Author: Via

  • 10+ Jenis Marketing Tools yang Wajib Dimiliki Bisnis

    10+ Jenis Marketing Tools yang Wajib Dimiliki Bisnis

    Di era digital saat ini banyak teknologi yang membantu Anda dalam mempromosikan sebuah bisnis, salah satunya marketing tools yang membantu tim marketing dan sales dalam mempromosikan sebuah produk maupun jasa. Marketing tools bukan hanya tentang iklan dan media sosial saja, namun ada banyak jenis-jenis marketing tools yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda.

    Marketing tools adalah teknik dan bahan yang digunakan untuk mempromosikan atau menjual barang dan jasa. Banyak pebisnis besar yang menjual produk atau jasa mereka menggunakan marketing tools. Berikut beberapa jenis marketing tools yang perlu Anda miliki untuk memasarkan bisnis Anda.

    Website

    Dengan memiliki dan memaksimalkan penggunaan website, Anda dapat menjual dan mempromosikan bisnis dengan baik. Di sini, Anda bisa menuliskan konten terkait produk yang dijual, harga, testimoni, maupun blog yang memanfaatkan Search Engine Optimization (SEO).

    Baca Juga: 6 Manfaat Website Bagi Perusahaan di Era Digital

    Dalam mengelola website sendiri, Anda bisa memonitor perkembangan website melalui Google Analytic untuk mengetahui berapa banyak seperti kunjungan (traffic) dan konversi pengunjung. Jika Anda dapat memanfaatkan marketing tools dan mengerti fitur-fitur di dalamnya dengan baik, maka bisnis dan produk Anda akan memiliki kenaikan penjualan setiap harinya.

    Kartu Nama

    Salah satu marketing tools yang mendukung Anda sebagai bisnis yang profesional, yaitu kartu nama. Mungkin kini penggunaan kartu nama sudah mulai jarang karena tergeser oleh media lain yang lebih sederhana, namun ternyata kartu nama ini masih menjadi marketing tools yang menyimpan banyak potensi untuk meningkatkan citra bisnis Anda.

    Dengan penggunaan kartu nama juga Anda bisa meningkatkan profesionalitas bisnis, terutama ketika sedang berada dalam event ataupun meeting dengan calon klien atau rekan kerja. Memberikan kartu nama bisa jadi salah satu alat promosi yang efektif meski di era digital seperti sekarang.

    Dalam memberikannya pun Anda harus memerhatikan kualitas dan informasi dari kartu nama itu sendiri. Pastikan Anda membuat kartu nama bisnis di kartunama.net yang bisa menjamin seluruh informasi penting tertulis dengan kualitas terbaiknya. Melalui kartunama.net, Anda juga bisa membuat kartu nama kapan dan di mana saja, tanpa harus mengganggu aktivitas bisnis. Selain itu, banyak pilihan desain kartu nama yang bisa dicetak sesuai keinginan Anda, atau Anda bisa membawa desain kartu nama Anda sendiri. Buat kartu nama bisnis Anda sekarang juga hanya di kartunama.net.

    Baca Juga: Kartunama.net Hadir di Tokopedia untuk Kemudahan Pelanggannya!

    Spanduk

    Selembar kain yang biasanya berisikan promosi suatu usaha yang sering Anda temui disebut juga spanduk. Biasanya spanduk ini ditempatkan di depan toko, juga pinggir jalan. Spanduk menjadi marketing tools yang cukup komersial untuk menarik konsumen baru, terutama jika diletakkan di jalan sekitar lokasi bisnis. Misalnya, ketika Anda mempromosikan bisnis properti di kota Bogor, maka Anda bisa memasang spanduk di jalan menuju lokasi properti tersebut. Ini akan membantu pengguna jalan ataupun target audience Anda menuju lokasi dan melihat properti yang dijual.

    Brosur

    Brosur merupakan sebuah selebaran yang bisa digunakan untuk Anda yang ingin memasarkan bisnis secara offline. Dengan hanya selembar kertas yang berisikan promosi dan gambar yang menarik, Anda dapat memengaruhi konsumen untuk mendatangi bahkan membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. Biasanya, marketing tools ini digunakan ketika Anda sedang menghadiri pameran bisnis dan diberikan ke seluruh pengunjung. Sehingga, Anda bisa dengan mudah menarik pengunjung untuk datang ke lokasi Anda dan melakukan pembelian di tempat.

    Billboard

    Billboard adalah sebuah papan promosi yang sering Anda temui di jalan yang berisi iklan produk, bisnis atau usaha lainnya. Billboard ini biasanya diletakkan di tempat ramai, padat lalu lintas, jalan tol, dan di tempat-tempat tinggi sehingga cukup efektif untuk membuat pengendara melihat isi iklannya.

    Untuk menggunakan marketing tool ini, Anda harus mengocek biaya yang cukup besar, dan biasanya ratusan juta hingga miliaran rupiah. Jadi, ketika Anda ingin memasang billboard pastikan Anda memilih jalan-jalan ramai dan sering dilewati banyak orang, sehingga biaya yang Anda keluarkan tidak sia-sia dan bisa memberikan konversi bagi bisnis.

    Social Media

    Dengan menggunakan media sosial sebagai marketing tools, bukan hanya untuk media promosi saja. Kini, media sosial ramai digunakan pebisnis karena memiliki banyak keuntungannya. Dengan media sosial, Anda dapat menarik pasar potensial, membangun kredibilitas, membangun relasi, bahkan berinteraksi dengan konsumen Anda.

    Ada banyak jenis media sosial yang bisa Anda gunakan, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan masih banyak lagi. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan bisnis dan juga target market yang ingin Anda tuju. Misalnya, ketika bisnis Anda memiliki target market remaja, maka Anda bisa memanfaatkan Instagram, sedangkan jika target market Anda adalah profesional, cobalah gunakan LinkedIn, dan sebagainya.

    Iklan Televisi dan Surat Kabar

    Iklan televisi dan surat kabar memiliki bentuk promosi yang berbeda. Biasanya, televisi menampilkan efek dramatis yang mengagumkan dalam beberapa detik, bahkan mampu menghipnotis penonton untuk membeli produk yang baru saja mereka lihat di iklan televisi. Sedangkan iklan surat kabar/koran, biasanya menampilkan iklan dalam bentuk tulisan kreatif yang mampu menggerakkan pembaca koran untuk mencoba bisnis atau produk yang sedang dipromosikan.

    Video Marketing

    Video marketing merupakan alat yang dapat digunakan untuk mempromosikan sebuah bisnis yang kini cukup populer dan banyak yang memanfaatkan tools ini. Video marketing ini bisa Anda gunakan untuk memperkenalkan semua bisnis Anda yang dibuat dalam bentuk video blog, video website, juga video YouTube.

    Email Marketing

    Bukan hanya dimanfaatkan untuk berkomunikasi saja, namun email juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi alat promosi yang cukup efektif. Oleh karena itu, segeralah Anda mengumpulkan daftar email potensial yang dapat dihubungi untuk memperkenalkan bisnis yang sedang Anda jalani. Selain itu, email ini bisa Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis.

    Kini untuk menjaring pelanggan baru dan membangun relasi baik dengan pelanggan secara sekaligus melalui email lebih mudah karena adanya tools email marketing yaitu Mailchimp. Dengan menggunakan Mailchimp, Anda dapat mengirim ratusan bahkan ribuan email secara otomatis secara gratis.

    Company Profile

    Ketika Anda mendekati calon konsumen, sebaiknya Anda sudah menyiapkan company profile yang sudah dicetak, lalu berikan company profile tersebut ke calon konsumen. Hal ini dikarenakan, company profile juga marketing tools yang wajib Anda miliki. Biasanya company profile berisi informasi penting untuk membantu promosi sebuah bisnis, seperti mengenai layanan yang diberikan kepada konsumen, ataupun produk-produk yang Anda jual.

    Merchandise

    Sebuah merchandise adalah salah satu marketing tools yang bisa digunakan untuk menarik calon konsumen dengan cara memberikan merchandise tersebut. Memberikan merchandise, dapat meningkatkan brand awareness oleh calon konsumen Anda nantinya. Merchandise ini bisa Anda berikan cuma-cuma saat ada pameran atau bisa juga dibagikan sebagai hadiah giveaway melalui social media. Dengan memberikan merchandise inilah, Anda bisa mendapatkan exposure secara gratis dari setiap merchandise yang digunakan. Jadi, pastikan Anda memilih merchandise yang berguna dan tidak terkesan terlalu jualan. Misalnya, memberikan tote bag yang kini dibutuhkan untuk belanja ke supermarket.

    Itulah beberapa marketing tools yang dapat Anda gunakan untuk memasarkan bisnis lebih luas lagi. Jadi, marketing tools mana yang akan Anda gunakan?

  • Aturan & Langkah Membuat Rencana Bisnis yang Fokus pada Tujuan

    Aturan & Langkah Membuat Rencana Bisnis yang Fokus pada Tujuan

    Rencana bisnis menjadi hal penting yang harus mulai Anda pikirkan dan perhatikan ketika ingin memulai bisnis. Dengan memiliki rencana bisnis, Anda bisa lebih fokus dengan tujuan yang telah direncanakan dan ditetapkan. Business plan atau rencana bisnis diartikan sebagai dokumen atau pernyataan tertulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai tujuan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kegagalan bisnis dan bisa memberikan keyakinan akan sebuah bisnis dalam usaha untuk mempromosikan dan menjual barang atau jasa dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

    Tujuan Bisnis Plan

    Ketika Anda membuat business plan atau rencana bisnis, ada banyak hal yang bisa Anda dapatkan. Di bawah ini adalah beberapa tujuan dibuatnya business plan:

    1. Membantu Anda tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan di awal memulai bisnis.
    2. Alat mencari dana, sehingga Anda bisa mengatur keuangan dan mengembangkan bisnis.
    3. Sarana komunikasi untuk menarik orang lain mulai dari klien, konsumen, pemasok, hingga investor. Di mana, business plan akan membantu mereka mengertu dan memahami tujuan dan cara operasional bisnis Anda.
    4. Mempermudah Anda menjalankan usaha dengan mengetahui langkah-langkah praktis dalam menghadapi persaingan, membuat promosi, dan sebagainya.
    5. Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasional yang akan dilakukan.
    6. Bahan penyusunan strategi dan juga evaluasi bisnis.

    Aturan yang Harus Dipenuhi dalam Membuat Rencana Bisnis

    Ketika Anda ingin membuat rencana bisnis, ada beberapa aturan yang menjadi dasar pembuatan. Di mana, aturan ini harus dipenuhi untuk membuat business plan adalah sebagai berikut.

    1. Dibuat secara Jelas dan Ringkas

    Sebuah business plan atau rencana bisnis harus dibuat secara jelas, ringkas, dan tidak perlu berbelit-belit dengan berbagai macam penjelasan yang membosankan. Pastikan Anda membuat business plan dengan 35-40 halaman yang padat dan tepat sasaran, sehingga pembaca business plan Anda memahami apa yang akan dibangun dan rencanakan dengan matang.

    Meski padat dengan halaman yang sedikit, Anda tetap harus membuat rencana bisnis yang berbobot dan menggambarkan tujuan yang ingin dicapai oleh bisnis yang akan dibangun. Agar ini bisa terlaksana dengan baik, cobalah gunakan teknik tertentu agar business plan Anda tepat sasaran dan menarik hati pembaca, seperti menggunakan teknik strategi bisnis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats) yang merupakan metode perencanaan yang strategis untuk menjalankan bisnis.

    2. Tetapkan Visi dan Misi Perusahaan

    Aturan kedua yang harus Anda patuhi adalah membuat business plan dengan visi misi yang jelas untuk ditetapkan agar bisnis bisa berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Visi misi di sini bukan hanya sekedar tujuan dan cara mencapai tujuan, tapi sebuah pandangan atau pemikiran Anda di masa depan yang ingin Anda capai. Tujuannya jelas menetapkan sasaran atau target dari usaha yang dijalani.

    Dalam menetapkan visi dan misi, gunakan bahasa yang jelas dan baku sehingga mudah dipahami dan dapat menumbuhkan rasa percaya. Selain itu, buatlah visi dan misi yang menjadi gambaran dari bisnis yang Anda bangun.

    3. Tetapkan Target Audiens Bisnis

    Ketika menjalankan bisnis, Anda harus mengetahui dan mengenal target audiens dengan baik. Dalam menetapkan target audiens, Anda harus benar-benar memahami tentang gambaran visi dan misi. Dengan cara tersebut, maka business plan yang dibuat akan tepat sasaran dan fokus di satu titik sesuai tujuan yang ingin dicapai.

    Selain itu, dalam membuat business plan, Anda juga harus mengetahui untuk siapa business plan tersebut Anda buat, apakah untuk management, investor, atau calon klien. Dengan mengetahui target inilah Anda bisa membuat business plan dengan tepat dan fokus.

    Langkah Membuat & Merancang Rencana Bisnis

    Bagi Anda yang ingin membuat rencana bisnis, di bawah ini adalah beberapa langkah yang harus Anda lalui untuk business plan yang baik dan sesuai dengan bisnis. 

    1. Ringkasan Eksekutif

    Ketika Anda membuat rencana bisnis, hal pertama yang harus Anda jabarkan adalah poin keseluruhan rencana bisnis yang tidak lebih dari 2 halaman. Biasanya, poin ini berisi mengenai sasaran bisnis, operasional, upaya pemasaran, dan modal pendapatan. 

    2. Deskripsi Bisnis

    Langkah kedua yang harus Anda jabarkan adalah deskripsi bisnis yang biasanya dimulai dengan deskripsi singkat dari industri. Ketika mendeskripsikan bisnis, cobalah tulis mengenai pandangan saat ini dan kemungkinan di masa depan. Untuk membuatnya, pastikan Anda telah memahami dengan baik dunia bisnis yang sedang Anda jalani. Selain itu, berikan informasi tentang semua pasar di dalam industri ini, termasuk produk atau perkembangan baru yang akan menguntungkan atau memengaruhi bisnismu.

    3. Strategi Pasar

    Strategi pasar dalam business plan biasanya berisi mengenai hasil analisis secara teliti terhadap pasar bisnis yang akan Anda jalani. Di mana, analisi inilah yang bisa membantu Anda terbiasa dengan semua aspek pasar, sehingga target dapat didefinisikan.

    Dalam pembuatan strategi pasar, cobalah buat dan jabarkan secara realistis, unik, dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan sejenis. Strategi pasar juga dibuat dalam beberapa fase yang sesuai kondisi bisnis seperti fase pengenalan produk atau jasa, fase pemasaran lewat digital ataupun sosial media, fase pricing strategy, dan lain-lain.

    4. Analisis Kompetitif

    Dalam rencana bisnis, Anda juga bisa menambahkan analisis terhadap kompetitor atau pemain sejenis. Hal ini dilakukan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan pesaing di dalam pasar bisnis, strategi yang akan memberi keuntungan yang berbeda, hambatan yang dapat dikembangkan untuk mencegah persaingan memasuki pasar. Di mana, setiap kelemahan yang ada dan Anda temui bisa dimanfaatkan dalam siklus pengembangan produk.

    5. Rencana Desain dan Pengembangan

    Business plan juga dibuat untuk menjabarkan rencana perancangan dan pengembangan dalam memberi gambaran tentang desain produk kepada investor, memetakan perkembangannya dalam konteks produksi, pemasaran dan perusahaan itu sendiri, dan menciptakan anggaran pembangunan yang akan memungkinkan perusahaan mencapai tujuannya.

    6. Rencana Operasi dan Manajemen

    Rencana operasional dan manajemen dirancang untuk menggambarkan fungsi bisnis secara berkelanjutan. Di mana, sebagai pengusaha Anda perlu menghitung biaya operasional dalam menjalankan kegiatan usaha, mulai dari biaya produksi, biaya SDM, biaya maintenance, ataupun biaya lainnya. 

    Rencana ini akan menyoroti logistik perusahaan mulai dari tanggung jawab tim manajemen, tugas yang ditugaskan untuk setiap divisi dalam perusahaan, dan persyaratan modal dan biaya yang terkait operasional bisnis.

    7. Faktor Keuangan

    Faktor keuangan merupakan hal paling penting yang harus Anda jabarkan di dalam rencana bisnis. Biasanya, bagian ini selalu ada di belakang rencana bisnis. Dalam membuat rencana keuangan, Anda bisa melakukan formulasi atau perhitungan atas modal dana yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan operasional usaha, serta bagaimana membuat dan mengontrol anggaran untuk menjalankan proses bisnisnya.

    Itulah beberapa hal terkait rencana bisnis, mulai dari aturan hingga langkah membuat rencana bisnis. Selain membuat rencana bisnis, Anda juga harus melakukan promosi untuk memperkenalkan bisnis dengan baik. Sehingga, rencana bisnis Anda bisa berjalan sesuai rencana. Salah satu cara simpel dan sederhana yang bisa Anda lakukan untuk melakukan promosi adalah dengan membuat dan menyebar kartu nama. 

    Selain membantu dalam promosi, Anda juga bisa memanfaatkan kartu nama ketika ingin mempresentasikan business plan kepada calon klien, supplier, ataupun investor. Sehingga, bisnis Anda bisa terlihat lebih profesional dan memiliki kredibilitas tinggi.

    Untuk membuat kartu nama dengan baik, pastikan Anda membuatnya langsung di kartunama.net. Selain memiliki kualitas terbaik, kartunama.net juga membantu Anda membuat dan mencetak kartu nama kapan dan di mana saja secara online. Jadi tunggu apalagi? Buat rencana bisnis Anda dan presentasikan rencana bisnis lebih profesional dengan memberikan kartu nama bisnis Anda.

  • 5 Tips Mempertahankan Bisnis Fashion di Tengah Krisis Pandemi Covid19

    5 Tips Mempertahankan Bisnis Fashion di Tengah Krisis Pandemi Covid19

    Bisnis fashion menjadi salah satu bisnis yang turut terkena dampak pandemi wabah virus corona di Indonesia. Hal ini terjadi karena banyak orang hanya fokus membelanjakan uangnya untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona dan fokus pada pembelanjaan bahan pokok makanan yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan, pakaian dan produk fashion lainnya menjadi urutan terakhir bagi kebanyakan masyarakat Indonesia di tengah pandemi seperti saat ini.

    Jika dibiarkan secara terus menerus, hal ini tentu akan menjadi semakin buruk terhadap bisnis fashion, dan juga akan memengaruhi buruknya perekonomian di Indonesia. Agar tidak terus merugi di tengah pandemi dan tetap bisa menjalankan bisnis di tengah new normal seperti saat ini, di bawah ini kartunama.net akan menjabarkan beberapa tips menjalankan dan mempertahankan bisnis fashion di tengah pandemi yang bisa Anda tiru dan lakukan.

    Buat Inovasi Baru

    Hal terpenting dalam bisnis fashion adalah inovasi dan tren. Sebagai salah satu pengusaha bisnis fashion, Anda harus mengikuti tren yang sedang terjadi, meski di tengah pandemi seperti sekarang. Meski di rumah saja, Anda bisa membuat inovasi dengan mencari beberapa inspirasi lewat membaca buku atau menjelajahi internet. Lihat beberapa tren fashion yang terjadi di seluruh dunia. Misalnya, di tengah pandemi seperti sekarang orang akan menggunakan masker untuk beraktivitas di luar. Nah, ini menjadi salah satu peluang bagi bisnis fashion Anda, cobalah membuat produk fashion lengkap dengan maskernya. Sehingga, orang bisa menggunakan baju yang match dengan masker yang mereka gunakan.

    Buat Konten Promosi

    Meski kini mall dan pusat perbelanjaan sudah mulai dibuka dan memungkinkan pelanggan Anda datang ke toko untuk melihat produk yang Anda jual. Ada baiknya Anda tetap memenuhi protokol kesehatan dan membatasi pengunjung yang datang untuk melihat-lihat pakaian atau produk yang Anda jual.

    Untuk melakukan pembatasan pengunjung namun tidak mengurangi omzet, Anda bisa mencoba dengan membuat konten promosi dengan memanfaatkan social media. Misalnya, Anda bisa melakukan foto session untuk setiap produk fashion yang dimiliki bisnis atau brand. Anda juga bisa melakukan pameran produk fashion secara virtual atau online, atau melakukan sharing session melalui Instagram Live yang membahas tentang fashion. Selain itu, Anda juga bisa mengadakan berbagai challenge di social media, seperti Pass Challenge menggunakan produk fashion yang Anda jual.

    Sesuaikan Kebutuhan Pelanggan

    Selama pandemi seperti sekarang ini, orang akan memilih produk fashion yang bisa digunakan di berbagai acara ataupun kegiatan, misalnya kaos berlengan panjang. Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, pemerintah menganjurkan orang-orang untuk menggunakan pakaian berlengan panjang selama pandemi ini. Hindari untuk memproduksi produk fashion yang hanya bisa digunakan di acara tertentu, misalnya memproduksi produk dress untuk ke pesta, dan sebagainya. Karena, di kondisi seperti saat ini, orang akan mengurangi untuk membeli produk fashion yang tidak terlalu dibutuhkan.

    Selain pakaian sebagai produk fashion, Anda juga bisa mulai dengan membuat produk perlengkapan ibadah seperti mukena dan sajadah yang bisa dibawa kemanapun dengan mudah. Kenapa? Karena selama new normal seperti saat ini, pemerintah juga menganjurkan orang-orang untuk membawa perlengkapan ibadah sendiri dan dilarang untuk berbagai perlengkapan ibadah. Jadi, jika bisnis Anda sebelumnya belum memproduksi produk mukena dan sajadah, mungkin kini saatnya Anda memproduksinya demi tetap bertahan di industri fashion.

    Perhatikan Keadaan Pelanggan

    Anda bisa memberikan promosi potongan harga untuk produk fashion tertentu dan berikan mereka bonus masker sebagai pelengkap. Selain itu, Anda juga bisa melakukan kerja sama dengan e-commerce atau marketplace untuk bisa memberikan promo gratis ongkir atau cashback bagi pelanggan Anda yang ingin membeli produk melalui ecommerce tersebut. 

    Baca Juga: Pentingnya Kartu Nama untuk Bisnis Online di Tengah Pandemi Covid 19

    Manfaatkan online shop

    Meski PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah usai, dan kini pemerintah telah memberlakukan kebijakan new normal, jangan pernah lupa untuk tetap memanfaatkan online shop baik melalui e-commerce maupun social media. Selain memanfaatkan online shop, Anda juga bisa terus memberikan berbagai penawaran khusus di tengah pandemi misalnya dengan memberikan masker atau hand sanitizer secara gratis, memberikan potongan harga yang nantinya akan disumbangkan untuk pemenuhan APD (Alat Pelindung Diri) ke tenaga medis, dan sebagainya. Dengan begitu, Anda bisa tetap bertahan dan menjalankan bisnis fashion meski di tengah pandemi seperti saat ini.

    Baca Juga: Peluang Bisnis Online yang Bisa Hasilkan Keuntungan di Masa Pandemi

    Itulah beberapa tips mempertahankan bisnis fashion di tengah pandemi. Selain beberapa tips di atas, jangan lupa untuk mencetak kartu nama bisnis Anda untuk diberikan ke setiap pelanggan yang melakukan pembelian produk fashion. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah menghubungi dan menemukan bisnis Anda di waktu lainnya. Selain itu, ajak mereka juga untuk selalu mengikuti update terbaru tentang bisnis Anda melalui social media. Jadi, pastikan Anda menambahkan username social media account Anda di kartu nama bisnis.

    Baca Juga: Tips & Poin yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Kartu Nama Online

    Untuk mencetak kartu nama dengan mudah dan dengan kualitas baik, Anda bisa memanfaatkan kartunama.net. Selain mencetak kartu nama, Anda juga bisa membuat desain kartu nama sesuai dengan bisnis Anda. Sehingga, bisnis Anda bisa terlihat lebih profesional dengan desain dan kartu nama terbaik di kartunama.net. Cetak sekarang juga dan terus berkembang meski di tengah pandemi.

  • Tips Membuat Virtual Event untuk Interaksi di Masa Pandemi

    Tips Membuat Virtual Event untuk Interaksi di Masa Pandemi

    Pandemi virus covid-19 masih belum selesai. Di Indonesia sendiri kasus suspect virus corona masih terus bertambah. Sejak pertama kali ditemukannya kasus virus covid-19 di Indonesia, pemerintah langsung membuat peraturan yang melarang masyarakat untuk melakukan perkumpulan. Hal ini tentu merugikan banyak bisnis, terutama bisnis yang bergerak di bidang event organizer ataupun wedding organizer. Di mana, mereka para pelaku bisnis mau tidak mau harus menunda acara mereka hingga waktu yang tidak dapat ditentukan. Hal ini tentu dilakukan demi mengurangi penyebaran virus covid-19. Lalu, bagaimana cara mereka bertahan? Atau bagaimana jika suatu bisnis tetap ingin melakukan event di tengah pandemi? Tentu virtual event menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan di tengah pandemi.

    Baca Juga: 4 Poin yang Harus Dipersiapkan Sebelum Membuat Event Marketing

    Virtual event merupakan online event yang melibatkan orang-orang untuk berinteraksi secara online dengan memanfaatkan jejaring sosial. Di tengah pandemi seperti sekarang, banyak orang yang mulai memanfaatkan virtual event untuk berinteraksi dengan pelanggan ataupun calon pelanggannya. Dengan begitu, mereka tidak akan kehilangan pelanggan meski tidak adanya pertemuan secara fisik. Lalu, bagaimana cara melakukan virtual event di tengah pandemi? Di bawah ini kartunama.net akan memberikan beberapa tips membuat virtual event yang bisa Anda tiru.

    Baca Juga: Tips Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

    Tentukan Target Audience yang Ingin Dicapai

    Untuk membuat virtual event atau online event, hal pertama yang harus Anda ketahui dan tentukan adalah siapa target audience yang ingin Anda capai. Dengan mengetahui target audience, Anda juga bisa lebih mudah menentukan seperti apa virtual event yang akan Anda lakukan. Sehingga, apa yang akan Anda buat sesuai dan bisa tepat sasaran serta dapat diterima dengan baik. 

    Cobalah mulai dengan berapa usia target audience yang ingin capai, jenis kelaminnya, kemudian cari tau apa yang mereka sukai, bagaimana kebiasaannya di social media, apa yang mereka harapkan dan butuhkan. Cari tahu semua hal tentang target audience Anda dengan melakukan riset ataupun analisa melalui social media.

    Pilih Channel yang Akan Digunakan

    Setelah mengetahui siapa target audience yang ingin Anda capai, hal selanjutnya yang harus Anda tentukan adalah memilih channel atau platform yang akan Anda gunakan. Ada banyak channel yang bisa Anda pilih, mulai dari public platform hingga private platform. Jika Anda ingin melakukan virtual event yang bisa dinikmati public, Anda bisa memilih Instagram Live, Facebook Live, ataupun YouTube Live. Sedangkan, untuk private event Anda bisa memilih aplikasi meeting online seperti Zoom ataupun Google Meet. Sebelum memilihnya, perhatikan kembali tujuan Anda menjalankan virtual event ini dan pahami juga siapa target market Anda, apakah mereka lebih suka acara private atau open ke public.

    Tentukan Target yang Ingin Dicapai

    Hal penting selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menentukan target yang ingin Anda capai. Ada banyak tujuan yang bisa Anda capai melalui virtual event, mulai dari meningkatkan followers, membangun interaksi, meningkatkan penjualan, brand awareness, dan masih banyak lagi. Dengan mengetahui target yang ingin dicapai, Anda bisa lebih mudah menentukan jenis virtual event seperti apa yang akan Anda buat dan konten apa yang bisa Anda lakukan untuk mencapai target tersebut.

    Baca Juga: Strategi Marketing yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

    Tentukan Jenis Virtual Event

    Meski dilakukan secara online melalui platform social media ataupun online meeting platform, ada beberapa jenis virtual event yang bisa Anda pilih. Hampir sama dengan event offline, bedanya dengan online event tidak ada pertemuan secara fisik dan hanya berbasis virtual. Misalnya, ketika Anda ingin melakukan edukasi tentang produk, Anda bisa membuat virtual event dalam bentuk webinar atau seminar website. Sedangkan, ketika Anda ingin meningkatkan penjualan, Anda bisa membuat jenis virtual event product review dan mengajak orang untuk membeli secara langsung selama event berlangsung. Selain itu, ada juga beberapa jenis virtual event yang bisa Anda lakukan seperti Talk Show, Question and Answered, pameran produk, dan masih banyak lagi.

    Buat Konten yang Menarik

    Di tengah pandemi seperti saat ini banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk menonton streaming ataupun menjelajahi social media. Selain itu, selama di rumah saja banyak juga pebisnis yang mulai aktif memanfaatkan channel social medianya untuk berbagi informasi sekaligus melakukan promosi secara online. Bagi Anda yang juga ingin mulai memanfaatkan social media ataupun channel yang Anda miliki dengan baik selama pandemi, ada baiknya Anda memperhatikan terlebih dulu konten apa yang ingin Anda buat.

    Sebelum membuat konten, pastikan Anda mengetahui dengan jelas terlebih dulu produk apa yang ingin Anda jual dan siapa target market Anda. Jangan sampai Anda membuat konten yang justru tidak menarik di mata target market. Misalnya, bisnis Anda menjual susu formula untuk bayi, maka Anda bisa membuat talkshow online yang membahas tentang parenting ataupun kesehatan bayi. Dengan begitu, followers atau pengikut Anda di social media bisa tertarik karena sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

    Itulah beberapa tips melakukan virtual event di masa pandemi. Virtual event ini bisa jadi salah satu inovasi kreatif untuk mempromosikan bisnis dan perusahaan dengan lebih mudah dengan biaya terjangkau di masa pandemi. Dengan adanya virtual event ini, Anda juga bisa terus menyapa dan melakukan interaksi dengan pelanggan. Sehingga, mereka tidak akan melupakan bisnis Anda dan tetap menjadi pelanggan yang loyal.

    Nah, untuk mempermudah mereka menghubungi Anda, cobalah untuk memberikan kartu nama online dengan barcode yang bisa mereka scan. Dengan begitu, mereka tidak perlu repot mencatat atau menghapal kontak yang bisa mereka hubungi. Selain itu, jangan lupa juga untuk memberikan kartu nama setiap pelanggan Anda melakukan pemesanan online. Sehingga mereka bisa menyimpan kontak Anda dan menghubungi bisnis kapan pun mereka butuhkan.

    Untuk membuat kartu nama yang dilengkapi dengan barcode, Anda bisa memanfaatkan kartunama.net. Selain barcode, kartunama.net juga bisa membantu Anda memastikan seluruh informasi penting yang dimiliki bisnis akan tercatat di dalam kartu nama tersebut. Bukan hanya itu, di kartunama.net, Anda hanya butuh waktu 2 jam dan kartu nama siap dikirim ke lokasi Anda. Jadi tunggu apalagi? Buat kartu nama bisnis Anda sekarang di kartunama.net.