Tahun 2020 ini banyak orang yang menghabiskan waktu untuk tetap di rumah untuk menghindari risiko tertularnya virus COVID-19. Hal ini menjadi salah satu masalah yang membuat menurunnya perkembangan bisnis di beberapa industri, salah satunya adalah bisnis kuliner. Di mana, bisnis kuliner menjadi sepi pengunjung dan banyak orang yang beralih untuk memasak sendiri di rumah untuk menghindari penyebaran virus. Namun, di akhir 2020 ini, bisnis ini kembali bangkit dengan berbagai inovasi dan strategi bisnis kuliner yang dilakukan oleh para pengusaha. Lalu bagaimana cara pengusaha ini bangkit? Di bawah ini adalah beberapa strategi bisnis kuliner di tahun 2021 yang wajib ada di dalam daftar strategi bisnis Anda.
1. Daftarkan Usaha pada Platform Layanan Pencarian Restoran
Saat ini sudah banyak situs atau aplikasi pencairan yang mempermudah calon pelanggan untuk menemukan bisnis Anda, misalnya saja Zomato. Tripadvisor, Traveloka, dan masih banyak lagi. Di mana, banyak penikmat kuliner menjadikan aplikasi atau sinus ini sebagai tempat pencarian ketika mereka sedang mencari rekomendasi kuliner di suatu tempat. Selain sebagai rekomendasi, biasanya pelanggan juga akan meninggalkan review didalamnya, sehingga menjadi salah satu media promosi word of mouth yang baik untuk bisnis.
2. Manfaatkan SEO untuk Menjangkau Pelanggan
SEO atau singkatan dari Search Engine Optimization merupakan salah satu strategi bisnis kuliner sebagai proses mempengaruhi tingkat visibilitas situs atau halaman web dari hasil pencarian organik dari sebuah search engine seperti Google. Dengan menggunakan strategi SEO ini, calon pelanggan bisa dengan mudah menemukan situs web Anda ketika mereka sedang mencari sesuatu yang berhubungan dengan isi dari situs web atau halaman web tersebut. Jika strategi yang Anda lakukan berhasil, maka situs Anda akan tampil di halaman awal dari daftar hasil pencarian keyword tersebut.
Misalnya, ketika calon pelanggan mengetik kata kunci atau keyword ‘restaurants near me’ atau ‘restoran terdekat’, maka akan ada 47.300.000 hasil yang bisa mereka temukan di Google, dan bisnis Anda mungkin bisa masuk ke dalam salah satu halaman awal. Pastikan judul situs Anda memiliki nama brand serta lokasi dan kode pos restoran. Daftarkan juga bisnis Anda ke Google Bisnisku dan pastikan alamat di situs sama persis dengan informasi yang Anda kirimkan ke Google atau situs agregator lainnya. Alamat restoran harus tercantum di situs Anda (bisa diletakkan di footer situs) untuk mempermudah pencarian lokal.
Anda juga bisa menambahkan konten blog di dalam website atau situs bisnis untuk mempermudah pelanggan menemukan bisnis Anda di halaman awal Google. Pastikan juga Anda menggunakan keyword yang sering dicari dan diminati pelanggan Anda. Misalnya Anda menjual makanan jepang, Anda bisa memasukkan keyword ‘makanan jepang di Indonesia’, ‘makanan jepang di Jakarta’, ‘restoran jepang murah’, dan sebagainya.
3. Bentuk Review Baik dan Jangan Hindari Review Buruk
Ketika menjalankan bisnis, pasti ada saja Anda menemukan komentar atau review buruk. Jika hal ini terjadi, Anda tidak perlu panik, tapi jangan juga dibiarkan begitu saja karena ini bisa melemahkan reputasi restoran Anda. Cobalah Anda respon ulasan buruk ini di media digital dengan respon yang baik seperti “Terima kasih sudah mengunjungi restoran kami dan memberikan masukan. Kamu akan memperbaiki layanan dan kualitas restoran kami agar Anda bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik lagi”. Anda juga bisa menawarkan kupon gratis atau potongan harga bagi pelanggan tersebut.
Selain itu, hindari juga untuk merasa puas dengan ulasan-ulasan positif, tetap tingkatkan layanan Anda dan berikan respon atau ulasan tersebut seperti “Terima kasih sudah mengunjungi restoran kami, semoga pengalaman yang Anda dapatkan di sini bisa membawa Anda kembali lagi ke sini”. Dengan memberikan respon seperti ini, peringkat restoran Anda di beberapa platform-platform pencarian seperti Zomato atau Google menjadi lebih meningkat.
4. Gunakan Media Sosial dengan Efektif
Media sosial menjadi salah satu media online yang bisa memberikan peluang dan pilihan strategi pemasaran yang sangat besar bagi bisnis. Sebelum memasarkan bisnis Anda di sosial media, cobalah terlebih dulu untuk menentukan media sosial apa yang akan Anda gunakan. Misalnya, target audience Anda lebih sering menggunakan Instagram, maka Anda bisa membuat akun di Instagram.
Selain Instagram, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial lain seperti Facebook, Twitter, atau bahkan Tiktok yang kini sedang tren di kalangan milenial. Setelah Anda memiliki akun di beberapa social media, pastikan Anda aktif didalamnya dan memberikan beberapa konten mengenai bisnis, mulai dari tips, promosi, dan sebagainya. Anda juga bisa memanfaatkan berbagai fitur didalamnya seperti menggunakan Instagram Shopping Tag, Instagram atau Facebook Ads, Instagram Stories, dan masih banyak lagi.
Selain itu, social media juga bisa Anda jadikan sebagai media yang membantu Anda melakukan promosi IGC atau user-generated content (UGC) yang berguna untuk membangun hubungan dengan pelanggan. Strategi ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari me-repost atau memposting ulang apa yang telah di post pelanggan ke akun restoran, hingga membuat kontes foto makanan restoran di Instagram dan memposting ulang pemenangnya.
Baca Juga: 6 Cara Membangun Brand Restoran dengan Sukses
Media sosial juga bisa menjadi media Anda untuk bekerja sama dengan beberapa influencer atau food blogger untuk membantu meningkatkan popularitas brand. Cobalah ajak mereka datang langsung ke restoran Anda atau kirimkan makanan gratis kepada mereka, dan ajak mereka memberikan ulasan mengenai produk bisnis Anda. Dengan begitu bisnis Anda akan lebih mudah dikenal banyak orang. Strategi ini cocok ketika Anda baru membuka bisnis restoran atau ketika sedang mengeluarkan menu baru.
5. Kerjasama dengan Layanan Pesan Antar
Di tengah pandemi seperti saat ini, Anda wajib bekerja sama dengan layanan pesan antar seperti GrabFood atau GoFood. Di mana, di tengah pandemi seperti ini semua orang dianjurkan untuk tetap di rumah dan ada pembatasan sosial di beberapa restoran, mall, atau tempat umum lainnya. Jika Anda tidak ingin omzet bisnis Anda terpengaruh karena adanya pandemi, bekerja sama dengan layanan pesan antar ini bisa jadi salah satu strategi tepat memasarkan bisnis kuliner.
Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Agar Tetap Untung di Tengah Pandemi
Dengan bekerja sama di beberapa layanan pesan antar ini, pelanggan juga bisa melihat review dari bisnis Anda. Tidak hanya itu, pelanggan juga dapat membayar biaya pengantaran yang lebih murah dengan promo yang diberikan pihak jasa antar, Anda pun bisa ikut memberikan promo-promo bagi pelanggan restoran.
Nah, ketika Anda mendapatkan pelanggan yang membeli lewat layanan pesan antar, jangan lupa Anda menyisipkan kartu nama di dalamnya. Kenapa? Karena dengan memberikan kartu nama, mereka akan dengan mudah mengingat bisnis dan tidak menutup kemungkinan akan kembali membeli makanan di bisnis Anda.
Baca Juga: Contoh Kartu Nama Restoran Terbaik untuk Tingkatkan Pendapatan
Dalam kartu nama, mereka juga bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai bisnis, seperti nomor telepon, akun social media, email, bahkan QR Code yang membantu mereka melihat berbagai menu yang Anda miliki. Hal ini tentu bisa menjadi salah satu media promosi bagi bisnis Anda. Untuk membuat kartu nama dengan tepat dan dengan kualitas bagus kini Anda bisa membuatnya di kartunama.net.
Di kartunama.net, Anda tidak hanya bisa memilih kartu nama biasa, karena kini kartunama.net bisa membantu Anda mencetak kartu nama spot uv, kartu nama emboss, kartu nama foil/poly, dan kartu nama custom cut. Sehingga bisa membantu Anda membuat kartu nama dengan lebih kreatif dan menarik pelanggan. Di mana, semakin menarik kartu nama, semakin besar juga pelanggan akan menyimpan kartu nama Anda dengan baik. Jadi tunggu apalagi? Buat dan cetak kartu nama bisnis kuliner Anda sekarang juga di kartunama.net. Anda bisa langsung kunjungi situs resminya di www.kartunama.net, atau membuatnya langsung di Official Store Tokopedia kartunama.net!