Blog

  • 9 Cara Bangkit dari Kegagalan & Kerugian Bisnis

    9 Cara Bangkit dari Kegagalan & Kerugian Bisnis

    Tidak ada satu orang pun pengusaha atau pebisnis yang mengharapkan bisnisnya mengalami kerugian ataupun kebangkrutan. Sebisa mungkin, mereka akan berjuang untuk menghindari risiko ini. Namun, ada banyak faktor dari dalam maupun luar bisnis yang bisa menyebabkan kegagalan, kerugian, maupun kebangkrutan bisnis.

    Meski begitu, setiap bisnis yang sukses dan berhasil pasti pernah mengalami kerugian, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Namun, disinilah yang membedakan keberhasilan bisnis. Di mana, pebisnis sukses tidak akan pernah menyerah ketika berada di kondisi tersebut. Mereka akan terus berjuang dan memikirkan strategi apa lagi yang bisa mereka gunakan untuk meraih kesuksesan. Lalu bagaimana cara mereka bangkit dari kerugian bisnis? Dan apa yang harus Anda lakukan ketika mengalami masalah ini? Di bawah ini adalah beberapa cara bangkit dari kerugian bisnis yang bisa Anda ambil untuk keluar dari kondisi ini.

    Baca Juga: 4 Strategi Bisnis untuk Bantu Bisnis Bangkit di Era New Normal

    Terima Kenyataan

    Untuk bangkit dari masalah ini, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencoba berbesar hati menerima dan mengakui apapun kenyataan yang menimpa bisnis. Dengan mengakui kegagalan yang diterima, Anda bisa kembali bangkit dan merintis kembali bisnis. Jangan pernah takut untuk bangkit dan memulai kembali, hadapi dan jadikan kesalahan tersebut sebagai pengalaman yang bisa memberikan pelajaran penting dalam memulai bisnis kembali.

    Berpikir Positif

    Setelah Anda menerima kegagalan yang dialami, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan untuk kembali bangkit adalah memiliki pikiran positif. Cobalah mengatur kembali pola pikir Anda dan hindari pikiran negatif tentang bisnis Anda. Percayalah bahwa bisnis Anda akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Dengan berpikiran positif, setidaknya Anda bisa memotivasi diri sendiri untuk bangkit dan kembali memulai usaha.

    Pelajari Kegagalan

    Pasti Anda tidak ingin mengalami kegagalan bisnis berulang bukan? Jadi, bagi Anda yang ingin bangkit dari kegagalan bisnis cobalah untuk pelajari kegagalan yang Anda alami saat ini. Pelajari faktor yang menyebabkan bisnis Anda mengalami kegagalan, apakah karena kurangnya pengelolaan keuangan yang baik, pemasaran yang tidak efektif, manajemen perusahaan yang salah, banyaknya piutang yang Anda berikan, atau faktor lainnya.

    Teliti dan cemati penyebab kegagalan tersebut, kemudian pelajarilah. Hal ini penting Anda lakukan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. Setidaknya Anda akan lebih paham dan waspada ketika muncul masalah yang serupa, dan bisa menghindari kesalahan yang sama saat memulai kembali bisnis tersebut. 

    Teruslah Belajar

    Saat ini mencari ilmu dan wawasan baru tidaklah sulit. Ada banyak media yang bisa Anda gunakan untuk terus belajar dan menambah bekal untuk menjadi pebisnis yang sukses. Anda bisa terus belajar dengan memerhatikan pebisnis lainnya yang telah sukses, perhatikan apa yang mereka lakukan untuk mengembangkan bisnisnya. Selain itu, Anda juga bisa belajar langsung dengan mengikuti seminar bisnis, event bisnis, dan sebagainya. Selain bisa menambah ilmu, Anda juga bisa menambah networking dengan bertemu pebisnis lainnya.

    Ketika Anda ingin menghadiri seminar atau event bisnis, pastikan Anda membawa kartu nama sebagai salah satu tools penting untuk memperkenalkan diri Anda dan bisnis ke pebisnis lainnya. Dengan begitu, bukan hanya sekedar ilmu Anda yang bertambah, tapi Anda juga bisa menambah networking yang mungkin nantinya bisa membantu Anda bangkit dan mengembangkan bisnis.

    Temukan Peluang Bangkit

    Setelah Anda mempelajari kegagalan dan menambah wawasan bisnis, cobalah temukan peluang yang bisa Anda ambil dari kesalahan di masa lalu. Pastikan peluang tersebut bagus untuk perkembangan bisnis Anda. Ketika Anda sudah menemukan peluang ataupun solusi yang bisa Anda ambil, mulailah susun strategi bisnis kembali dan laksanakan dengan yakin strategi tersebut.

    Baca Juga: Peluang Bisnis Kekinian, Cocok Bagi Generasi Milenial

    Ikuti Perkembangan

    Di era teknologi seperti sekarang, banyak perubahan yang terjadi dengan cepat. Misalnya, beberapa bulan lalu sedang tren bisnis Teh Boba, dan saat ini tren sudah berubah menjadi Kopi Gula Aren. Bukan hanya bisnis, ada juga perubahan perilaku. Beberapa tahun lalu Instagram menjadi media sosial yang ramai digunakan, dan saat ini sebagian pengguna sudah beralih ke TikTok, dan masih banyak lagi perubahan yang terjadi.

    Baca Juga: 4 Bisnis Kesehatan yang Menjadi Tren Selama New Normal & Setelah Pandemi

    Untuk bangkit dalam kerugian bisnis, cobalah perhatikan lingkungan sekitar dan cobalah prediksi kebutuhan dan keinginan pasar. Jangan lupa juga untuk bersikap selektif dalam memulai usaha baru. Meski sulit untuk bangkit dalam kegagalan bisnis, dengan terus mengikuti perkembangan zaman, Anda bisa kembali bangkit dan mengembangkan usaha yang baru.

    Optimalkan Jam Kerja

    Hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengoptimalkan am kerja untuk menghasilkan keuntungan kembali. Hindari untuk bermalas-malasan dan pasrah terhadap keadaan. Cobalah kembali bangkit dengan niat dan keinginan yang kuat untuk  berjuang dan berusaha mencapai tujuan bisnis. Pastikan juga Anda terus berfokus pada peluang dan strategi yang akan dilakukan. 

    Mulai dari Skala Kecil

    Jika dulu bisnis Anda sudah dalam skala besar dan mengalami kebangkrutan, jangan pernah malu untuk memulai bisnis kembali dari bisnis skala kecil. Dengan memulai dari skala kecil, Anda bisa meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi kembali. Meski begitu, tidak ada salahnya Anda memulai dengan skala besar kembali. Namun, jika Anda ingin memulai dari skala besar, perhatikan apa yang akan terjadi di kemudian hari dan hindari risiko sebaik mungkin dengan terus fokus dalam menjalankan bisnis itu sendiri.

    Perluas Networking Bisnis

    Siapapun Anda, apapun bisnis Anda, dan bagaimana pun Anda menjalankan bisnis, rekan bisnis menjadi hal penting yang menunjang keberhasilan bisnis. Jadi, agar bisa bangkit dalam keterpurukan dalam kegagalan bisnis, cobalah mulai kembali dengan memperluas jaringan dan menjalin kerja sama dengan mitra yang memiliki bisnis di bagian-bagian tertentu yang bisa menguntungkan bisnis Anda.

    Baca Juga: 5 Poin Penting yang Harus Diperhatikan dalam Membangun Networking

    Dengan memperluas networking, Anda bisa meminta bantuan mereka untuk bangkit atau bisa juga memanfaatkan mereka untuk kebutuhan tertentu. Misalnya, bisnis Anda berjalan di industri bakery, dan Anda membutuhkan supplier terigu. Dengan bekerja sama dengan rekan bisnis seperti supplier, Anda bisa memenuhi kebutuhan bisnis Anda dan bisa kembali bangkit dari kegagalan bisnis.

    Untuk memperluas networking, jangan lupa untuk mencetak kartu nama bisnis dan memberikannya ke calon rekan bisnis lainnya. Buat dan cetak kartu nama Anda dengan mudah melalui kartunama.net. Di sini, Anda bisa membuat kartu nama dengan template yang bisa disesuaikan dengan bisnis dan juga bisa mencetaknya dengan mudah, dari mana dan kapan saja hanya dengan Rp17 ribuan. Jadi tunggu apalagi? Segera cetak kartu nama bisnis Anda sekarang!

  • Manfaat & Contoh Kartu Nama Pelajar yang Kreatif

    Manfaat & Contoh Kartu Nama Pelajar yang Kreatif

    Ketika masih di bangku sekolah, banyak pelajar yang belum memiliki kartu identitas. Biasanya, mereka akan diberikan kartu identitas dari sekolahnya untuk menandakan bahwa siswa/i tersebut adalah salah satu pelajar di sekolah tersebut. Biasanya sekolah akan memberikan kartu pelajar setiap siswa/i tersebut terdaftar menjadi siswa baru di sekolah. Biasanya, kartu nama pelajar ini memiliki format standar yang mirip KTP dan hanya berisi informasi penting mengenai siswa tersebut dan juga tempat mereka bersekolah. Namun, kini kartu pelajar memiliki banyak model dan didesain lebih kreatif.

    Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai desain kartu pelajar yang kreatif, sudahkah Anda pahami apa saja manfaat kartu pelajar? Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kartunama.net jelaskan beberapa manfaat kartu pelajar.

    Kartu Identitas Pelajar

    Sama halnya dengan kartu nama pada umumnya, kartu pelajar ini juga berfungsi sebagai salah satu identitas bagi pelajar itu sendiri. Di mana, di dalam kartu nama berisi informasi pribadi siswa itu sendiri sekaligus informasi mengenai sekolah. Dengan adanya kartu inilah pelajar bisa memperkenalkan dirinya ketika sedang berada di luar sekolah atau ketika mereka mengunjungi tempat lain seperti perkantoran ketika ingin mengajukan magang, saat di kampus ketika sedang mendaftar di Universitas, dan masih banyak lagi.

    Mencari Diskon Pelajar

    Saat ini, kartu pelajar juga bisa menjadi salah satu cara pelajar untuk mendapatkan diskon di beberapa tempat, mulai dari diskon di restoran, nonton bioskop hemat, diskon di toko buku, tempat wisata, dan masih banyak lagi. Biasanya, diskon yang ditawarkan pun tidak main-main, bisa sampai 50%. Hal ini tentu sangat menggiurkan bukan? Apalagi untuk pelajar yang notabene belum memiliki penghasilan sendiri dan tetap butuh hiburan. Karena penawaran yang menarik inilah banyak freshgraduate yang masih memanfaatkan kartu pelajar untuk mendapatkan diskon di berbagai tempat selayaknya masih pelajar.

    Meningkatkan Kredibilitas Sekolah

    Biasanya sekolah-sekolah hanya memberikan satu kartu pelajar sebagai identitas dan jarang yang membrikan kartu nama sebagai pegangan untuk siswa/i nya. Padahal, dengan kartu nama inilah, sekolah bisa memberikan kebebasan bagi seluruh pelajarnya untuk berinteraksi dengan pelajar lain ataupun calon pelajar sehingga nama sekolah pun lebih dikenal. Selain itu, ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk sekolah memberikan ilmu baru yang tidak bisa mereka dapatkan di sekolah. Misalnya dengan kartu nama ini siswa bisa berinteraksi dengan pelajar lain saat ingin mengadakan acara bersama atau saat siswa ingin melakukan pertandingan persahabatan antar sekolah, dan masih banyak lagi.

    Bisa Menunjukkan Kreativitas Pelajar & Sekolah

    Dengan kartu nama, sekolah maupun siswa bisa menunjukkan kreativitasnya dengan lebih leluasa. Di mana, dengan kartu nama inilah para pelajar bisa menunjukkan bakatnya dalam membuat kartu nama sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Jangan pernah batasi kreativitas mereka dengan hanya membuat template desain kartu nama. Berikan mereka kebebasan bereksplorasi membuat kartu namanya sendiri. Dengan begitu mereka akan dengan senang hati membawanya kemanapun mereka pergi, dan membuat mereka lebih percaya diri ketika memperkenalkan dirinya ke orang lain.

    Contoh Kartu Nama Pelajar yang Kreatif & Unik

    source: www.techsigntic.com
    Source: 99designs.com

    Itulah beberapa manfaat kartu nama pelajar yang bisa didapatkan pelajar maupun sekolah. Dengan membuat kartu nama, bukan hanya siswa/i yang bangga akan hasilnya, sekolah pun akan lebih dikenal banyak orang ataupun calon siswa lainnya. Dengan begitu, kredibilitas sekolah di mata orang lain pun menjadi terus meningkat.

    Untuk membuat kartu nama pelajar, Anda bisa memanfaatkan kartunama.net. Di sini, Anda maupun siswa/i bisa menyetak kartu nama dalam jumlah sedikit atau sesuai kebutuhan mulai dari Rp17 ribu. Selain itu, Anda juga bisa mengupload desain yang sudah dibuat para pelajar atau menggunakan format yang telah disediakan kartunama.net. Jadi tunggu apalagi? Tunjukkan kepada dunia bahwa sekolah dan pelajar Anda adalah yang terbaik dan memiliki kreativitas tinggi dengan membuat dan mencetak kartu nama pelajar di kartunama.net!

  • 4 Kartu Nama Jadul Konglomerat IT yang Telah Membuktikan Kesuksesannya

    4 Kartu Nama Jadul Konglomerat IT yang Telah Membuktikan Kesuksesannya

    Kartu nama sudah ada sejak zaman dulu. Di mana, jika saat ini banyak orang yang bertukar kartu nama lewat digital dan melakukan pertemuan secara virtual. Zaman dulu orang atau pengusaha bertukar kartu nama secara langsung di tengah pertemuan bisnis maupun event bisnis lainnya. Sehingga mereka bisa mudah bertukar informasi sekaligus memperkenalkan diri dengan lebih mudah dan dilakukan secara langsung, waktunya pun bisa lebih lama tanpa terputus koneksi Internet.

    Meski sangat efektif sebagai media pertukaran informasi di zaman dulu, di zaman digital seperti sekarang pun kartu nama masih sering digunakan oleh pengusaha ataupun pebisnis profesional ketika menghadiri acara ataupun saat mengadakan meeting dengan calon pelanggan, calon investor, calon supplier, maupun pihak yang bisa memberikan keuntungan dalam bisnis.

    Baca Juga: 4 Fungsi Kartu Nama Bagi Perusahaan & Pribadi dalam Bisnis

    Lalu bagaimana kartu nama yang bagus dan baik? Di bawah ini kartunama.net akan memberikan contoh kartu nama jadul konglomerat IT yang sudah ada sejak dulu dan bisa membawa mereka sukses hingga hari ini. Kartu nama siapa sajakah itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

    Kartu Nama Bill Gate

    Source: Business Insider Singapore

    Sebelum menjadi seorang CEO, Bill Gates dan rekannya Paul Allen pernah menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Microsoft. Hal ini terungkap dari kartu nama pertama yang mereka miliki saat Microsoft baru berdiri. Kartu nama dari tahun 1975 ini bisa Anda temui langsung di Microsoft Visitor Center yang merupakan satu-satunya area di kantor pusat Microsoft di Redmond yang terbuka untuk umum.

    Menurut Business Insider, kartu nama ini jadul konglomerat IT ini dicetak ketika Microsoft baru didirikan oleh Gates dan Allen yang merupakan teman kecil. Saat itu, keduanya sedang mengerjakan bahasa pemrograman BASIC untuk mikro komputer Altair 8800.

    Kartu Nama Steve Jobs

    Source: www.HiTekno.com

    Steve Jobs berhasil mengembangkan perusahaan Computer bersama rekannya Steve Wozniak. Ia juga telah berhasil mempopulerkan sebuah konsep komputer untuk rumah tangga dengan produk bernama Apple II. Keberhasilannya ini ia dapatkan karena rasa mandiri dan tekad yang kuat untuk menggapai cita-citanya.

    Kisah sukses Steve Jobs berawal ketika usianya masih 20 tahun. Ia dan Steve Wozniak mulai mengembangkan Apple dari sebuah garasi mobil. Kemudian, 10 tahun berikutnya, Apple berhasil menjadi perusahaan yang besar bahkan memiliki aset hingga 2 milyar dollar serta memiliki 4000 karyawan. Saat itu, Apple mengeluarkan produk bernama Macintosh atau yang sering disingkat dengan Mac.

    Namun, saat usianya menginjak 30 tahun, ia dipecat dari Apple karena perbedaan pendapat dari para petinggi Apple. Para komisaris juga tidak berpihak kepadanya. Inilah yang membuat dirinya dikeluarkan dari perusahaannya sendiri.  Meski begitu, ia tidak menyerah dan kembali bangkit setelah lima tahun ia merasa sudah gagal. Ia kembali bangkit dan mendirikan dua perusahaan yang cukup besar pada waktu itu yaitu Pixar dan Next.

    Setelah berhasil meluncurkan film animasi komputer pertama, Apple membeli perusahaan Next milik Steve Jobs, dan ia pun kemudian direkrut kembali. Disitulah inovasi terus bermunculan seperti iPod, iPhone, iPad di mana ketiganya merupakan perangkat komputer tablet yang pertama.

    Mark Zuckerberg

    Source: www.hitekno.com

    Saat masih menjadi mahasiswa di salah satu Universitas terkemuka, Harvard, Mark Zuckerberg mengerjakan Facebook versi awal bersama teman sekelasnya untuk menghubungkan mahasiswa Harvard. Setelah satu minggu pengerjaan, akhirnya Facebook versi awal dirilis dan hanya dalam satu hari tercatat sebanyak 1.200 mahasiswa Harvard telah membuat akun di Facebook.

    Setiap harinya pengguna Facebook terus bertambah banyak dan mulai banyak pihak-pihak di luar Harvard yang tertarik untuk ikut membuat akun di Facebook. Karena permintaan yang begitu besar, akhirnya Mark Zuckerberg merilis Facebook untuk umum, sehingga orang-orang diluar Harvard dapat menggunakan Facebook dan saling berinteraksi satu sama lain.

    Baca Juga: 8 Contoh Kartu Nama Sesuai Kebutuhan Masing-Masing

    Larry Page

    Souce: www.hitekno.com

    Siapa yang tidak mengenal Google? Hampir setiap hari pasti Anda selalu mencari sesuatu lewat mesin pencarian Google. Bukan hanya sebagai mesin pencar, Google juga memiliki banyak layanan seperti email penyimpanan cloud, peta, pemutar musik, hingga penerjemah.

    Semua itu tidak lepas dari peran seorang programer komputer andal bernama Lawrence Edward Page alias Larry Page yang mendirikan Google bersama dengan rekannya, Sergey Brin. Media internet bukan hal baru bagi Page, karena ayahnya, Carl Victor Page memiliki gelar doktor di bidang ilmu komputer. Sementara, ibunya yang bernama Gloria adalah instruktur dalam pemrograman komputer di Michigan State University dan Lyman Briggs College.

    Page mengaku tertarik pada komputer sejak usia 6 tahun dan mencoba mempelajari komputer generasi pertama milik kedua orangtuanya. Perjalanan Google hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang ini cukup berliku. Mulanya, Google merupakan proyek riset yang dikerjakan Page dan Brin pada 1996. Waktu itu, keduanya masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Stanford University dan berkolaborasi dalam sebuah proyek riset. Proyek tersebut menjadi mesin pencari bernama BackRub yang dioperasikan menggunakan server di kampus mereka. Namun, keduanya memiliki ide untuk membuat laman pencarian yang terhubung dengan beberapa laman lainnya. 

    Selain sebagai pendiri Google, Page pernah menjabat sebagai CEO perusahaan pada 2011 hingga 2015. Kemudian, pada Agustus 2015, Google yang masih dipimpin Page melakukan restrukturisasi perusahaan dengan mendirikan perusahaan induk bernama Alphabet Inc untuk mendorong inovasi perusahaan. Dan kini, Page menjabat sebagai CEO Alphabet Inc, dan jabatan CEO Google diteruskan oleh Sundar Pichai. 

    Itulah beberapa kartu nama jadul konglomerat IT yang telah sukses terlebih dulu menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Jadi, apakah Anda ingin sukses juga seperti mereka? Jika iya, jangan lupa untuk ikuti jejak mereka dengan memiliki kartu nama bisnis. Karena secara tidak langsung, kartu nama inilah yang membantu Anda dalam mengembangkan dan menjalankan bisnis dengan mudah. Bukan hanya itu, kartu nama juga memiliki peran sebagai cara tepat meningkatkan kredibilitas bisnis dan memberikan citra positif bagi perusahaan Anda.

    Untuk membuat kartu nama bisnis, Anda bisa membuatnya dengan mudah dan cepat, serta dengan harga terjangkau di kartunama.net. Mulai dari Rp17 ribu, Anda sudah bisa memiliki kartu nama bisnis profesional dengan kualitas terbaik. Jadi, tunggu apalagi? Buat dan cetak kartu nama Anda sekarang juga di kartunama.net!

  • 7 Cara Memasarkan Bisnis Tanpa Biaya di Era Digital

    7 Cara Memasarkan Bisnis Tanpa Biaya di Era Digital

    Saat ini banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memasarkan bisnis. Berbeda dengan zaman dahulu yang harus membuat Anda memasarkan produk atau bisnis secara door to door ataupun lewat media konvensional yang harganya selangit seperti Televisi atau Radio. Selain menyita banyak waktu, ini juga membuat kegiatan pemasaran menjadi tidak efektif.

    Baca Juga: 4 Media Promosi yang Tepat untuk Bisnis Laundry Kiloan

    Media Internet menjadi salah satu media yang kini sering digunakan pemilik bisnis dalam memasarkan bisnisnya dan menjangkau audiens atau pelanggan lebih luas. Banyak juga pebisnis yang hingga kini telah berhasil menghasilkan ribuan penjualan dengan anggaran yang minim melalui internet. Namun, dibalik kisah sukses tersebut tentunya ada ide-ide kreatif di dalamnya. Tapi tahukah Anda apa yang membuat mereka sukses dalam memasarkan bisnis secara digital seperti itu?

    Memaksimalkan Penggunaan ‘Hashtag’

    Saat ini banyak pengusaha yang sukses menghasilkan penjualan melalui media sosial daripada saluran online lainnya. Instagram dan Facebook adalah dua platform yang digunakan pelanggan untuk menemukan merek dan produk baru untuk dapat diikuti.

    Biasanya, mereka menemukan cara untuk menyebarkan bisnisnya lewat penggunaan hashtag. Dengan begitu, bisnisnya memiliki kesempatan besar untuk ditemukan oleh para calon pelanggan yang mencarinya. Pastikan Anda melakukan analisis hashtag yang sesuai dengan bisnis yang sedang Anda jalankan. Misalnya, ketika Anda memiliki bisnis kue atau roti, maka gunakan hashtag seperti #tokorotijakara, #rotienak, #tokokuemurah, dan sebagainya. Pilihlah hashtag yang sering dicari orang ataupun target market Anda.

    Mulailah Membuat Blog Bisnis

    Membuat blog bisnis hampir sama dengan blog biasa. Bedanya, Anda akan menjelaskan mengenai bisnis dan rincian produk atau layanan perusahaan Anda dengan pembaca. Blog bisnis juga bisa menjadi platform yang ideal untuk menjawab pertanyaan pelanggan dan memberikan diskon, gratis dan penawaran khusus sebagai insentif dan penghargaan.

    Baca Juga: 6 Manfaat Website Bagi Perusahaan di Era Digital

    Namun, pastikan Anda membuat blog yang sesuai dengan bisnis dan menggunakan keyword-keyword yang juga sering dicari orang. Anda bisa mengetahuinya dengan mudah lewat situs Google Keyword, Ubersuggest, atau situs lainnya yang membantu Anda mengetahui keyword apa saja yang tepat dan bisa membantu Anda mempromosikan bisnis lewat blog atau website perusahaan.

    Gunakan Iklan Social Media untuk Menjangkau Pelanggan Lebih Luas

    Ketika bisnis Anda baru dan belum dikenal banyak orang, memasang iklan melalui social media bisa menjadi cara efektif untuk menjangkau pelanggan baru secara lebih luas. Anda bisa melakukan iklan di berbagai social media mulai dari Facebook atau Instagram sesuai dengan kebutuhan bisnis. Anda juga bisa mengatur iklan sesuai dengan budget yang Anda miliki. Cobalah mulai dengan budget anggaran harian sebesar Rp50ribu  dan targetkan audiens secara spesifik sesuai target market Anda dan agar biaya iklan menjadi tetap rendah.

    Bangun Database Email Calon Pelanggan

    Pemasaran email atau email marketing tetap menjadi salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan pelanggan tetap. Gunakan blog bisnis Anda untuk membangun mailing list dengan mendorong pembaca blog untuk meninggalkan email atau dengan melakukan subscribe.

    Baca Juga: Strategi Marketing yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

    Dengan menjaga kehadiran calon pelanggan akan mempersiapkan mereka menjadi pelanggan setia di masa depan. Idealnya, Anda akan mulai mengumpulkan email sebelum meluncurkan produk atau layanan. Hal ini memungkinkan Anda untuk mulai membangun hubungan dengan calon pelanggan potensial tingkat dan mengubah mereka menjadi pelanggan sesegera mungkin.

    Jadi, pastikan untuk mendapatkan database email yang banyak, buatlak blog Anda semenarik mungkin dan membuat calon pelanggan tertarik untuk membaca dan menunggu update dari blog Anda secara terus menerus. Sehingga, mereka akan dengan sukarela meninggalkan email yang bisa Anda hubungi di kemudian hari.

    Tambahkan Ulasan Produk

    Ketika kamu memasarkan bisnis, cobalah untuk memberikan awareness kepada calon pelanggan mengenai produk yang Anda jual. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan, mulai dari membuat video content mengenai produk, meminta pelanggan memberikan review mengenai produk, meminta influencer untuk membuat video review melalui channel YouTube atau Instagramnya, dan masih banyak lagi.

    Anda juga bisa membuat Live Streaming melalui Instagram Live sehingga penonton IG Live Anda bisa dengan mudah menanyakan berbagai macam hal tentang produk maupun meninggalkan komentar secara realtime. Sehingga, Anda pun bisa langsung menjawabnya dengan mudah saat itu juga. 

    Munculkan Kolom Komentar Pada Website atau akun e-commerce

    Dengan memunculkan kolom komentar, Anda bisa menerima feedback dari pelanggan. Pastikan setiap komentar dan ulasan yang mereka berikan bisa menarik minat calon konsumen potensial. Dengan begitu, kredibilitas bisnis Anda pun bisa terus meningkat dan bisa membuat calon pelanggan memberi produk Anda.

    Jangan lupa juga untuk menjawab seluruh komentar, baik positif maupun negatif. Jika Anda mendapatkan komentar negatif, cobalah untuk menyelesaikannya langsung dengan pelanggan untuk buktikan bahwa Anda bertanggung jawab atas keluhan yang mereka sampaikan. Dengan begitu, pelanggan akan lebih percaya pada bisnis Anda, dan tidak akan ragu untuk melakukan pembelian kembali.

    Buatlah Sebuah Kontes

    Saat ini banyak perusahaan atau bisnis yang membuat kontes social media secara reguler. Dengan kontes inilah mereka bisa memperkenalkan produk secara luas hingga meningkatkan penjualan bisnis dengan cepat dan membangun keterlibatan dengan audiens.

    Cobalah buat sebuah kontes yang memungkinkan setiap pemenang yang memenuhi syarat mendapatkan produk gratis sebagai hadiah. Dengan begitu, produk atau bisnis Anda akan lebih mudah dikenal di social media karena adanya interaksi aktif didalamnya.

    Itulah beberapa cara memasarkan bisnis di zaman digital seperti saat ini. Namun, meski semuanya sudah serba canggih dan bisa dilakukan secara online. Sebagai pebisnis tentu Anda tidak boleh melupakan peran penting dari sebuah kartu nama. Di mana, dengan kartu nama inilah, Anda bisa memperkenalkan bisnis lebih luas lagi kepada calon pelanggan potensial, investor, maupun rekan bisnis lainnya yang tentunya bisa membantu Anda dalam mengembangkan bisnis.

    Dengan kartu nama bisnis jugalah Anda bisa meningkatkan kredibilitas bisnis kepada pihak lainnya, sehingga mereka akan dengan mudah membantu Anda menjalankan bisnis. Untuk membuat kartu nama pun tidak boleh asal, Anda harus memerhatikan kembali desain maupun informasi yang didalamnya. Sehingga, kartu nama bukan hanya bisa Anda gunakan sebagai tools bertukar kontak, tapi juga bisa menjadi salah satu tool dalam pemasaran maupun promosi.

    Untuk membuat kartu nama yang profesional, kini Anda bisa membuatnya dengan mudah dari mana dan kapan saja lewat kartunama.net. Di sini, Anda bisa membuat kartu nama dengan kualitas terbaik dan juga dengan harga yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp17 ribuan. Jadi tunggu apalagi? Buat kartu nama Anda sekarang juga di kartunama.net!

  • 5 Langkah Melakukan Pengembangan Bisnis dengan Tepat

    5 Langkah Melakukan Pengembangan Bisnis dengan Tepat

    Siapa yang tidak menginginkan untuk memiliki bisnis yang terus menunjukkan perkembangan dari waktu ke waktu. Setiap pebisnis pasti memiliki harapan yang sama yaitu bisa melakukan pengembangan bisnis dan mempertahankan pasarnya tanpa batas waktu. Namun, ternyata melakukan pengembangan bisnis ini tidaklah mudah. Tidak semua pebisnis berhasil mencapai tahap ini, bahkan ada juga yang justru mengalami kebangkrutan di usia bisnisnya yang terbilang masih muda. 

    Menurut SBA atau Small Business Association, terdapat 30% bisnis baru gagal di tahun keduanya sedangkan 50% gagal di tahun kelima, dan sekitar 66% gagal di tahun ke 10 pertama. Hanya tersisa 25% yang berhasil memiliki umur 15 tahun ke atas. Ada banyak faktor yang menyebabkan kegagalan bisnis atau sulitnya mengembangkan bisnis itu sendiri, salah satunya tidak fokus pada bisnis itu sendiri dan banyaknya tugas yang harus diselesaikan sendiri. Agar hal ini tidak terjadi pada bisnis Anda, di bawah ini kartunama.net akan memberikan beberapa tips dan langkah yang harus Anda ambil ketika ingin mengembngkan bisnis.

    Tentukan Fokus dan Karakteristik Bisnis

    Banyak bisnis yang akhirnya mengalami kebangkrutan atau kerugian karena tidak fokus menjalankan bisnis itu sendiri. Karena itulah, sebelum memulai bisnis ada baiknya Anda mulai menentukan fokus bisnis Anda terlebih dulu. Karena ini menjadi faktor penting yang memengaruhi segala elemen yang ada selama Anda membangun bisnis tersebut.

    Cobalah mulai tentukan kepada siapa Anda memberikan value brand, kebutuhan yang bisa dipenuhi brand, bagaimana cara menyampaikan value tersebut kepada audiens, dan sebagainya. Setelah itu semua Anda tentukan, cobalah perlahan fokus menciptakan karakteristik brand dengan memperlakukan brand atau bisnis Anda selayaknya manusia. Mulai dari seperti apa penampilannya, karakter seperti apa yang membuat target audiens Anda tertarik dengannya,  dan masih banyak lagi. Hal inilah yang membantu Anda menentukan brand voice perusahaan di media sosial atau media lainnya yang Anda miliki. 

    Kenali Pesaing dengan Benar

    Ketika Anda menjalankan bisnis, hindari untuk menjadikan pesaing Anda sebagai pesaing dalam bisnis. Tapi cobalah jadikan mereka sebagai salah satu media Anda untuk berkembang. Bagaimana caranya? Cobalah mempelajari kompetitor dengan baik, sehingga Anda bisa belajar banyak dari apa yang telah mereka lakukan. Misalnya, apa nilai jual pesaing Anda, apa kekurangan mereka, bagaimana mereka melakukan promosi, apa saja yang mereka lakukan untuk mempertahankan pasar, apa inovasi yang mereka lakukan, dan masih banyak lagi yang bisa Anda pelajari. Dengan begitu, Anda bisa melakukan strategi yang lebih matang dan bisa lebih berkembang dibanding mereka. Inilah yang dinamakan persaingan sehat dalam berbisnis.

    Lakukan Promosi dengan Tepat

    Promosi menjadi salah satu kunci utama yang harus Anda perhatikan ketika ingin mengembangkan bisnis. Bukan hanya ketika Anda baru mulai berbisnis atau ketika Anda ingin memperkenalkan produk baru, promosi harus tetap Anda lakukan kapan pun, baik saat mulai berbisnis, 2 tahun setelah bisnis berjalan, bahkan hingga puluhan tahun bisnis itu bertahan, Anda tetap harus melakukan promosi.

    Baca Juga: Tips Mengembangkan Bisnis Butik dengan Mudah di 2020

    Selain itu, hindari untuk melakukan promosi dengan gencar ketika awal pembukaan bisnis saja, tapi lakukan secara konsisten secara terus-menerus untuk mempertahankan pelanggan lama dan menarik pelanggan baru. Ada banyak cara yang bisa dilakukan ketika berpromosi, mulai dari memanfaatkan media offline maupun media online. Setidaknya, di era digital seperti saat ini, bisnis harus memiliki akun social media yang berfungsi untuk berbagi informasi berupa content yang menarik untuk dikonsumsi target audiens

    Anda juga bisa memanfaatkan cara promosi klasik namun tetap berpengaruh besar terhadap bisnis yaitu menyebarkan kartu nama bisnis ke calon pelanggan, rekan kerja, dan orang yang berkepentingan lainnya. Selain sebagai media promosi, kartu nama ini juga bisa membantu Anda mengembangkan bisnis, terutama ketika Anda akan melakukan networking ke calon rekan kerja dan mengajak mereka bekerja sama untuk mengembangkan bisnis. Selain itu, kartu nama ini juga bisa membantu Anda terlihat profesional, sehingga calon rekan kerja akan melihat bahwa bisnis Anda memiliki citra positif dan kredibilitas tinggi. Hal ini tentu menghapus berbagai keraguan mereka untuk tidak bekerja sama dengan bisnis Anda.

    Baca Juga: Cetak Kartu Nama Hemat Hanya Rp17 Ribuan

    Jaga Hubungan Baik dengan Pelanggan Maupun Rekan Bisnis

    Tidak ada bisnis yang bisa berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain, seperti pelanggan maupun rekan bisnis. Tanpa adanya pelanggan, bisnis Anda tidak akan menerima pendapatan, sehingga jika dibiarkan secara terus menerus tentu akan membuat bisnis Anda mengalami kebangkrutan. Selain itu, tanpa adanya rekan bisnis pun Anda akan sulit berkembang. Karena, dengan berkolaborasi dengan rekan bisnis lainnya, Anda bisa bekerja sama untuk mengembangkan bisnis secara bersamaan.

    Misalnya, Anda membutuhkan supplier untuk menyuplai kebutuhan bisnis, atau Anda butuh investor yang bisa membantu Anda menyuntikan dana agar bisnis bisa berkembang. Jadi, pastikan Anda melakukan berbagai macam cara untuk menjaga hubungan baik kepada kedua orang tersebut, karena merekalah yang secara tidak langsung bisa membantu Anda mengembangkan bisnis.

    Lakukan Evaluasi Kinerja Secara Rutin

    Bukan hanya membuat strategi untuk mengembangkan bisnis. Setelah menjalankan strategi tersebut, pastikan juga Anda melakukan evaluasi untuk menilai hasil dari strategi bisnis yang telah diterapkan di lapangan. Baik buruknya hasil evaluasi tergantung kerja keras serta kondisi dalam dan luar perusahaan. Jika hasil yang didapatkan kurang baik atau tidak berhasil, jangan pantang menyerah. Teruslah untuk membuat strategi baru yang diterima pasar dan bisa membantu Anda berkembang.

    Namun, jika hasil evaluasinya baik dan membuat bisnis Anda bisa berkembang secara konsisten, jangan pernah puas terhadap hasil. Pertahankan apa yang sudah Anda raih dengan terus melakukan inovasi baru. Perhatikan juga tren yang sedang terjadi, sehingga membuat Anda lebih mudah untuk menentukan strategi baru untuk terus berkembang.

    Itulah kelima langkah dan cara yang  bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan Anda bisa mengembangkan bisnis dan mempertahankan pasar hingga puluhan bahkan ratusan tahun kemudian.