromosikan bisnis secara offline, maka pelanggan harus datang langsung ke toko. Biasanya toko offline hanya melayani konsumen pada daerah tertentu saja, dan hanya di sekitar toko. Untuk menarik pelanggan datang ke toko secara langsung, biasanya pelaku bisnis akan membagikan brosur kepada calon konsumen atau memanfaatkan media luar ruang seperti signage ataupun banner yang diletakkan di depan toko.

    Sedangkan, jangkauan promosi online lebih luas dan tidak terbatas, bahkan Anda sebagai pemilik bisnis bisa mempromosikan bisnis hingga luar kota bahkan luar negeri. Sehingga, kesempatan untuk mendapat keuntungan yang lebih besar.

    #2 Strategi Pemasaran

    Strategi pemasaran offline dan online juga memiliki perbedaan. Di mana, strategi pemasaran offline biasanya dilakukan dengan membuat spanduk, banner, ataupun media promosi lainnya di sekitar toko atau membagikan brosur di beberapa lokasi strategis. Jika bisnis tersebut sudah cukup besar, Anda juga bisa memanfaatkan iklan di televisi atau radio.

    Baca Juga: Strategi Marketing yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

    Sedangkan, untuk menjalankan pemasaran online, Anda bisa menggunakan beberapa media seperti social media, website, email marketing, Google Ads, dan sebagainya. Keuntungan menggunakan strategi pemasaran ini, Anda bisa menentukan siapa target yang ingin Anda tuju. Misalnya, ketika Anda menggunakan Google Ads atau SEM (Search Engine Marketing), maka Anda bisa menentukan siapa saja target yang diinginkan, berapa usianya, apa jenis kelaminnya, di mana lokasinya, dan sebagainya.

    #3 Informasi Brand & Produk

    Biasanya konsumen akan lebih percaya ketika membeli produk ke toko langsung. Di mana, mereka sudah percaya dengan toko tersebut dan bisa melihat produk secara langsung. Sedangkan, ketika memasarkan melalui online, biasanya pelanggan kurang peduli dengan brand dah hanya mengutamakan harga terjangkau. Namun, sejak adanya official store di marketplace, pelanggan juga bisa menemukan brand dengan mudah melalui online. Pelanggan juga bisa melihat review dari pelanggan lainnya, sehingga mempermudah mereka untuk memutuskan apakah ingin melakukan pembelian atau tidak.

    Kelebihan & Kekurangan Promosi Offline

    Bagi Anda yang ingin melakukan branding, promosi offline jangan sampai dilupakan. Di mana, dengan promosi ini, branding produk Anda bisa lebih kuat karena langsung dipresentasikan langsung oleh sales. Selain itu, promosi offline juga memungkinkan calon pelanggan melihat produk secara langsung, sehingga membuat pelanggan lebih percaya dan langsung melakukan transaksi jual-beli saat itu juga.

    Meski begitu, promosi offline membutuhkan biaya promosi yang lebih mahal dan dengan jangkauan yang terbatas. Selain itu, Anda juga diharuskan melakukan monitor penjualan secara manual dan membutuhkan waktu lebih lama.

    Kelebihan & Kekurangan Promosi Online

    Ketika Anda melakukan promosi online, Anda bisa menghemat biaya promosi dan tetap memiliki pelayanan 7 hari 24 jam. Hal ini tentu bisa membantu pelanggan maupun calon pelanggan menemukan produk Anda, sekaligus mempermudah mereka menanyakan berbagai hal tentang produk kapan dan di mana saja. Selain itu, promosi online juga memiliki jangkauan yang lebih luas, sehingga membantu Anda mempromosikan bisnis hingga seluruh dunia.

    Namun, promosi online juga memiliki kekurangan, di mana promosi secara online tidak dapat mewakili produk secara langsung, hingga membatasi calon pelanggan untuk melihat dan menyentuh produk yang ditawarkan.

    Itulah beberapa bedanya promosi offline dan online yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui beberapa perbedaan di atas, diharapkan Anda bisa menggunakan kedua strategi pemasaran tersebut. Di mana, keduanya harus tetap berjalan dan saling melengkapi satu sama lain. Salah satu media promosi offline yang harus Anda miliki untuk mendukung berjalannya bisnis adalah kartu nama.

    Baca Juga: Cetak Kartu Nama Hemat Hanya Rp17 Ribuan

    Di mana, dengan kartu nama, bisnis Anda bisa memiliki kredibilitas lebih tinggi sekaligus membantu bisnis Anda lebih diingat dan dicari oleh calon pelanggan maupun calon rekan kerja. Untuk membuat kartu nama dengan mudah, kapan dan di mana saja, Anda bisa memanfaatkan kartunama.net. Melalui kartunama.net, Anda bisa membuat kartu nama secara online dan memilih desain yang bisa disesuaikan dengan bisnis Anda. Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga hanya di kartunama.net.

  • Mencari Vendor Cetak Terbaik untuk Kartu Nama Anda

    Mencari Vendor Cetak Terbaik untuk Kartu Nama Anda

    Jika sekarang ini anda sedang mencari vendor percetakan kartu nama, kami mempunyai beberapa alasan bagus kenapa anda bisa mempercayakan kartu nama anda kepada kami.

    • Kami tidak “melempar” order anda kepada vendor lain. Order anda akan selalu diproses dan dicetak oleh tim yang sama dengan mesin cetak yang sama. Kartu nama anda adalah ulasan utama dan alasan satu-satunya kami berbisnis.Kualitas kartu nama anda seharusnya tidak “ dikorbankan” atas nama penghematan dengan melemparnya ke vendor lain.
    • Kami hanya mencetak kartu nama. Bisnis kami yang sangat fokus ini memungkinkan kami untuk mencetak dan mengantarkan kartu nama anda dalam durasi dua jam. Berbeda dengan vendor lainnya, kartu nama anda langsung kami proses sejak anda melakukan pemesanan. Tidak akan ada cerita tentang order kartu nama anda yang diproses terakhir.
    • Mesin cetak yang kami gunakan adalah mesin produksi, bukan mesin cetak kantoran yang hasilnya terlihat kurang profesional. Begitu juga dengan mesin pendukung lainnya seperti mesin potong dan laminating. semuanya adalah alat-alat profesional. Anda tidak akan menerima kartu nama yang salah potong atau tintanya luntur. Jangan tergiur harga murah dengan kualitas kartu nama yang bisa membahayakan imej perusahaan anda.
    • Proses pembayaran yang praktis dan aman. Anda bisa membayar lewat transfer bank, kartu kredit atau QR code (Gopay, Ovo, Shopee, DANA), Kredivo dan Alfamart. Tidak ada transaksi minimum atau biaya tambahan untuk pembayaran melalui kartu kredit/transfer antar bank.
    • Kami berbisnis dari tahun 2006 dan kami sangat menjaga kepercayaan pelanggan. File desain anda akan aman tersimpan dan bisa dipakai lagi saat anda memerlukan cetak ulang. Kami akan selalu ada untuk anda dan bisnis anda.

    Jika anda sering kesal saat mencetak kartu nama, mungkin sekarang ini saatnya anda beralih ke layanan yang lebih baik.

  • 4 Prediksi Bisnis Berkembang Usai Pandemi Covid-19

    4 Prediksi Bisnis Berkembang Usai Pandemi Covid-19

    Banyak orang yang bertanya-tanya tentang kapan pandemi covid-19 berakhir di Indonesia maupun seluruh negara lainnya? Sudah banyak orang yang mengeluh dan berharap pandemi ini cepat berakhir dan kegiatan bisa berjalan normal seperti sedia kala. Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, pandemi covid-19 memiliki dampak yang cukup besar bagi kehidupan, mulai dari kesehatan hingga perekonomian. Belum lagi banyaknya bisnis berkembang mulai dari UKM hingga bisnis besar tutup akibat menurunnya pendapatan perusahaan, hal ini berdampak pada kasus PHK yang semakin hari jumlahnya semakin besar dan sudah tidak terhitung lagi.

    Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis Berkembang di Tengah Pandemi Covid-19

    Namun, ada banyak ahli yang memprediksi, pandemi ini akan segera berakhir di sekitar akhir bulan Mei hingga awal Juni, sehingga masyarakat bisa memulai aktivitas secara normal seperti sedia kala mulai bulan Juli. Salah satu yang memprediksi berakhirnya virus covid-19 di Indonesia adalah Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany memprediksi bahwa kasus corona di Indonesia bisa selesai pada Mei 2020. Namun, hal ini bisa terjadi jika masyarakat bisa disiplin dan terus mematuhi himbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan tidak ada kontak tatap muka.

    Lalu, apa saja yang akan terjadi di dunia bisnis ketika pandemi covid-19 ini berakhir? Apakah bisnis akan dapat langsung bangkit dan berjalan seperti sebelumnya? Atau bahkan bisnis akan sulit untuk memulai bisnis dari nol? Di bawah ini adalah beberapa prediksi dunia bisnis setelah virus covid-19 hilang.

    Bisnis Pariwisata & Perhotelan Kembali Ramai

    Setelah berbulan-bulan diminta untuk tetap di rumah dan melakukan pembatasan sosial, masyarakat Indonesia diprediksi akan kembali memenuhi tempat wisata setelah pandemi ini selesai. Hal ini juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, di mana beliau memprediksi bahwa di Tahun 2021 atau setelah pandemi ini selesai, sektor pariwisata akan kembali booming dan diserbu banyak wisatawan lokal maupun internasional. Joko Widodo menyampaikan bahwa masyarakat pasti ingin keluar dari rumah dan menikmati keindahan dan pariwisata di daerah pada akhir tahun atau awal tahun, juga bertemu dengan saudara maupun teman-teman. 

    Sehingga, bagi Anda yang kini menjalankan bisnis pariwisata dan perhotelan jangan pernah untuk pesimis, cobalah untuk mempersiapkan strategi dengan matang mulailah bersiap diri untuk hadapi lonjakan pelanggan ataupun bisnis setelah pandemi ini selesai.

    Bisnis Restoran Akan Kembali Dipenuhi Pelanggan

    Bisnis restoran ataupun kuliner menjadi salah satu bisnis yang terdampak pandemi virus covid-19 ini. Di mana, setiap orang dilarang untuk makan di tempat dan hanya melayani takeaway ataupun delivery order. Belum lagi banyak orang yang menjadi khawatir tertular virus covid ketika membeli makanan di luar dan memutuskan untuk memasak sendiri di rumah. Ini tentu sangat merugikan pemilik bisnis. Bahkan ada beberapa bisnis restoran atau kuliner yang melakukan PHK ataupun merumahkan sebagian atau seluruh karyawannya.

    Namun, setelah pandemi covid 19 ini usai, bisnis inilah yang akan kembali maju dan booming di Indonesia. Di mana, banyak masyarakat yang mulai rindu untuk bertemu teman-temannya untuk sekedar makan dan mengobrol, ataupun mengajak keluarganya makan di restoran untuk menghibur anak-anak. Hal ini terlihat ketika beberapa minggu lalu viral seorang netizen yang memparodikan karyawan di 2 restoran yang seolah mereka sedang melayani pembeli. Jadi, bagi Anda pemilik bisnis restoran, food and beverages, maupun kuliner lainnya, pastikan Anda sudah memikirkan strategi-strategi apa yang akan Anda lakukan setelah pandemi ini selesai.

    Event Kembali Diselenggarakan & Kembali Ramai

    Banyak orang yang menunda untuk menikah, ada juga beberapa event yang sudah direncanakan jauh-jauh hari batal. Pandemi ini menjadi salah satu mimpi buruk bagi perusahaan ataupun pemilik bisnis di bidang event organizer, wedding organizer, dan sebagainya. Namun, percaya atau tidak setelah pandemi ini usai masyarakat akan rindu hiburan, perkumpulan, dan juga pertemuan. Hal ini tentu membuat bisnis ini berkembang kembali berjaya dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Selain menjalankan rencana yang ditunda akibat covid-19, bersiaplah juga untuk mengadakan event-event kreatif lain yang bisa mengobati rasa rindu masyarakat di Indonesia.

    Industri Kreatif Akan Kembali Berinovasi

    Industri kreatif juga menjadi korban adanya pandemi virus corona ini, mulai dari periklanan, perfilman, fotografi, arsitek, musik, dan masih banyak lagi. Berdasarkan informasi yang dikutip dari Detik Finance pada 3 Mei 2020, Chand Parwez Servia, Produser film di Indonesia mengatakan bahwa situasi pandemi ini sangat mempengaruhi industri perfilman di Indonesia. Di mana, bioskop di sejumlah wilayah terpaksa harus tutup setelah adanya larangan aktivitas di luar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Pada tahun 2020, ia memprediksi sedikitnya 60 juta penonton film Indonesia di bioskop dan diharapkan film Indonesia bisa meningkat dari tahun sebelumnya. Namun, kenyataannya justru tidak, sejak adanya pandemi ini dari awal Januari 2020, mereka baru mencapai angka kurang dari 20%.

    Meski begitu, bisnis di industri kreatif ini menjadi salah satu bisnis berkembang yang bisa kembali booming dengan cepat dan ditunggu-tunggu banyak orang. Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, banyak orang yang mulai bosan di rumah dan membutuhkan hiburan lainnya. Inilah peluang besar bagi bisnis di industri kreatif untuk memikirkan strategi dan inovasi baru yang bisa membuat masyarakat Indonesia tertarik dan juga menunggu-nunggu hari itu tiba.

    Itulah beberapa prediksi bisnis berkembang yang mungkin akan terjadi setelah pandemi covid-19 berakhir di Indonesia. Apakah Anda termasuk orang yang sudah tidak sabar masalah ini usai dan bisa menjalankan kegiatan normal seperti sebelumnya. Pasti jawabannya iya. Nah, bagi Anda yang ingin mempersiapkan ini dengan matang, jangan lupa juga untuk mencetak kartu nama yang bisa Anda berikan setelah pandemi usai. Ini akan sangat bermanfaat terutama ketika Anda ingin menjalankan promosi secara efektif secara langsung kepada calon pelanggan.

    Untuk membuat dan mencetak kartu nama, Anda bisa lakukan sekarang juga secara online melalui kartunama.net. Di mana, dengan kartunama.net, Anda bisa memilih desain sesuai dengan bisnis Anda sekaligus mencetak kartu nama dengan kualitas terbaik. Jadi tunggu apalagi? Persiapkan strategi bisnis berkembang Anda dengan matang dan tetap optimis pandemi ini akan segera usai, serta jangan lupa untuk cetak kartu nama bisnis Anda sekarang juga di kartunama.net!