Blog

  • 6 Persiapan yang Harus Dilakukan Bisnis dalam Hadapi Masa New Normal

    6 Persiapan yang Harus Dilakukan Bisnis dalam Hadapi Masa New Normal

    Penyebaran virus covid-19 masih berlangsung hingga saat ini. Pandemi ini telah mengubah cara hidup masyarakat Indonesia seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah, hingga ibadah di rumah. Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, pandemi ini bukan hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, namun juga berpengaruh pada perekonomian di Indonesia. Hal ini membuat banyak bisnis mengalami penurunan omzet hingga kegagalan bisnis.

    Untuk menyiasati masalah ini, pemerintah sedang melakukan persiapan ‘new normal’ atau pola hidup normal gaya baru. Tidak sembarangan, untuk menjalankan ‘new normal’ ini, Anda harus mempersiapkan dan memperhatikan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah.

    Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

    Sebagian bisnis telah mulai membuat rencana penanggulangan krisis dan menyesuaikan keadaan selama pandami berlangsung. Namun, jika pandemi belum selesai dan keadaan memaksa bisnis terus berjalan berdampingan di era new normal, apa yang mungkin terjadi? 

    Sebagai seorang pengusaha dan pemilik bisnis, tentu hal yang harus Anda lakukan adalah melakukan persiapan dan inovasi. Kedua hal ini adalah kunci penting yang harus Anda miliki untuk melewati fase new normal pada bisnis. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa persiapan new normal yang perlu diperhatikan bisnis. 

    1. Miliki Tim Manajemen Krisis

    Manajemen krisis memiliki peran penting bagi bisnis. Bukan hanya untuk menghadapi pandemi ataupun persiapan new normal, namun selama bisnis itu berjalan, perusahaan harus memiliki manajemen krisis. Pilihlah beberapa tim manajemen krisis yang berdedikasi untuk fokus pada beberapa hal utama, seperti wabah, bencana alam, teknologi, manajemen yang buruk, terorisme, peperangan, kelangkaan, dan sebagainya.

    Untuk persiapan new normal ini tentu tim manajemen krisis yang harus Anda miliki adalah manajemen krisis dalam hadapi pandemi covid-19. Tim manajemen krisis inilah yang akan bertanggung jawab untuk mengelola tantangan logistik, strategis, dan memberikan informasi terkini berdasarkan fakta kepada para pemimpin dan seluruh karyawan.

    2. Kelola Sumber Daya Manusia

    Karyawan merupakan aset terbesar bagi bisnis, meski saat pandemi seperti saat ini. Namun, sangat disayangkan banyak perusahaan yang justru merumahkan beberapa karyawannya. Jika hal ini tidak terjadi pada bisnis Anda, cobalah untuk melakukan komunikasi dengan jelas kepada karyawan terkait langkah-langkah apa saja yang akan Anda lakukan untuk mengamankan karyawan. Hal ini akan membuat karyawan lebih loyal dan percaya bahwa nasib mereka akan terjamin bersama Anda dan perusahaan.

    Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan kelompok kegiatan produksi yang masih dapat beroperasi, dan memisahkan karyawan mana yang bisa membantu perusahaan berkembang dengan keterampilannya. Dengan langkah ini, Anda bisa melihat kesenjangan dalam keterampilan karyawan, serta mempermudah Anda dalam menentukan karyawan mana yang butuh upgrade skill untuk menutupi celah-celah bisnis agar terus beroperasi. Selain itu, Anda juga harus mengembangkan kebijakan kerja dari rumah untuk memastikan karyawan Anda tetap produktif dan aman saat bekerja dari rumah.

    3. Perhatikan Rantai Pasokan Barang

    Seluruh dunia sedang mengalami pandemi dan banyak dari mereka yang terperangkap hingga merugi terutama bisnis di industri manufaktur. Kebanyakan dari mereka mengalami masalah rantai pasokan bisnis. Untuk keluar dari masalah ini, bisnis harus bertindak cepat dan memastikan proses produksi dan pengelolaan stok tidak terpengaruh oleh zona karantina dan tidak dapat dikirim.

    Hal ini mungkin akan segera hilang di era new normal. Namun untuk memastikan semuanya dengan baik, bisnis perlu memeriksa ketersediaan di seluruh rantai pasokan dan secara realistis menilai permintaan. Apalagi saat ini pemerintah akan mulai melakukan persiapan new normal, sehingga bisnis perlu membuat rencana untuk mengaktifkan kembali pesanan setelah pembatasan dicabut.

    4. Ambil Kesempatan Pengurangan Pajak & Penundaan Pembayaran Kredit

    Sejak adanya pandemi covid-19 di Indonesia, pemerintah telah mengubah peraturan pemungutan pajak sebagai stimulus. Di mana, pemerintah telah memberikan insentif pajak kepada wajib pajak sebagai respon dari pemerintah atas menurunnya produktivitas pelaku bisnis. Melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 23 Tahun 2020 (PMK 23 Tahun 2020) Tentang Insentif Pajak Untuk Wajib Pajak Terdampak Wabah Virus Covid-19 pemerintah telah menuangkan beberapa peraturan pemungutan pajak baru.

    Baca Juga: Pentingnya Modal Usaha Agar Bisnis Tetap Berjalan di Masa Pandemi COVID-19 

    Selain itu, Anda sebagai pemilik bisnis juga bisa mempertimbangkan opsi likuiditas finansial. Di mana, Bank Indonesia telah memberi kebijakan penundaan angsuran pokok dan pemberian subsidi bunga untuk kredit usaha menengah (kredit Rp500 juta s.d. Rp10 miliar) melalui BPR, perbankan dan perusahaan pembiayaan sebesar 3% selama 3 bulan pertama, dan 2% selama 3 bulan kedua. Anda juga bisa memanfaatkan kebijakan penundaan cicilan pokok dan pemberian subsidi bunga untuk Ultra Mikro (UMi), Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), dan Pegadaian selama 6 bulan sebesar 6%.

    5. Perhatikan Keuangan dan Likuiditas

    Mengelola likuiditas adalah prioritas utama untuk menjaga perusahaan tetap beroperasi. Perencanaan likuiditas mencakup perkiraan arus kas jangka pendek  dengan jangka waktu 13 minggu yang dapat diuji terhadap skenario terbaik dan terburuk. Sebuah bisnis harus melakukan ini untuk memonitor arus kas saat ini dan berkelanjutan pada masa new normal, yang mungkin termasuk strategi perlindungan nilai.

    Perusahaan harus menyiapkan daftar pemasok utama dan pembayaran mendesak yang harus dilakukan untuk memastikan operasional bisnis. Selain itu, di waktu yang sama perusahaan juga harus mencari tahu di mana Anda dapat menghemat uang dan menekan pengeluaran. Jika memungkinkan, Anda harus mengidentifikasi ketersediaan modal kerja dan mengubahnya menjadi uang tunai.

    Setelah itu, cobalah lakukan analisa likuiditas dengan fokus pada pengamanan kas dengan menggunakan stimulus yang telah diberikan oleh Negara. Kemungkinannya berkisar dari paket retensi pekerjaan, misalnya memotong gaji karyawan hingga pinjaman berbunga rendah.

    6. Buat Strategi Merek

    Di masa new normal ini, Anda harus memperhatikan mengenai cara pelanggan melihat prospek dan tindakan bisnis. Cobalah pahami dan perhatikan apa yang selama ini dilakukan pasar dan pelajari trennya.  Di masa new normal ini, Anda perlu melakukan beberapa strategi dan mengevaluasinya lebih sering, karena situasi ini akan membuat bisnis tidak stabil. Cobalah mempertimbangkan untuk memasukkan cara-cara baru yang sukses dan berhasil selama masa pandemi sebelumnya, misalnya menjual produk secara online atau menerapkan pengiriman pesanan gratis. Perlu diingat juga bahwa tindakan yang Anda ambil saat masa new normal ini akan mencerminkan merek dan bisnis Anda kedepannya. 

    Salah satu strategi merek yang bisa Anda lakukan adalah dengan tetap memberikan kartu nama setiap pengiriman barang ataupun produk, serta jangan lupa untuk memiliki preparation card jika bisnis Anda bergerak di industri F&B atau makanan & minuman. Dengan begitu, pelanggan bisa lebih percaya untuk melakukan transaksi pembelian pada bisnis Anda.

    Untuk membuat kartu nama dan preparation card, Anda bisa membuatnya dengan mudah dan cepat di kartunama.net. Di mana, dengan kartunama.net Anda bisa membuat kartu nama dan preparation card dengan cepat, hanya dengan waktu 2 jam. Selain itu, Anda juga bisa melakukannya kapan dan di mana saja, tanpa harus keluar rumah. Jadi, sudah siapkah Anda menghadapi new normal?

  • Bedanya Promosi Offline dan Online yang Perlu Anda Pertimbangkan

    Bedanya Promosi Offline dan Online yang Perlu Anda Pertimbangkan

    Jika zaman dahulu Anda mengenal promosi door to door, sampling, booth, membagikan flyer, dan sebagainya. Kini, promosi seperti itu semakin hari semakin dikurangi. Di mana, kebanyakan bisnis kini mulai beralih ke promosi online dengan memanfaatkan media digital dan teknologi seperti social media, email marketing, website, dan masih banyak lagi. Namun, ternyata kedua promosi tersebut, offline maupun online memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, pada artikel kali ini, Kartunama.net akan membahas lebih jauh mengenai bedanya promosi offline dan online 

    Apa itu Promosi Online dan Offline?

    Promosi online merupakan salah satu bentuk promosi yang memanfaatkan teknologi elektronik untuk mempermudah pelanggan maupun audience dalam berinteraksi dan melakukan tanya jawab secara online melalui Internet. Dengan adanya promosi online ini, calon pelanggan maupun pelanggan bisa dengan mudah menemukan berbagai informasi terkait produk yang ingin mereka beli, kapan dan di mana saja tanpa terhalang waktu.

    Sedangkan promosi offline merupakan bentuk promosi yang dilakukan secara langsung oleh pelaku bisnis dengan pelanggan. Di mana, promosi offline ini bisa dilakukan melalui beberapa cara seperti event bisnis, seminar, flyer, menyebar kartu nama, sampling, dan sebagainya. Promosi offline ini merupakan bentuk promosi yang sudah dilakukan dari dulu dan masih tetap digunakan di era teknologi seperti saat ini.

    Perbedaan Promosi Offline & Online

    Ada beberapa hal yang membedakan promosi offline dan online. Di bawah ini adalah beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui.

    #1 Jangkauan

    Ketika kamu memasarkan atau mempromosikan bisnis secara offline, maka pelanggan harus datang langsung ke toko. Biasanya toko offline hanya melayani konsumen pada daerah tertentu saja, dan hanya di sekitar toko. Untuk menarik pelanggan datang ke toko secara langsung, biasanya pelaku bisnis akan membagikan brosur kepada calon konsumen atau memanfaatkan media luar ruang seperti signage ataupun banner yang diletakkan di depan toko.

    Sedangkan, jangkauan promosi online lebih luas dan tidak terbatas, bahkan Anda sebagai pemilik bisnis bisa mempromosikan bisnis hingga luar kota bahkan luar negeri. Sehingga, kesempatan untuk mendapat keuntungan yang lebih besar.

    #2 Strategi Pemasaran

    Strategi pemasaran offline dan online juga memiliki perbedaan. Di mana, strategi pemasaran offline biasanya dilakukan dengan membuat spanduk, banner, ataupun media promosi lainnya di sekitar toko atau membagikan brosur di beberapa lokasi strategis. Jika bisnis tersebut sudah cukup besar, Anda juga bisa memanfaatkan iklan di televisi atau radio.

    Baca Juga: Strategi Marketing yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

    Sedangkan, untuk menjalankan pemasaran online, Anda bisa menggunakan beberapa media seperti social media, website, email marketing, Google Ads, dan sebagainya. Keuntungan menggunakan strategi pemasaran ini, Anda bisa menentukan siapa target yang ingin Anda tuju. Misalnya, ketika Anda menggunakan Google Ads atau SEM (Search Engine Marketing), maka Anda bisa menentukan siapa saja target yang diinginkan, berapa usianya, apa jenis kelaminnya, di mana lokasinya, dan sebagainya.

    #3 Informasi Brand & Produk

    Biasanya konsumen akan lebih percaya ketika membeli produk ke toko langsung. Di mana, mereka sudah percaya dengan toko tersebut dan bisa melihat produk secara langsung. Sedangkan, ketika memasarkan melalui online, biasanya pelanggan kurang peduli dengan brand dah hanya mengutamakan harga terjangkau. Namun, sejak adanya official store di marketplace, pelanggan juga bisa menemukan brand dengan mudah melalui online. Pelanggan juga bisa melihat review dari pelanggan lainnya, sehingga mempermudah mereka untuk memutuskan apakah ingin melakukan pembelian atau tidak.

    Kelebihan & Kekurangan Promosi Offline

    Bagi Anda yang ingin melakukan branding, promosi offline jangan sampai dilupakan. Di mana, dengan promosi ini, branding produk Anda bisa lebih kuat karena langsung dipresentasikan langsung oleh sales. Selain itu, promosi offline juga memungkinkan calon pelanggan melihat produk secara langsung, sehingga membuat pelanggan lebih percaya dan langsung melakukan transaksi jual-beli saat itu juga.

    Meski begitu, promosi offline membutuhkan biaya promosi yang lebih mahal dan dengan jangkauan yang terbatas. Selain itu, Anda juga diharuskan melakukan monitor penjualan secara manual dan membutuhkan waktu lebih lama.

    Kelebihan & Kekurangan Promosi Online

    Ketika Anda melakukan promosi online, Anda bisa menghemat biaya promosi dan tetap memiliki pelayanan 7 hari 24 jam. Hal ini tentu bisa membantu pelanggan maupun calon pelanggan menemukan produk Anda, sekaligus mempermudah mereka menanyakan berbagai hal tentang produk kapan dan di mana saja. Selain itu, promosi online juga memiliki jangkauan yang lebih luas, sehingga membantu Anda mempromosikan bisnis hingga seluruh dunia.

    Namun, promosi online juga memiliki kekurangan, di mana promosi secara online tidak dapat mewakili produk secara langsung, hingga membatasi calon pelanggan untuk melihat dan menyentuh produk yang ditawarkan.

    Itulah beberapa bedanya promosi offline dan online yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui beberapa perbedaan di atas, diharapkan Anda bisa menggunakan kedua strategi pemasaran tersebut. Di mana, keduanya harus tetap berjalan dan saling melengkapi satu sama lain. Salah satu media promosi offline yang harus Anda miliki untuk mendukung berjalannya bisnis adalah kartu nama.

    Baca Juga: Cetak Kartu Nama Hemat Hanya Rp17 Ribuan

    Di mana, dengan kartu nama, bisnis Anda bisa memiliki kredibilitas lebih tinggi sekaligus membantu bisnis Anda lebih diingat dan dicari oleh calon pelanggan maupun calon rekan kerja. Untuk membuat kartu nama dengan mudah, kapan dan di mana saja, Anda bisa memanfaatkan kartunama.net. Melalui kartunama.net, Anda bisa membuat kartu nama secara online dan memilih desain yang bisa disesuaikan dengan bisnis Anda. Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga hanya di kartunama.net.

  • Ingin Membangun Bisnis? Perhatikan 5 Poin Berikut Ini untuk Bisnis Lebih Baik

    Ingin Membangun Bisnis? Perhatikan 5 Poin Berikut Ini untuk Bisnis Lebih Baik

    Di era digital seperti sekarang ini, banyak orang yang mulai membuka bisnis dan menciptakan lapangan kerja sendiri. Menjadi pebisnis adalah salah satu impian semua orang, apalagi saat ini bisnis lebih mudah karena didukung adanya teknologi internet. Hanya dengan bermodalkan Internet, Anda bisa mulai membangun bisnis. Namun, ketika bisnis Anda mulai berkembang dan dikenal banyak orang, ada beberapa yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan matang. Bukan hanya sekedar konsep bisnis yang bagus, Anda juga perlu mempertahankan konsistensi bisnis Anda agar terus berkembang nantinya. Jika Anda berniat untuk mulai membangun bisnis dan mengembangkan bisnis, di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin membangun bisnis.

    Branding Produk atau Bisnis

    Ketika menjalankan suatu bisnis, Anda perlu membangun brand agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Bukan hanya untuk dikenal target market, tapi juga sangat penting untuk membangun citra perusahaan. Dengan brand yang kuat, hal tersebut akan menjadi sertifikat tidak tertulis untuk jaminan kualitas sehingga membuat para pemangku kepentingan percaya terhadap brand Anda. Pemangku kepentingan di sini bukan hanya investor, namun juga karyawan, pemerintah, calon pemegang saham, dan juga konsumen. Maka, penting bagi Anda untuk membangun bisnis juga membangun brand yang mudah diingat oleh masyarakat luas.

    Menerapkan Strategi Bisnis

    Tahap awal ketika ingin membangun bisnis, yaitu menyusun sebuah strategi bisnis. Dengan memiliki strategi bisnis, artinya perusahaan akan mampu menentukan arah perusahaan dengan mengidentifikasinya dari segi pasar, pesaing, pelanggan, dan aspek lainnya. Berikut beberapa strategi bisnis yang menunjang keberhasilan bisnis secara maskimal.

    a. Perhatikan Kualitas   

    Banyak orang yang kini membuat bisnis baru dengan produk yang beragam. Namun tidak semua bisnis yang ada sekarang memerhatikan kualitas dalam bisnis. Padahal, kualitas dalam bisnis merupakan hal yang dapat menarik banyak konsumen jika dilakukan dengan benar. Kualitas di sini memiliki beberapa unsur yang Anda jual dalam bisnis, yaitu kualitas kemasan, kualitas rasa (untuk produk makanan), kualitas isi produk, bahan baku, hingga pelayanan yang terbaik. Jika Anda memiliki kualitas yang lebih dari kualitas pesaing, maka hal tersebut akan membuat bisnis Anda lebih unggul dari pesaing.

    b. Kreativitas dan Inovasi

    Modal penting dalam membangun bisnis salah satunya kreativitas dan inovasi. Ide kreatif merupakan sumber inspirasi awal dalam menciptakan sebuah inovasi produk yang akan memberi peluang sukses lebih besar pada bisnis. Dengan adanya kreativitas dan inovasi yang Anda tawarkan pada konsumen, hal tersebut tentu akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuat konsumen tidak merasa bosan dengan produk yang Anda ciptakan.

    c. Kenali Target Pasar

    Sebelum produk dipasarkan, ada baiknya Anda mencoba menjadi konsumen terlebih dahulu. Dengan menggunakan produk yang Anda jual, apakah Anda akan mengetahui siapa target pasar, dan apa yang mereka inginkan dari produk yang Anda jual. Dengan begitu, Anda akan mengerti mengenai kebutuhan pasar, dan apa yang konsumen Anda inginkan dari bisnis Anda.

    Memiliki Strategi Pemasaran

    Pemasaran menjadi salah satu hal yang harus dilakukan saat mulai menjalankan bisnis, baik bisnis yang sudah lama berjalan atau bisnis yang baru saja mulai. Sebuah bisnis akan sulit berkembang apabila pelaku usaha tidak mengetahui mengenai  bagaimana cara memasarkan produknya. Selain itu, tujuan adanya strategi pemasaran yaitu untuk membangun sebuah merek. Dengan memiliki merek yang kuat, tentu konsumen akan lebih memilih produk dengan merek yang sudah diketahui dan dipercaya sebelumnya.

    Namun, untuk menjalankan strategi pemasaran, tentunya Anda perlu menentukan konsep dan strategi pemasaran yang efektif. Karena, dengan memiliki strategi pemasaran efektif, tentu akan menarik minat konsumen dalam membeli produk yang dipasarkan. Dalam membangun bisnis, para pelaku bisnis memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda. Berikut beberapa strategi pemasaran produk yang bisa dilakukan.

    a. Mengenal Pasar

    Pertama kali yang bisa Anda lakukan dalam menerapkan strategi pemasaran yaitu mengenali pasar. Hal ini dikarenakan, pasar yang akan menggunakan produk Anda, maka Anda harus tahu sasaran konsumen yang akan menggunakan produk Anda.

    b. Memilih Lokasi Pemasaran

    Lokasi menjadi hal penting untuk menunjang keberhasilan suatu bisnis. Karena, dalam berbisnis para pelaku bisnis memerlukan lokasi yang strategis untuk memasarkan bisnisnya. Semakin dekat lokasi dengan target pasar, maka semakin mudah orang menjangkau produk Anda.

    c. Mengikuti Tren

    Produk menjadi tren apabila produk tersebut menjadi pusat perhatian, pusat pembicaraan serta digunakan oleh banyak orang. Dalam mengikuti sebuah tren, Anda bisa memberikan inovasi produk pada tiap produk yang akan dibuat. Dengan begitu orang-orang tidak merasa bosan dengan produk yang dijual.

    Perhatikan Legalitas

    Ketika Anda mulai membangun bisnis, selain produk dan strategi marketing, legalitas juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Sebagai pelaku bisnis, ada baiknya Anda perlu menaati hukum yang ada, yaitu dengan memiliki izin yang legal pada bisnis Anda. Walaupun banyak yang Anda lihat, startup terutama bisnis UKM yang tidak memiliki izin usaha yang legal. Terlepas dari hal tersebut, Indonesia tetap merupakan negara yang berlandaskan hukum, maka sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya Anda menaati peraturan hukum yang ada. Salah satunya, dengan melegalkan sebuah bisnis yang dijalankan dalam negara ini.

    Dengan memiliki izin usaha yang legal, Anda akan mendapatkan jaminan dari badan hukum yang berwenang jika terjadi hal yang merugikan perusahaan. Selain itu, kredibilitas perusahaan akan meningkat jika memiliki izin usaha secara legal. Dengan mengantongi izin usaha yang lengkap akan menjadi faktor pendukung untuk mempertimbangkan kelayakan perusahaan untuk dapat melikuidasi pinjaman yang diberikan.

    Melakukan Promosi Efektif

    Ketika Anda sudah membangun bisnis, agar produk Anda dikenal oleh konsumen maka diperlukan promosi sebagai media pemasarannya. Kini, promosi bisnis sudah menjadi hal yang harus dilakukan ketika bisnis telah berjalan. Berikut beberapa cara yang bisa Anda jadikan referensi dalam melakukan promosi bisnis.

    a. Mencantumkan Testimonial Konsumen

    Hal ini menjadi salah satu media promosi yang tidak terlalu membutuhkan biaya banyak, namun tetap dapat menarik perhatian konsumen. Karena tak jarang, banyak calon konsumen yang mengambil keputusan untuk membeli produk, yaitu setelah melihat beberapa testimoni konsumen lainnya yang pernah menggunakan produk atau jasa dari bisnis Anda.

    b. Menggunakan Media Sosial

    Salah satu media paling efektif untuk melakukan promosi saat ini yaitu media sosial, karena hampir semua orang memiliki akun dan aktif dalam media sosial. Untuk mempromosikan bisnis melalui media sosial, Anda dapat mengunggah produk dan promosi yang dapat diakses oleh banyak orang dan jangkauan yang luas. Apalagi, biaya penggunaan media sosial ini memang tidak dipungut biaya. Bukan hanya mempromosikan produk yang Anda jual saja, media sosial juga bisa digunakan untuk branding dan membangun komunikasi dua arah dengan konsumen Anda. Dengan melakukan strategi promosi ini tentu akan membuat konsumen lebih loyal dan bertahan lama.

    c. Memberikan Kartu Nama

    Meskipun bentuknya kecil, namun kartu nama masih menjadi salah satu sarana promosi cukup efektif saat ini. Dengan memiliki kartu nama, Anda dapat mempromosikan bisnis maupun produk ke calon konsumen dengan memberikan alamat dan kontak Anda pada kartu nama. Maka, semakin banyak kartu nama yang dibagikan, maka semakin banyak pula kesempatan dikenal oleh orang banyak.

    Bukan hanya konsumen saja yang dapat Anda berikan kartu nama, namun untuk memperluas koneksi bisnis, Anda dapat memberikan kartu nama kepada pelaku bisnis lainnya. Hal ini dikarenakan, bisa saja pelaku bisnis lainnya tertarik untuk bekerja sama dengan bisnis Anda, dan akan menghasilkan keuntungan bersama.

    Setelah mengetahui ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan ketika membangun bisnis, dan ternyata salah satunya perlunya memiliki sebuah kartu nama. Kini membuat kartu nama, bukan lagi sesuatu hal yang sulit bahkan memerlukan biaya yang banyak. Dengan kartunama.net Anda dapat mencetak kartu nama dengan biaya hemat mulai dari Rp17ribuan, namun tetap memiliki kualitas yang sama dengan kartu nama lainnya.

    Selain itu, ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh kartunama.net, salah satunya Anda bisa memilih desain kartu nama yang sesuai keinginan Anda atau Anda bisa membawa desain kartu nama Anda sendiri. Dengan kartunama.net, Anda tidak perlu melakukan pencetakan kartu nama secara langsung. Meski #Dirumahaja, Anda tetap bisa membuat kartu nama perusahaan secara online dan mudah. Kini, Anda juga bisa membuat kartu nama lewat Tokopedia lho! Yuk buat kartu nama sekarang!

  • 6 Manfaat Website Perusahaan di Era Digital

    6 Manfaat Website Perusahaan di Era Digital

    Saat ini teknologi sudah di tahap berkembang dan bisa dinikmati oleh segala kalangan dan usia. Kemudahan dalam mendapatkan jaringan internet menjadi salah satu faktor pentung yang membuat teknologi digital semakin berkembang setiap harinya. Dengan adanya kemajuan teknologi digital ini bisnis Anda memiliki peluang untuk dikenal oleh masyarakat luas apabila Anda memanfaatkan teknologi digital tersebut. Selain inovasi yang kreatif, salah satu pintu paling depan untuk masuk menuju ke dunia digital yaitu melalui website perusahaan.

    Maka, bisnis perlu untuk memiliki websitenya sendiri yang mana berguna sebagai jalan menuju inovasi ke dunia yang lebih digital. Dengan memiliki website, tentunya banyak manfaat yang akan Anda dapatkan nantinya. Berikut beberapa hal mengenai website, serta manfaat jika Anda memiliki website perusahaan sendiri.

    Apa itu Website?

    Masing-masing ahli memiliki pendapatnya mengenai website, ada yang berpendapat bahwa website adalah halaman yang berisi informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses oleh seluruh dunia. Ada juga yang berpendapat, website adalah alat komunikasi online yang membutuhkan internet untuk penyebarannya.

    Apapun itu pendapatnya, pasti Anda sepakat bahwa sebuah website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi berupa teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, video, atau gabungan dari semuanya, baik bersifat statis maupun dinamis yang mana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait.

    Secara terminologi, website merupakan kumpulan dari halaman-halaman situs yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya ada di dalam World Wide Web atau disingkat WWW di internet.

    Manfaat Website Untuk bisnis

    Ada banyak manfaat yang Anda dapat jika memiliki sebuah website, yaitu:

    1. Menjadi media informasi lengkap

    Biasanya, di dalam sebuah website tidak terlepas dari company profile atau profil bisnis. Dengan memiliki website, Anda tidak perlu menjelaskan secara lisan ke banyak orang mengenai bisnis. Namun, Anda hanya perlu mengarahkan mereka ke website, dengan begitu pengunjung website Anda akan menemukan informasi lengkap mengenai bisnis Anda, mulai dari produk yang dijual, lokasi, visi misi, hingga sejarah bisnis Anda.

    2. Mempermudah menjual produk atau jasa

    Website juga bisa menjadi sarana untuk mempromosikan sekaligus menjual produk atau jasa Anda secara langsung. Dengan memiliki website e-commerce sendiri, tentu akan memungkinkan pengunjung untuk langsung membeli produk atau jasa Anda kapanpun secara online.

    3. Meningkatkan kualitas layanan bisnis

    Pelanggan adalah hal penting bagi bisnis. Dengan memiliki website, tentu memudahkan pekerjaan customer service untuk mendapatkan data pelanggan dan meningkatkan kualitas pelayanannya. Dalam website, biasanya memiliki beberapa fitur seperti form, live chat, dan lainnya, yang mana hal tersebut akan memudahkan pekerjaan customer service bisnis, guna untuk melayani konsumen Anda lebih baik lagi. Selain dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sebuah website juga berdampak untuk mendongkrak product buying, repeat order, product recommendations, income bisnis, juga konsumen akan menilai produk dengan baik, karena adanya kemudahan yang diberikan oleh bisnis melalui website perusahaan.

    4. Menjaring banyak pelanggan dengan jangkauan lebih luas

    Banyak kemudahan yang diberikan oleh website, seperti kemudahan mencari informasi bisnis. Yang mana, dengan kemudahan akses tersebut merupakan salah satu strategi pemasaran untuk menjaring banyak pelanggan dengan jangkauan yang lebih luas. Bahkan, bukan hanya pelanggan saja yang akan didapatkan, namun tidak menutup kemungkinan Anda juga akan menjaring calon partner yang dapat menguntungkan bisnis Anda, atau partner yang dapat Anda ajak kerja sama nantinya.

    5. Meningkatkan visibilitas dan kredibilitas bisnis

    Memiliki website perusahaan sendiri artinya Anda akan mudah ditemukan oleh seluruh orang di dunia. Dengan memiliki website, tentu akan menjadi bukti bahwa bisnis ada, nyata dan terpercaya. Ditambah, jika Anda melakukan pencarian di Google dan website Anda muncul, maka otomatis kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda juga semakin meningkat. Oleh karena itu, memiliki website saat ini menjadi hal penting guna untuk meningkatkan kredibilitas bisnis Anda.

    Baca Juga: Pentingnya Event untuk Promosi Bisnis yang Lebih Efektif

    6. Sebagai media promosi bisnis

    Selain menggunakan media sosial, Anda juga dapat mempromosikan dan memasarkan produk Anda melalui website. Meskipun promosi di media cetak atau media penyiaran juga dibutuhkan, namun promosi melalui internet, terutama website merupakan media paling efektif untuk saat ini. Selain dapat menjangkau pasar yang luas, mempromosikan produk melalui website juga memiliki biaya yang relatif lebih murah. Tidak berhenti disitu saja untuk mempromosikan bisnis. Namun, Anda juga dapat mempromosikan bisnis dengan kartu nama yang dapat Anda berikan secara langsung di acara atau pertemuan bisnis, ataupun Anda selipkan di saat Anda mengirimkan produk ke konsumen.

    Baca Juga: 5 Hal yang Diperhatikan Rekan Bisnis Saat Menerima Kartu Nama

    Kini, membuat kartu nama dapat dilakukan secara online melalui website, sehingga Anda tidak perlu khawatir ketika Anda kehabisan kartu nama. Dengan kartunama.net, Anda dapat memilih desain kartu nama yang sesuai keinginan, atau Anda bisa membawa desain kartu nama Anda sendiri. Lakukan promosi bisnis dengan maksimal dengan membuat kartu nama bisnis Anda sekarang juga hanya di kartunama.net.

  • Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Agar Tetap Untung di Tengah Pandemi

    Tips Menjalankan Bisnis Kuliner Agar Tetap Untung di Tengah Pandemi

    Bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang terdampak virus covid-19. Di Indonesia, banyak bisnis kuliner yang mengalami penurunan omzet hingga 70%. Meski begitu, masih ada juga beberapa bisnis kuliner yang justru mengalami peningkatan penjualan secara online, salah satunya bisnis MasterChees di Makasar. Menurut yang dikutip dari CNBC Indonesia, bisnis MasterChees yang dimiliki Yulianti ini memiliki omzet yang meningkat hampir 80% melalui aplikasi layanan pesan antar.

    Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pemilik bisnis kuliner harus bisa mengatasi masalah pandemi ini dengan beberapa inovasi agar omzetnya tidak merosot turun dan justru bisa terus meningkat. Bagi Anda yang juga telah memiliki rencana untuk memulai bisnis kuliner, jangan pernah berhenti dan tunda mimpi Anda. Di bawah ini, kartunama.net akan memberikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memulai dan menjalankan bisnis kuliner meski di tengah pandemi covid-19.

    Tentukan Bisnis Kuliner & Siapkan Modal

    Ketika Anda ingin memulai bisnis kuliner, Anda harus menentukan terlebih dulu jenis bisnis kuliner apa yang ingin Anda jalankan. Ada banyak bisnis kuliner yang bisa Anda pilih. Nah, selama masa pandemi covid-19 ini, Anda bisa memilih bisnis kuliner yang bisa dibeli secara take away atau delivery. Setelah Anda mengetahui jenis bisnis yang dijalankan, tentukan modal yang Anda butuhkan. Dengan mengetahui modal yang dimiliki, Anda bisa dengan mudah menentukan skala bisnis, apakah bisnis kecil, menengah, atau besar. Di masa pandemi seperti saat ini, Anda harus pintar mengelola modal dan harus secara rutin mengecek keuangan dan juga cash flow perusahaan. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah membuat strategi bisnis dengan keuangan yang cukup.

    Baca Juga: Pentingnya Modal Usaha Agar Bisnis Tetap Berjalan di Masa Pandemi COVID-19 

    Jual Makanan Frozen Food

    Di tengah pandemi covid-19 ini banyak orang yang melakukan pembatasan sosial dan tetap di rumah saja. Hal ini membuat banyak dari mereka untuk mengonsumsi frozen food sebagai stok makanan di rumah yang bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.

    Bagi Anda yang ingin memulai bisnis kuliner, membuat frozen food bisa menjadi salah satu pilihan. Hal ini telah dibuktikan oleh Owner Dapur Makaro Glien Mourinsie yang mengatakan masa pandemi ini bisnisnya tetap berjalan baik dan menerima layanan dari pelanggan. Bukan hanya itu, ia pun menceritakan bahwa selama covid-19 ini, bisnis tersebut justru kami mengalami kenaikan keuntungan dua kali lipat. Jadi, bagi Anda yang ingin memulai bisnis kuliner, pastikan Anda juga menyiapkan frozen food sebagai salah satu pilihan produk yang Anda jual.

    Tetapkan Harga Pasar dengan Baik

    Banyak pengusaha yang mengambil kesempatan di tengah pandemi ini dengan menaikkan harga demi meraih keuntungan maksimal. Hal ini tentu kurang baik bagi citra bisnis Anda. Jadi, ketika Anda memulai bisnis, pastikan Anda menetapkan harga dengan baik dan hindari untuk mengambil kesempatan yang tidak baik. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah mendapatkan pelanggan dan mereka juga pasti akan lebih senang ketika ada bisnis yang tidak mengambil kesempatan kurang baik.

    Bukan hanya menetapkan harga pasar, Anda juga bisa mencoba memberikan promosi saat memulai bisnis. Misalnya, Anda memberikan promo membelikan makanan untuk ojek online sebagai kurir yang mengantar makanan, atau Anda juga bisa memberikan promo beli 5 sama dengan membantu masyarakat yang membutuhkan, dan sebagainya.

    Manfaatkan Layanan Pesan Antar

    Di masa pandemi seperti saat ini, pemerintah memberikan kebijakan untuk tetap di rumah. Hal ini tentu akan merugikan pengusaha. Namun, masih banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk tetap mendapatkan penghasilan di tengah pandemi, salah satunya memanfaatkan layanan pesan antar makanan seperti Go Food atau Grab Food.

    Dengan memanfaatkan layanan ini, Anda tidak memiliki batasan untuk melayani pelanggan dengan jangkauan yang lebih luas. Sehingga, Anda tetap bisa menjual makanan dan pelanggan pun tetap bisa menikmati makanan yang Anda jual tanpa harus keluar rumah dan tetap melakukan physical distancing sesuai himbauan pemerintah. 

    Baca Juga: 6 Tips Memasarkan Bisnis Kue Kering Secara Online

    Menggunakan Food Preparation

    Di masa pandemi ini banyak orang yang khawatir ketika mengonsumsi makanan dari luar. 

    Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya angka orang yang tertular virus corona di Indonesia. Untuk menangani masalah ini, Anda bisa meyakinkan pelanggan bahwa bisnis Anda akan memberikan pelayanan yang baik dan tetap menjaga kualitas makanan dengan baik.

    Salah satu tool yang bisa Anda manfaatkan untuk meyakinkan pelanggan adalah dengan menggunakan food preparation card. Dengan food preparation card inilah, Anda bisa meyakinkan pelanggan bahwa makanan yang mereka konsumsi dibuat secara aman karena telah melalui proses pengecekan suhu orang yang memproses makanan tersebut, mulai dari chef, kasir, hingga pengantar makanan. 

    Baca Juga: Food Preparation Card Gratis untuk Berjuang Bersama di Tengah Pandemi Covid-19

    Memberikan Kartu Nama di Setiap Pengantaran

    Di tengah pandemi seperti saat ini, kartu nama memiliki fungsi yang sedikit berbeda dari biasanya. Kini, kartu nama bisa digunakan sebagai reminder atau pengingat pelanggan agar bisnis Anda tetap eksis dan diingat pelanggan. Di mana, sebelumnya pelanggan mungkin bisa setiap hari datang ke toko Anda, namun sejak adanya pandemi ini, pelanggan tidak akan datang ke toko Anda.

    Untuk mengingatkan mereka tentang bisnis Anda, cobalah untuk memberikan satu kartu nama di setiap mereka melakukan pembelian. Ini akan membantu mereka mengingat bisnis Anda dan akan menghubungi bisnis Anda ketika di kemudian hari mereka butuh sesuatu. Misalnya, Anda menjual makanan kue atau roti, di hari biasanya mereka akan datang ke toko Anda untuk membeli roti sebagai sarapan. Nah, mungkin saja di tengah pandemi ini mereka tetap membeli produk Anda sesekali, karena alasan “kangen” dengan roti Anda. Ketika hal ini terjadi, jika Anda menyelipkan kartu nama di box pengiriman, mereka akan terus mengingat bisnis Anda, dan ketika mereka butuh kue atau roti porsi banyak, mereka akan dengan mudah menghubungi Anda secara langsung.

    Untuk itu, kartu nama menjadi salah satu tool yang memiliki peran penting selama pandemi ini. Jadi, buat kartu nama bisnis Anda sekarang dan dapatkan keuntungan selama menjalankan bisnis kuliner di tengah pandemi. Jika kartu nama bisnis Anda habis, kini Anda bisa membuat kartu nama secara online melalui kartunama.net. Dengan kartunama.net, Anda bisa membuat dan mencetak kartu nama kapan dan di mana saja dengan kualitas yang terjamin. Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga di kartunama.net.